PPP Optimistis Usung Banyak Kader Internal di Pilkada 2024, Mulai dari Jombang hingga Madura

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah menginventarisir sejumlah daerah di Jawa Timur yang berpotensi bisa mengusung kader internal untuk maju di Pilkada serentak 2024 mendatang. Diantara daerah dimaksud adalah Kabupaten Jombang, Madura raya hingga Situbondo. 

Di Kabupaten Jombang, Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab hampir dipastikan kembali maju. Sebagai bupati petahana, Mundjidah dinilai punya peluang besar untuk menang.

"Bu Nyai Mundjidah peluangnya cukup besar untuk maju kembali," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. 

Mundjidah sebelumnya merupakan Bupati Jombang pada periode 2018-2023. Menurut Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, DPP PPP akan mendorong kader potensial di daerah untuk bisa running di Pilkada. Tinggal nantinya menghitung kekuatan politik, misalnya dari peluang koalisi dengan parpol lain. 

Untuk kawasan Madura Raya, termasuk yang menjadi atensi lantaran perolehan kursi PPP di empat kabupaten disana signifikan.

Selain itu, juga di Situbondo yang diketahui merupakan salah satu basis suara PPP dan bisa mengusung pasangan calon sendiri sekalipun tanpa koalisi. 

Baca juga: PPP Jatim Segera Terbitkan Rekom untuk Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Hanya saja, Awiek menjelaskan, di sejumlah daerah tersebut partai berlambang Ka'bah ini masih melakukan penggodokan secara internal. Seperti di Kabupaten Sampang, Abdullah Hidayat selaku Ketua DPC PPP sekaligus wakil bupati sebelumnya berpeluang running di Pilkada mendatang. 

Sejauh ini, PPP baru mengeluarkan rekomendasi kepala daerah untuk tingkat kabupaten/kota kepada Eri Cahyadi-Armuji sebagai bakal pasangan calon di Pilkada Surabaya 2024. "Di beberapa tempat yang lain sedang proses pengajuan kepada DPP," jelas Awiek yang saat ini namanya masuk bursa cabup Pamekasan. 

Disisi lain, PPP saat ini memantapkan mesin pemenangan jelang Pilkada. Salah satunya dengan agenda Bimbingan Teknis DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota yang berlangsung di Surabaya sejak Jumat (28/6/2024) malam.

Salah satu tujuan dari Bimtek tersebut adalah pemanasan mesin politik yakni anggota dewan sebagai salah satu pendulang suara untuk Pilkada. 

"Mereka wajib jadi pendulang suara bagi calon kepala daerah yang diusung PPP maupun koalisi PPP," ungkap Awiek. 

Sementara itu, Mundjidah Wahab mengakui ada dorongan dari masyarakat untuk dirinya kembali maju Pilkada. Hal itu dibuktikan dengan hasil survei. Selain itu, Mundjidah mengakui jika saat ini juga telah mendapat dukungan berupa surat tugas dari Partai Demokrat.

"Nanti ada partai lain juga akan melakukan. Kalau untuk wakil nanti tunggu tanggal mainnya," seloroh Mundjidah