Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Jember 2024

Jumlah TPS di Jember Berkurang, Bawaslu Khawatir Angka Partisipasi Pemilih Menurun

Jumlah TPS di Jember Berkurang, Bawaslu Khawatir Angka Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Menurun

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
TribunJatim.com/Erwin Wicaksono
ILUSTRASI TPS - Penyelenggaraan pemungutan suara di TPS 023 Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyebut jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2024, tak sebanyak Pilkada 2020 lalu.

Hanya ada 3.990 titik pada tahap Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih.

Ketua Bawaslu Jember, Sanda Aditya Pradana mengatakan jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan saat Pilkada 2020 silam. Karena pada pemilihan bupati empat tahun lalu, ada 4.700 TPS.

"Hal ini akan kami koordinasikan (dengan KPU), kenapa ada pengurangan TPS yang sangat signifikan. Karena kami ingin ada partisipasi masyarakat meningkat dari Pilkada 2020," ujarnya, Senin (8/7/2024).

Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember perlu menambahkan jumlah TPS setelah tahapan Coklit 24 Juli 2024. Minimal banyaknya sama seperti Pilkada 2020.

"Tapi kami belum tahu TPS mana saja yang dikurangi. Tapi paling tidak daerah pegunungan itu ada penambahan TPS," kata Sanda.

Baca juga: Paslon Perseorangan Pilkada Jember 2024 Lolos Verifikasi Administrasi, KPU: Masuk Verifikasi Faktual

Adanya pemangkasan jumlah TPS tersebut. Sanda khawatir hal itu akan menurunkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada Jember 2024.

Mengingat bocoran informasi yang masuk di Bawaslu. Sanda mengungkapkan terdapat satu dusun di Kabupaten Jember tidak ada TPS sama sekali.

"Makanya dalam waktu dekat kami akan koordinasi dengan KPU untuk melihat TPS TPS mana saja yang berkurang signifikan karena kasihan dengan pemilih kalau jaraknya jauh dari TPS. Mungkin satu kilo dari kota itu dekat, cukup naik sepeda motor, tapi kalau satu kilo di daerah pegunungan belum lagi cuaca di sana bisa-bisa akan menurunkan tingkat partisipasinya pemilih di daerah sana," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved