Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Banyuwangi

Optimalisasi Pengelolaan Jaringan Irigasi, Dinas PU Banyuwangi Jalin Kerja Sama Operasi di 5 Wilayah

Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Banyuwangi menjalin program kerja sama operasi (KSO) untuk optimasi jaringan irigasi. Tahun ini, lima wilayah irigasi.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN
Pembukaan pemberdayaan gabungan Hippa di Taman Patemon, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Kamis (20/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Banyuwangi menjalin program kerja sama operasi (KSO) untuk optimasi jaringan irigasi. Tahun ini, lima wilayah irigasi menjadi sasaran kerja sama.

Kelima wilayah irigasi itu, yakni irigasi Tlanggantung Licin, Saliman Glagah, Talun Jeruk Olehsari, Kategan Kampunganyar, dan Umar Kelir Kalipuro.

Untuk kerja sama operasi ini, DPU Pengairan mengandeng Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa) di wilayah masing-masing.

Kepala DPU Pengairan Banyuwangi Gunyur Priambodo menjelaskan, kerja sama operasi dilakukan untuk mengoptimalkan pengelolaan jaringan irigasi oleh tenaga terampil. Program tersebut telah berjalan sejak 2018 dan menjangkau banyak jaringan irigasi di sejumlah wilayah.

Baca juga: 20 Tim Dalam dan Luar Negeri Bakal Bertarung di Internasional Tour de Banyuwangi Ijen 2024

"Harapannya, pekerjaan bisa lebih maksimal karena setiap dari anggota Hippa telah memahami seluk beluk jaringan irigasi di wilayah masing-masing," kata Guntur, saat pembukaan pemberdayaan gabungan Hippa di Taman Patemon, Kecamatan Kalipuro, Kamis (20/6/2024).

Meski demikian, pihaknya tetap akan membekali masing-masing anggota Hippa melalui bimbingan teknis dan manajerial tata guna air. Hal tersebut dilakukan agar pengelolaan jaringan irigasi dapat benar-benar maksimal.

"Semoga program ini bisa berjalan membuat pengelolaan sumber daya air di Banyuwangi menjadi lebih baik," sambung dia.

Pendamping Ahli Dinas PU Pengairan Banyuwangi Wisit Harwanto menjelaskan, program kerja sama operasi yang diawali dengan pembekalan dan bimbingan tersebut merupakan yang pertama di Jawa Timur.

Baca juga: Mendadak Polresta Banyuwangi Gelar Tes Urine Narkoba untuk Ratusan Personel, ini Hasilnya

"Seluruh Hippa akan kami latih utnuk peningkatan skil. Tujuannya agar mereka bisa mandiri dan berdaya dengan payung hukum yang dimiliki," sambungnya.

Melalui program tersebut, pihaknya berharap Hippa dapat menjadi salah satu garda depan dalam menjaga ketahanan pangan di Banyuwangi.

Sementara itu, Ketua Hippa Kecamatan Glagah Slamet Santoso menjelaskan, Hippa akan bertugas dalam mengelola saluran irigasi primer dan sekunder. Termasuk mendukung program-program pemerintah yang berkaitan dengan itu.

"Anggota Hippa tersebar di seluruh wilayah Banyuwangi, baik Hippa tunggal maupun gabungan," sambungnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved