Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Jadi Akses Penting, Jembatan Gantung Kendalbulur Tulungagung Compang-camping, Status Tak Jelas

Jadi akses penting warga, kondisi Jembatan Gantung Kendalbulur Tulungagung compang-camping, status kepemilikan juga tak jelas.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Warga melintas di atas Jembatan Gantung Kendalbulur, di Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Jumat (21/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Jembatan Gantung Kendalbulur di Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), menjadi akses penting warga.

Jembatan yang melintasi Sungai Parit Agung ini, menghubungkan permukiman di barat dan timur sungai.

Namun saat ini, kondisinya compang-camping dan tidak layak untuk dilewati.

Lantai jembatan yang terbuat dari papan, banyak yang berlubang, ujung papan juga banyak yang lapuk.

Saat ada sepeda motor yang melintas, jembatan goyang ke kanan dan ke kiri.

Kepala Desa Kendalbulur, Anang Mustofa, mengatakan status jembatan gantung itu tidak punya kepastian.

Anang mengaku sudah mendatangi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung untuk minta perbaikan.

Namun Dinas PUPR mengatakan, jembatan ini bukan aset pemkab, karena belum ada serah terima dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

“Dinas PUPR mengaku belum ada dokumen penyerahan dari BBWS. Jadi mereka menilai jembatan ini aset BBWS,” jelas Anang, Jumat (21/6/2024).

Sementara dari BBWS, Anang mendapat penjelasan jembatan itu sudah diserahkan ke Dinas PUPR Tulungagung.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Hampir Rampung, Siap Diresmikan Awal Juli 2024

Karena kedua pihak ini tidak mengakui asetnya, Jembatan Gantung Kendalbulur dipelihara secara mandiri oleh Pemerintah Desa Kendalbulur.

Setiap tahun, Anang mengaku menyiapkan 2 pohon untuk ditebang dan dibuat papan sebagai pengganti lantai jembatan.

“Kemarin waktu Desa Kendalbulur mewakili lomba tingkat Jatim, ada bantuan (perbaikan jembatan). Tapi sebelumnya tidak pernah, selalu kami yang memperbaiki,” ungkap Anang.

Jembatan ini menghubungkan sekitar 38 rumah di Dusun Genting di barat sungai, dengan wilayah utama Desa Kendalbulur di timur sungai.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved