Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Driver Ojol Gelap Mata Sepi Orderan, Banting Setir Jadi Pencuri, Beraksi di 4 Lokasi

Orderan ojek online (Ojol) terus-terusan sepi 'anyep', membuat pria asal Ambengan, Genteng, Surabaya, berinisial RN (23) gelap mata

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Saat Tersangka RN digelandang oleh Anggota Tim Antibandit Polsek Genteng Polrestabes Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Orderan ojek online (Ojol) terus-terusan sepi 'anyep', membuat pria asal Ambengan, Genteng, Surabaya, berinisial RN (23) gelap mata banting setir mencuri motor.

Sudah empat lokasi yang disatroni oleh Tersangka RN bersama seorang rekannya yang kini buron, berinisial SG. 

Bukan cuma di Kota Surabaya, wilayah Kabupaten Sidoarjo juga menjadi sasaran aksi pencurian. 

Tercatat, Tersangka RN Cs sudah pernah menyatroni tiga lokasi di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. 

Sedang wilayah Surabaya yang menjadi target operasi pencurian motor, yakni di Jalan Genteng Kantong, Surabaya. 

Baca juga: Peristiwa Aneh di Minimarket depan Kampus Ubaya Surabaya, 5 Kali Pencurian Motor, Tiap Tanggal 18

Namun, aksi kejahatannya yang kesekian kali tumbang setelah upaya pelariannya berhasil digagalkan oleh Anggota Tim Antibandit Polsek Genteng Polrestabes Surabaya. 

"Mereka beraksi di 4 lokasi, di Surabaya dan Sidoarjo," ujar Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Halim Nugroho, saat dihubungi TribunJatim.com, pada Rabu (26/6/2024).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Genteng Iptu Harsya mengatakan, Tersangka RN juga merupakan eksekutor pencurian motor

Dua tuas alat kunci T yang digunakan sebagai sarana membobol lubang kunci motor, merupakan alat buatan dari pelaku SG, yang buron. 

"Kunci T dari temannya yang DPO juga bertugas motornya jual," katanya saat dihubungi TribunJatim.com

Tersangka RN sudah beraksi di empat lokasi. Tiga diantaranya berlokasi di Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Kemudian, satu lokasi di wilayah Kecamatan Genteng, Surabaya. 

Baca juga: Gagal Curi Motor Driver Ojol di Bojonegoro, Pria asal Gresik Babak Belur Diamuk Warga

Harsya menambahkan, motor hasil pencurian langsung dijual ke seorang penadah di Pulau Madura seharga kisaran Rp3-5 juta. 

Tersangka RN, sempat bekerja sebagai ojol, kemudian berhenti, lalu memutuskan bergabung dengan dengan temannya SG untuk mencuri motor. 

"Dulu sempat bekerja sebagai tukang ojol tapi berhenti dulu (lalu gabung aksi curanmor), uang buat kebutuhan sehari-hari," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved