Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Puluhan Tahun Murni Tinggali Gubuk di Kebun Warga, Hidupi 3 Anak Sendiri, Barang Berharga Cuma Kasur

Inilah kisah ibu Murni tinggali gubuk di perkebunan warga selama puluhan tahun. Wanita berusia 40 tahun itu adalah janda anak tiga.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Relawan Andi Bebas via Tribun Sulbar
Puluhan Tahun Murni Tinggali Gubuk di Kebun Warga, Hidupi 3 Anak Sendiri, Barang Berharga Cuma Kasur 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah ibu Murni tinggali gubuk di perkebunan warga selama puluhan tahun.

Wanita berusia 40 tahun itu adalah janda anak tiga.

Sementara suaminya menikah lagi dengan perempuan lain.

Belakangan Murni akhirnya mendapat bantuan dari relawan.

Baca juga: 3 Tahun Tinggal di Gubuk Tengah Hutan, Ridwan Berburu Demi Hidup, Istri Ikhlas: Kadang Nemu Nasi

Melansir dari TribuSulbar, Marni dan ketiga anaknya saat ini tinggal di sebuah gubuk tanpa listrik berukuran 2 x 2 meter dengan beratapkan daun rumbia.

Gubuk itu berada di perkebunan warga, tepatnya di Dusun Baruga, Desa Batetangga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali mandar, Sulawesi Barat.

Gubuk tempat dia dan ketiga anaknya berlindung pun nyaris ambruk.

Dindingnya yang terbuat dari terpal dan kayu telah lapuk dimakan usia.

Kasur empuk mungkin menjadi barang mewah bagi Marni dan ketiga anaknya.

Baca juga: Cara Hidup Ridwan 3 Tahun Tinggal di Gubuk Reyot Tengah Hutan, Istrinya Tetap Setia Mendampingi

Selama ini, mereka berempat hanya tidur dengan lantai bambu tanpa pengalas.

Marni memiliki tiga anak, dua diantaranya sudah berusia 12 dan 14 tahun.

Untuk membantu ibunya, sang anak terpaksa harus bekerja paruh waktu di sebuah kandang peternakan ayam potong tak jauh dari gubuk miliknya tersebut.

Meringankan beban Marni, tim relawan Bebas Manggazali bergerak cepat mendatangi rumah ibu dan ketiga anak itu, Kamis (27/6/2024) siang.

 Tanpa berpikir panjang para relawan pun langsung mengunjungi tempat tinggal Murni yang jaraknya cukup jauh dari pusat Kota Polewali.

Baca juga: Dulu Main Judi Pakai Uang Pensiunan, Kakek Abe Kini Hidup Gelandangan 15 Tahun, Tinggal di Gubuk

Menuju ke lokasi relawan harus melewati tanjakan dan masuk hutan.

Pasalnya rumah Murni berada di sebuah perkebunan warga.

Setibanya di sana, para relawan tak kuasa menahan sedih melihat kondisi seorang ibu yang menghidupi tiga anaknya di tengah pelik kehidupan .

Sebelum meninggalkan Marni, para relawan memberikan sejumlah bingkisan paket sembako untuk membantu meringankan beban ekonomi ibu tiga anak itu

Baca juga: Dulu Tinggal di Gubuk Bambu, Farel Prayoga Kini Punya Sederet Sumber Kekayaan: Nggak Boleh Sombong

Sebelumnya juga viral kisah kakek bernama Murni.

Akun Instagram @ahmadpeduli mengunggah kisah kakek Murni pada Selasa (9/4/2024), yang kemudian kisah tersebut viral di media sosial.

Kakek Murni diketahui tinggal di kosan yang sempit.

Tak hanya sempit, tempat tinggalnya itu kerap bocor saat hujan datang.

Hanya ada kasur tipis dan usang menjadi alas tidurnya.

Rumahnya pun terlihat banyak banner bekas untuk menutupi beberapa bagian.

 Tak memiliki penghasilan karena dagangannya tidak laku, Kakek Murni sampai harus memakan nasi basi.

Ia merendam nasi basi selama dua hari untuk dimakan.

Baca juga: Umur 7 Tahun Tak Bisa Jalan, Nadila Anak Pungut Pemulung Tinggali Gubuk Reyot, Ibu Nangis Tiap Hari

Dalam video unggahan itu pun Kakek Murni memakan nasi basi langsung dari panci yang berisi air.

Meski makan nasi basi yang direndam, Kakek Murni tampak lahap.

Namun matanya tampaknya tidak berbohong, matanya mulai memerah seperi seolah ingin menangis.

"Namanya bapak murni.sehari hari beliau jualan mainan.melihat bapanya sampai nangis udah 1 minggu lebih beliau jualan gak ada yg laku sama sekali,beliau tinggal di kosan sempit dan sering kehujanan bocor,udah beberapa hari ini beliau cuma makan nasi basi yg di rendamnya selama 2 hari. Dan di tambah lagi kaki bapanya bermasalah sering sakit karena jatuh keserempat motor sampai tulang kaki bengkok.bapak murni berjualan mainan untuk membiayai kehidupan sehari harinya," tulis pengunggah, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (10/4/2024).

Unggahan itu pun menuai beragam reaksi dari warganet.

Baca juga: Mbah Ngatiani Tinggali Gubuk di Depan Rumah Mewah Anaknya, Bukan Ditelantarkan, Warga Paham, Minta

Warganet ikut pilu dengan apa yang terjadi pada Kakek Murni.

Bahkan, tak sedikit yang ingin donasi untuk kakek penjual mainan tersebut.

@sn***.
Tolong ayahnya siapapun ini diurusin, krn rasanya ga punya Ayah itu sakit sekali.

@pri***.
Mohon maaf hanya bisa bantu sedikit semoga bapak murni sehat selalu amin.

@mit***.
Kakek jualan deket kantor , dan slalu kami @sugiiikkk @safira.damayanti @desak_tisna @etsukaa_ bantu kakek .. sehat selalu kakek.

Di kolom komentar, pengunggah pun menuliskan alamat Kakek Murni.

"Alamat kakek : jalan pemuda ciung winara, Denpasar," tulisnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved