Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Tari Turonggo Yakso Khas Dongko Trenggalek Pecahkan Rekor MURI, Rekor Dicetak Tingkat Kecamatan

Sebanyak 2.708 penari Turonggo Yakso di Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai pagelaran tari

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Sebanyak 2.708 penari Turonggo Yakso di Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai pagelaran tari Turonggo Yakso dengan peserta terbanyak, Minggu (7/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Sebanyak 2.708 penari Turonggo Yakso di Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai pagelaran tari Turonggo Yakso dengan peserta terbanyak, Minggu (7/7/2024).

Pagelaran tari Turonggo Yakso yang digelar di Lapangan Kecamatan Dongko tersebut merupakan rangkaian dari Upacara Adat Ngetung Batih yang merupakan tradisi tahunan masyarakat Kecamatan Dongko dalam menyambut tahun bau Hijriah.

"Pada 7 Juli 2024, MURI hadir ke Kecamatan Dongko untuk menyaksikan kegiatan spektakuler dalam rangka nguri-uri atau melestarikan budaya yaitu pagelaran tari Turonggo Yakso dengan peserta terbanyak 2.708 peserta," kata Perwakilan MURI, Sri Widayati, Minggu (7/7/2024).

Menurut Sri, tari Turonggo Yakso tersebut tercatat di MURI dengan kategori rekor Dunia ke 11.718 yang mana penghargaannya diserahkan langsung ke Panitia Ngetung Batih, Kecamatan Dongko.

"Ini luar biasa karena biasanya (pemecahan rekor MURI) diselenggarakan oleh tingkat kabupaten, tapi ini bisa dipecahkan oleh tingkat kecamatan," lanjutnya.

Baca juga: Adat Ngetung Batih Trenggalek Meriah, Pecahkan Rekor Muri Dimeriahkan 2.700 Penari Turonggo Yakso

Sementara itu, Ketua Panitia Ngetung Batih, Didit Sasongko menuturkan pemecahan rekor MURI tersebut merupakan salah satu capaian terbesar dari hasil gotong royong masyarakat kecamatan Dongko.

Menurut Didit butuh waktu lebih kurang satu bulan dalam menyiapkan upacara adat Ngetung Batih yang ditutup dengan tarian Turonggo Yakso dengan jumlah 2.708 penari. 

"Kita memilih Tari Turonggo Yakso, karena ini adalah ikon Kecamatan Dongko dan ikon Trenggalek," lanjutnya.

Dengan pemecahan Rekor MURI ini, Didit berharap tidak akan ada daerah lain yang berani mengaku-ngaku bahwa Turonggo Yakso berasal dari daerahnya.

Baca juga: Ngetung Batih di Trenggalek Pecahkan Rekor Muri, akan Dimeriahkan 2.500 Penari Turonggo Yakso

Apalagi Tari Turonggo Yakso telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda dari Kabupaten Trenggalek.

"Hak paten Turonggo Yakso ini adalah asli dari Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, bukan dari daerah lain," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved