Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Haru Pak Aco Kini Dapat Hadiah dari Raffi Ahmad, 3 Jam Bertarung di Laut Selamatkan Anak

Sungguh heroik aksi Pak Aco, bertarung tiga jam di tengah laut sembari melindungi dua anaknya. Kini ia dibantu Raffi Ahmad.

Instagram.com
Kolase foto Raffi, Pak Aco dan anaknya. Tangis Aco berubah menjadi senyuman setelah Raffi Ahmad mengaku ingin memberikan perahu yang baru. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah inspiratif datang dari seorang nelayan bernama Pak Aco.

Pak Aco merupakan sosok nelayan yang viral seusai menyelamatkan anaknya ketika terombang-ambing di laut.

Pak Aco adalah ayah selamatkan dua anaknya mengapung di laut.

Foto dan video momen saat Pak Aco berusaha menyelamatkan anaknya viral hingga Raffi Ahmad pun memberinya hadiah.

"Aksi heroik seorang ayah (Nelayan) lindungi anak-anaknya dari marabahaya, terombang-ambing di lautan selama 2 Jam usai perahunya diterjang ombak," demikian ditulis di akun @Heraloebss, Rabu (3/7/2024).

Terlihat seorang pria sekaligus ayah terombang-ambing di lautan sambil memeluk anaknya dengan satu tangan, sedangkan tangan lainnya memegang ujung perahu yang sudah terbalik.

Baca juga: Kapalnya Hancur, Aco Nelayan Viral Selamatkan Anaknya Kini Dapat Bantuan dari Raffi Ahmad: Rp70 Juta

Di ujung perahu yang terbalik itu, terdapat seorang anak laki-laki lainnya yang mengenakan celana kuning dengan membawa benda yang disampirkan di bahunya. 

Peristiwa ini terjadi perairan Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Pol Ariasandy mengonfirmasi kejadian tersebut.

Ia menerangkan, foto yang viral di media sosial X itu menangkap momen kecelakaan laut yang menimpa kapal nelayan di Perairan Selat Lintah, Kabupaten Manggarai Barat pada Ahad atau Minggu (30/6/2024) pukul 12.10 Wita.

Kapal nelayan jenis pukat berwarna putih itu tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi dan angin kencang. 

"Pukul 12.10 Wita, dikarenakan angin kencang dan ombak yg tinggi sehingga menyebabkan Kapal tersebut terbalik dan tenggelam," kata Ariasandy, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/7/2024).

Kapal nelayan itu mengangkut 4 penumpang, yaitu Aco (38), Ucok (23), Rahman (11), dan Rahim (6).

Menurutnya, seluruh penumpang adalah keluarga yang berasal dari Gorontalo, Komodo, Manggarai Barat, NTT.

Aco merupakan ayah dari Rahman dan Rahim, sedangkan Ucok adalah keponakan Aco.

Aco merupakan perantau Bugis Sulsel.

Ariasandy mengatakan, kapal nelayan jenis pukat itu semula berlayar dengan rute pantai Gorontalo menuju perairan bintang untuk mencari ikan pada Minggu (30/6/2024).

Setelah 40 menit berlayar, kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak tinggi disertai angin kencang hingga terbalik dan tenggelam.

Ariasandy memastikan, tidak ada korban dalam insiden kecelakaan laut itu.

Seluruh korban dipastikan selamat.

"Sebanyak 4 orang dengan selamat dan selanjutnya korban meminta agar diantar kembali ke rumah di desa Gorontalo," ucapnya.

Ia menuturkan, pada saat kejadian, terdapat speed boat AR Sea Zaydan yang melintas dan membantu keempat korban.

"Kebetulan pada saat itu melintas speed boat AR Sea Zaydan yang selanjutnya membantu mengevakuasi penumpang kapal nelayan," kata dia.

Pengemudi speed boat AR Sea Zaydan kemudian langsung menginformasikan kejadian tersebut ke Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Sekitar pukul 12.40 WIB, tim yang terdiri dari personel Ditpolairud Polda NTT Pos Labuan Bajo, Sat Polair Res Mabar, dan Lanal Labuan Bajo bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melaksanakan operasi SAR menggunakan 1 unit RIB 400 PK.

Pada pukul 14.30 WITA, tim evakuasi tiba kembali di dermaga Marina Labuan Bajo dengan membawa seluruh penumpang kapal.

Baca juga: Kisah Aco 3 Jam Sendirian di Laut Selamatkan 2 Anaknya yang Tenggelam, sempat Video Call Istri

Dibantu Raffi Ahmad

Kini Aco kehilangan mata pencariannya sebagai nelayan setelah perahunya dihantam ombak.

Ia tidak punya perahu setelah hampir tenggelam bersama dua anak dan iparnya.

Diketahui, Aco merupakan pria yang fotonya viral sedang menyelamatkan anak-anaknya setelah perahu yang ditumpangi tenggelam.

Kini Aco yang merupakan seorang nelayan datang ke acara 'FYP' di TRANS7 untuk menceritakan pengalaman yang tak akan ia lupakan seumur hidup.

Aco bersyukur bisa selamat bersama dua anak dan iparnya saat perahu tenggelam.

Namun Aco dan istrinya merasa sedih lantaran perahu sebagai alatnya mencari nafkah kini rusak berat.

"Kita tidak punya harapan lagi, hanya satu-satunya itu mata pencarian kita," ungkap Aco sembari menangis. 

Aco mengaku, harga perahu dan mesin-mesin yang ia punya seharga kurang lebih Rp 70 jutaan.

Namun tangis Aco berubah menjadi senyuman setelah presenter Raffi Ahmad mengaku ingin memberikan perahu yang baru.

Raffi Ahmad bahkan tampak tak mempermasalahkan harganya.

Ia serius ingin memberikan perahu baru kepada Aco agar kembali bisa bekerja.

"Enggak usah khawatir, nanti saya belikan perahu lagi buat Bapak, biar Bapak bisa kerja lagi," katanya.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Anak yang Dinikahi Pengasuh Ponpes Dijanjikan Surga - Kebakaran di Tulungagung

Tak hanya membelikan, Raffi Ahmad juga siap mengatur semuanya, sehingga langsung bisa dipakai Aco untuk bekerja.

Namun karena tak tahu kisaran harga perahu nelayan, Raffi Ahmad sempat bertanya.

Aco pun sama, tak mengetahui harga perahu.

"Saya belum tahu juga Pak," ucapnya, melansir Tribun Jakarta.

Aco hanya menjawab berapa harga perahunya yang rusak tersebut.

"Tapi yang saya pakai kemarin ini dia biayanya ini sekitar Rp70 juta lebih, semua sama alat-alatnya," tutur Aco.

"Udah nanti saya beresin, pokoknya yang penting Bapak bisa kerja lagi, udah insyaallah, kita bantu," timpal Raffi Ahmad.

Ucapan Raffi Ahmad tersebut seketika merubah raut wajah Aco yang tadinya bersedih menjadi semringah kembali.

Aco bak menemukan harapan lagi.

Aco yang datang sebagai bintang tamu di acara FYP TRANS7 itu pun menceritakan kisahnya yang viral.

Setelah perahunya pecah dihantam ombak, Aco mengapung di laut selama tiga jam.

Ia menunggu bantuan datang sembari berusaha melindungi dua anaknya supaya tidak tenggelam.

"Awalnya bagus (ombaknya), tiba-tiba di pertengahan ombaknya mutar kencang."

"Kita posisi perahu lagi mengemudi, tiba-tiba tali setir putus, begitu putus perahu enggak karu-karuan," cerita Aco.

Singkat cerita, perahu yang ditumpangi Aco, dua anak, dan iparnya pun tenggelam.

Aco berusaha menyelamatkan diri, termasuk anak dan iparnya.

Aco menyebut, anaknya yang besar sudah bisa berenang, tetapi tidak yang kecil.

Hal itu yang membuat Aco terus memeluk erat anaknya yang kecil.

Aco juga sempat meminta iparnya untuk mengumpulkan sisa-sisa kayu pecahan kapal.

"Dia (anak yang besar) pegang box, tapi yang ini (kecil) saya pegang terus," kata Aco.

"Saya mati-matian sama anak saya," sambungnya.

Aco rupanya sempat melakukan panggilan video call kepada istrinya.

Ya, ternyata sebelum perahu tenggelam, Aco berhasil menyelamatkan ponselnya.

Aco pun sempat melakukan panggilan video call kepada istri untuk menjelaskan kondisinya.

"Kami tenggelam," kata Aco yang langsung membuat istrinya panik dan histeris.

"Astagfirullah, dia lihatin tuh perahunya. Terus ada anak saya yang cewek, yang gadis, 'Sabar mak katanya'," tutur istri Aco.

"Saya langsung, 'Ya Allah selamatkan saya punya suami'," sambung istri Aco.

Sang istri langsung berusaha mencari pertolongan untuk Aco.

Bersama warga sekitar, istri Aco mencari suaminya.

"Sampai di tengah laut kami cari-cari enggak ada."

"Ya Allah, ini suami saya dimana, anak saya, adik saya," kata istri Aco.

Meski begitu, Aco bersyukur masih diberi keselamatan.

Aco berhasil ditolong setelah tiga jam mengapung di laut.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved