Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haji 2024

Jemaah Haji Meninggal Akan Dapat Santunan, Kemenag Lumajang: Diserahkan ke Rekening Keluarga

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang memastikan keluarga jemaah haji yang meninggal dunia saat beribadah di tanah suci akan mendapat santunan.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO
Potret pemberangkatan jemaah haji asal Kabupaten Lumajang beberapa waktu lalu di Pendopo Arya Wiraraja. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang memastikan keluarga jemaah haji yang meninggal dunia saat beribadah di tanah suci akan mendapat santunan.

"Ada, dari Kemenag (pusat) langsung diserahkan ke rekening keluarga nanti," ujar Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Lumajang, Abdul Rofik ketika dikonfirmasi Selasa  (25/6/2024).

Rofik menambahkan pihaknya akan membantu proses pemberian santunan jika belum juga didapatkan keluarga mendiang.

"Biasanya langsung. Namun kalau belum ya nanti akan kami komunikasikan dengan kantor wilayah urusan haji," paparnya.

Sejauh ini, tercatat satu orang jamaah haji asal Lumajang meninggal dunia di tanah suci. Mendiang diketahui merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bustanul Ulum Desa Krai Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang bernama KH. Dimas Abdul Adzim.

Mendiang diketahui meninggal dunia saat beribadah haji lantaran sakit. 

Baca juga: Kemenag Kecewa Garuda Indonesia Delay Lebih dari 5 Jam dan Tak Berikan Kompensasi pada Jemaah Haji

"Beliau sebelumnya sudah sakit-sakitan. Cerita dari santri-santrinya itu beliau minta meninggal di dunia. Semoga beliau diampuni segala dosa-dosanya," sebut Rofik.

Di sisi lain, Rofik menegaskan kondisi kesehatan para jemaah haji asal Kabupaten Lumajang saat ini dalam kondisi sehat.

"Jemaah dari Kabupaten Lumajang sejauh ini dalam keadaan sehat wal afiat. Besok sudah bergeser ke Madinah," ucapnya.

Selepas menunaikan ibadah haji para jemaah asal Lumajang dijadwalkan tiba di Indonesia pada 5 Juli 2024.

"Dijadwalkan pulang sampai ke tanah air pada 5 Juli tiba di Surabaya. Nyampainya ke Lumajang nanti bervariasi," paparnya

Baca juga: Penjelasan Panitia soal Jemaah Haji asal Madura Jualan Rujak di Arafah, Soroti soal Cobek: Tak Lolos

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved