Berita Nganjuk
Cegah Kelangkaan, Pemkab Nganjuk Gelar Sosialisasi Penggunaan dan Pendistribusian Elpiji 3 Kg
Cegah kelangkaan, Pemkab Nganjuk menggelar sosialisasi penggunaan dan pendistribusian elpiji 3 kg bersubsidi agar tepat sasaran.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk mengadakan sosialisasi mengenai penggunaan dan pendistribusian gas elpiji 3 kg bersubsidi.
Hal tersebut agar penggunaan maupun pendistribusian elpiji 3 kg jadi tepat sasaran.
Pasalnya, masih ditemukan sejumlah masyarakat pengguna elpiji 3 kg tidak sesuai peruntukannya, bahkan dijual di luar wilayah.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Nganjuk, Judi Ernanto mengatakan, penggunaan dan pendistribusian elpiji 3 kg tak tepat sasaran jadi biang kelangkaan di beberapa wilayah dalam kurun waktu Mei-Juni 2024.
"Karenanya, Pemkab Nganjuk bersama PT Pertamina Retail Kediri mengadakan sosialisasi penggunaan dan pendistribusian elpiji 3 kg bersubsidi tepat sasaran. Ini supaya semua paham dan mengerti penggunaan elpiji subsidi pemerintah," katanya, Jumat (5/7/2024).
Judi menyambut baik terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini.
Menurutnya, dengan pemahaman yang benar terkait dengan regulasi, maka pihak penyalur serta masyarakat dapat mengikuti dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Pemerintah telah menetapkan elpiji 3 kg merupakan barang penting yang diperuntukkan bagi konsumen pengguna tertentu," lanjutnya.
Baca juga: Alasan Bambang Penjual Elpiji 3 Kg Ditagih Pajak Rp 200 Juta, Bingung Merasa Sudah Bayar: Demi Allah
Dia menyebut, dalam pengelolaan pasokan dan distribusi elpiji bersubsidi di Kabupaten Nganjuk, terdapat 4 SPBU elpiji, 22 agen penyalur subsidi, dan 963 pangkalan.
Dengan jumlah agen dan pangkalan tersebut, ungkapnya, bisa mencukupi kebutuhan pengguna atau penerima manfaat elpiji 3 kg.
"Dengan catatan, pengguna harus tepat sasaran dan sesuai peruntukan. Sehingga masyarakat tidak perlu panik akan kelangkaan elpiji 3 kg," paparnya.
Mewakili Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, dia menjelaskan, target elpiji subsidi 3 kg 2023 berjumlah 39.586 metrik ton dengan realisasi 38.565 metrik ton.
Sedangkan, pada 2024, targetnya mengalokasikan 38.641 metrik ton.
Sementara sampai Juni ini sudah sekitar 18.864 metrik ton yang teralokasi.
Sementara dari data nasional yang diperoleh Pertamina Retail Kediri, penyaluran subsidi elpiji 3 kg di Kabupaten Nganjuk tidak ada pengurangan kuota.
"Dengan realisasi tahun 2023 dan kuota di tahun 2024, kebutuhan gas elpiji dapat tercukupi sampai akhir tahun 2024. Mari kita sama-sama bersinergi melakukan pembinaan dan perketat pengawasan terhadap penyaluran elpiji 3 kg," ucapnya.
Nganjuk
gas elpiji 3 kg
Judi Ernanto
Pertamina
TribunJatim.com
berita Nganjuk terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Sri Handoko Taruna
Dipinjami Motor untuk Berobat, Pria di Kediri Malah Gadai Vario Teman untuk Foya-foya |
![]() |
---|
Pasang Kabel WiFi, Pemuda Nganjuk Malah Tewas Tersengat Listrik, Tubuh Tersangkut |
![]() |
---|
Pj Bupati Nganjuk Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Bahas Pandangan Fraksi Terkait Raperda RPJMD dan Desa |
![]() |
---|
Pj Sri Handoko Resmikan Etalase UMKM, Jadi Jujukan Pelancong Beli Oleh-oleh Khas Nganjuk |
![]() |
---|
Pria Paruh Baya di Nganjuk Diringkus di Warung, Bawa Uang Tombokan Judi Togel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.