Curhatan Bule Rusia Akui Mau Dinikahi Meski Dinafkahi Tak Sampai Rp 9 Juta, ada Tradisi ke Mertua

TRIBUNJATIM.COM - Curhatan wanita asal Rusia yang mau dinikahi meski nafkahnya tak sampai Rp 9 juta.

Video curhatannya lalu viral di media sosial.

Sebagai seorang wanita, bule Rusia itu mengaku ingin pasangannya nanti memiliki penghasilan untuk menafkahinya.

Namun saat ditanya soal nafkah, wanita ini juga membeberkan biaya jika ingin menikahinya.

Baca juga: Curhat WNA Rusia Dideportasi Imigrasi, Kirim Video ke Jokowi Ngaku Bantu Polisi: Aku Cinta Indonesia

Dilansir dari World of Buzz dan TikTok @spstreetstory, bagi cowok jomblo yang berpenghasilan Rp 8 juta disebut sudah cukup untuk memperistri wanita Rusia.

Dalam wawancara jalanan tersebut, seorang gadis Rusia yang tinggal di Malaysia ini ditanyai sosok ideal bagi seorang wanita Rusiaagar bisa dijadikan suami.

Yap, uang adalah salah satu sumber penunjuang kehidupan, dan ia memberikan angka Rp 8 juta agar bisa meminang cewek Rusia.

Wanita itu bercerita:

“Tidak masalah berapa banyak penghasilan seseorang, selama kita mampu membayar biayanya.”

Wanita Rusia itu kemudian memberikan angka – USD500 atau sekira Rp 8,2 juta.

Bukan omong kosong, wanita itu membeberkan akar dari pemikirannya ini berasal dari tradisi di Rusia.

Pria yang sudah menikah harus memberikan sebagian penghasilannya kepada mertuanya.

Namun jumlah pemberian kepada orang tua itu tergantung pada preferensi individu dan menurutnya bisa sekitar USD200 (Rp 3,2 juta).

Biaya pernikahannya

Lalu setelah memperkiraan penghasilan, wanita asal Rusia itu mengungkapkan bahwa pernikahan sebagian besar dibiayai mempelai pria.

Bahkan, sebagai suami tidak perlu terlalu besar atau bahkan pulang ke rumah Istri.

Pernikahan yang di Rusia sendiri juga sudah tidak terlalu populer, namun tentunya jika Anda mampu membiayainya, kenapa tidak.

"Saya punya teman. Suaminya membiayai pernikahannya tetapi pernikahannya kecil.:

"Hanya keluarga dan teman dekat. Harganya hanya sekitar USD700 (Rp 11 juta).”

Yap, ternyata biaya pernikahan di Rusia juga tak terlalu mahal.

Bahkan bisa saja ditekan jika keluarga istri memperbolehkan.

Kemungkinan uang Anda juga bisa disimpan untuk kehidupan pernikahan.

Sementara itu, kisah asmara bule lainnya juga dialami oleh bule asal Italia.

Kisah bule Italia nikahi TKW asal Jawa Barat viral di media sosial.

Rumah tangga bule Italia dengan wanita asal Indonesai bernama Hani tersebut sudah berjalan 7 tahun.

Pasangan tersebut kerap membagikan kesehariannya melalui kanal YouTube-nya Smile For Life.

Baru-baru ini, pengakuan sang suami justru mencuri perhatian.

Bule tersebut menceritakan rasanya menikahi Hani, yang berasal Indonesia.

Sebelum berumah tangga, Hani adalah seorang TKW di Kuwait sejak usia 16 tahun.

Baca juga: Cari Kerja TKW, Wanita Blitar Ditiduri Duda Beranak 3, Pelaku Hamili Biar Korban Tak Berangkat

Hani mengenal sang suami itu melalui media sosial.

Menikah dengan pria bule adalah impian bagi beberapa wanita.

Akan tetapi, Hani awalnya tidak mengira akan menyandang status istri bule dari Italia.

Tujuh tahun mengarungi rumah tangga, Hani merasa penasaran mengapa suaminya mau menerimanya dan bahkan mencintainya.

Pria bule Italia itu ternyata tidak punya alasan jatuh cinta pada Hani.

Ia mengaku memiliki perasaan yang penuh dan tulus kepada istrinya tersebut.

Perasaan cinta yang tulus itu bahkan mengalahkan keadaan Hani yang berasal dari keluarga miskin dan bekerja hanya sebagai pembantu.

"Apa alasan kamu nikahin aku yang seorang pembantu dan datang dari keluarga yang tidak punya?" tanya Hani, dikutip dari Tribun Trends, Jumat (24/5/2024).

Bule yang dipanggil Akang itu juga mengaku tidak memperdulikan latar belakang Hani.

"Saya gak bisa menemukan alasan, aku gak punya alasan untuk melakukannya.

Maksudku, aku punya perasaan, bukan alasan aku jatuh cinta.

Masalah kamu datang dari mana, apa pekerjaanmu, itu tidak penting bagiku.

Baca juga: Sarah Eks TKW Dinikahi Majikan Setelah 3 Hari Kerja, Jadi Istri Kedua, Dibelikan 3 Rumah dan Tanah

Orangtuaku mengajarkan aku untuk tidak pedulikan keadaan seseorang dari segi materi, lebih baik pedulikan jiwanya daripada uang yang dia punya," papar bule Italia yang dipanggil Akang.

Menurutnya, paras rupawan dan uang itu memiliki masa kadaluarsa.

Hal itu tentu berbeda dengan hati.

"Uang datang dan pergi, kecantikan datang dan pergi, semua datang dan pergi, semua ada waktunya.

Semua ada waktu kedaluwarsanya kecuali perasaan, perasaan tidak akan berubah, dan itu yang harus kamu perdulikan," terangnya.

Kini Hani dan Akang hidup bahagia bersama selama 7 tahun di Italia.

Lebih lanjut, ada hal yang mengejutkan saat Hani menanyakan kembali pertanyaan selanjutnya.

Berawal dari rasa penasaran Hani tentang kekurangan yang dirasakan Akang selama menikah dengannya.

Baca juga: Sosok TKW Pilih Kerja Urus Majikan Lansia Demi Gaji Rp9 Juta Sebulan, Kini Bangun Rumah Di Kampung

"Kita udah mau hidup 7 tahun, kamu tahu kebiasaan burukku setiap hari, bagaimana menurutmu?" tanya Hani.

"Setiap pagi aku bangun aku menyesal sudah menikahimu karena pas aku bangun, ada lututmu di hidungku, tangamu di mukaku, aku gak kebagian kasur.

Aku gak kebagian kasur semenjak aku menikah, dia mengambil semua kasurnya dan aku tidur di pinggiran kasur, padahal dia cuma 50 kilogram," kata Akang bercanda.

Hani pun tertawa ketika mendengar pengakuan suaminya tersebut.

Kemudian ia meminta suaminya untuk serius menjawab pertanyaanya.

Akang pun menegaskan tak ada yang pernah ia sesali.

Ia hanya menyayangkan orangtuanya tidak hadir saat dirinya menikahi Hani di Hongkong.

"Bagaimana aku bisa menyesal untuk itu, yang aku sesalkan hanya satu, orangtuaku tidak di sana pas pernikahan kita.

Karena kami bukan orang kaya dan untuk datang ke Hongkong, kami butuh biaya, waktu itu situasi pekerjaan sedang kurang baik," jelas Akang.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com