Penyebab Antrean Panjang Kendaraan ke Pelabuhan Tanjungwangi, Polisi Singgung Kapal Tak Bisa Isi BBM

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Kemacetan terjadi di jalur Situbondo-Banyuwangi, tepatnya di jalur menuju Pelabuhan Tanjungwangi, Rabu (10/7/2024). Kemacetan diduga akibat antrean kendaraan menuju pelabuhan.

Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Amar Hadi Susilo menjelaskan, antrean kendaraan terjadi mulai daerah Bangsring, Kecamatan Wongsorejo hingga pintu masuk pelabuhan. Pantauan di aplikasi penunjuk jalan pada sore hari, panjang kemacetan mencapai sekitar 3 kilometer (km).

"Penyebabnya kendaraan yang ingin menuju ke Lombok tidak bisa masuk ke kapal," kata Amar.

Tidak bisa masuknya kendaraan ke kapal, lanjut dia, disebabkan kapal yang terparkir di pelabuhan tidak bisa mengisi bahan bakar.

Baca juga: Banyuwangi Ethno Carnival akan Digelar Sabtu 13 Juli 2024 Esok, Parade Kostum Etnik Kontemporer

"Keterangan dari pihak yang bertanggung jawab, entah apa penyebabnya, dua kapal yang tersedia tidak bisa melakukan pengisian bahan bakar," sambungnya.

Keadaan itu akhirnya menyebabkan penumpukan kendaraan di area parkir Pelabuhan Tanjungwangi hingga meluber ke jalan raya.

Amar menyarankan kepada calon penumpang yang hendak pergi ke Lombok menaiki kapal agar menggunakan jalur alternatif. Salah satunya, dengan menyebrang ke Bali, kemudian menyebrang ke Lombok melalui pulau tersebut.

Baca juga: Pemuda dari Jawa Barat Rela Pergi ke Banyuwangi hanya untuk Mencuri, Bawa Lari Motor dan HP Kenalan

"Karena sudah dua hari ini, ada dua kapal yang sudah berlabuh tapi tidak bisa mengisi bahan bakar. Sehingga tidak bisa memuat kendaraan yang mau menuju ke Lombok," tutur Amar.

Anggota Satlantas juga telah menerapkan sistem pengalihan arus ke jalur lingkar Ketapang agar kepadatan di jalan utama dapat terurai.

Sementara itu, kendaraan yang akan melintas dari arah selatan ke utara dilewatkan ke dalam Terminal Sri Tanjung.