Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Senyum Kecut Atta Diskakmat Mamah Dedeh Sudah Haji 33 Kali, Bantah Atta Sebut Ambil Jatah Orang Lain

Muncul senyum kecut Atta Halilintar setelah diskakmat oleh Mamah Dedeh yang ternyata sudah 33 kali melakukan haji.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas TV, Tribunnews.com
Senyuman kecut Atta Halilintar saat komentari pengakuan Mamah Dedeh yang ternyata sudah naik haji 33 kali. 

TRIBUNJATIM.COM - Belakangan terekam senyuman kecut Atta Halilintar ketika mendengar pernyataan Mamah Dedeh.

Pertemuan antara Atta Halilintar dan Mamah Dedeh kemudian diunggah lewat media sosial TikTok.

Dari unggahan yang beredar, Atta Halilintar tampak mengapresiasi Mamah Dedeh yang sudi meluangkan waktu untuk acara tedak siten anak keduanya.

Dalam sebuah momen terekam bagaimana Atta Halilintar kaget dan tersenyum kecut ketika Mamah Dedeh mengaku sudah 33 kali naik haji.

Pada kesempatan pertemuan tersebut, Atta Halilintar dan Mamah Dedeh berbincang-bincang ihwal ibadah haji.

"Orang ganteng. Udah pernah ketemu kemarin di Makkah," ujar Mamah Dedeh.

Menurut Mamah Dedeh, dirinya telah menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci sebanyak tiga puluh tiga kali.

"Kemarin ke sana juga?" ucap Atta Halilintar. "Tiap tahun Mamah," sambung Mamah Dedeh.

Mendengar hal itu, suami Aurel Hermansyah tersebut spontan menanyakan hukum menunaikan ibadah haji berkali-kali.

"Tiga puluh tiga kali haji. Tapi emang boleh haji berkali-kali?"

"Katanya mengambil jatah orang lain yah," kata Atta Halilintar.

Baca juga: Pesan Mamah Dedeh Viral di Tengah Heboh Geni Faruk Ngotot Thariq Dipanggil Haji, Atta: Mama Becanda

Mamah Dedeh mengungkap, ibadah haji berkali-kali bukanlah hal yang dilarang dalam Islam.

Dia menambahkan, hal yang keliru justru tidak berbagi rezeki meski telah berangkat haji.

"Ya, berkali-kali boleh. Jangan salah, semakin banyak semakin baik. Salah (ambil jatah orang), yang salah itu kalau kita haji tapi kita gak berbagi. Kita tiap bulan berangkatin umrah 4 orang," tutur Mamah Dedeh.

Video pesan Mamah Dedeh kembali viral di media sosial di tengah hebohnya sorotan terhadap perilaku Geni Faruk soal panggilan Haji ke Thariq Halilintar.
Video pesan Mamah Dedeh kembali viral di media sosial di tengah hebohnya sorotan terhadap perilaku Geni Faruk soal panggilan Haji ke Thariq Halilintar. (YouTube Trans TV Official, Instagram Atta Halilintar)

Cuplikan unggahan video interaksi Atta Halilintar dan Mamah Dedeh ini viral di media sosial TikTok dengan atensi sebanyak 711,4 ribu jumlah tayangan.

"Mamah curhat dong. Sama yang udah 33 kali haji, banyak pelajaran dari Mamah," tulis akun TikTok @attahalilintar, dilansir pada Senin (8/7/2024).

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen mengutarakan ekspresi terkagum dengan jumlah ibadah haji yang sudah ditunaikan Mamah Dedeh

"Benar kalau masalah ibadah, tidak ada istilah mengambil hak orang lain karena kewajiban kita di mata Allah sama," tulis seorang netizen.

"Mamah Dedeh tidak mengharuskan orang memanggilnya Hajah Mamah Dedeh," kata netizen lain.

"Mamah Dedeh emang haji 33 kali, tapi masih kalah sama yang 2 bulan haji," kata netizen yang lainnya.

Baca juga: Ngeluh Menantu Tak Bisa Bangun Pagi, Mertua Malu Diberi Mamah Dedeh Pesan Menohok: Omelin Anak Ibu

Sebenarnya berapa banyak harta Mamah Dedeh sampai mampu melakukan haji berulang kali?

Mamah Dedeh mengakui jika dirinya hampir setiap tahun ke Mekkah dan kini sudah 33 kali ibadah haji.

Pemilik nama lengkap Dede Rosidah tersebut sudah menunaikan ibadah tersebut sejak tahun 70-an.

"33 kali haji? Dari umur berapa, nek?" tanya Atta dengan wajah syok.

"Dari tahun 70-an. Alhamdulillah bolak-balik," jawabnya.

Baca juga: Tegas Jawaban Mamah Dedeh Dicurhati Emak-emak Tak Cinta Suami Meski Lama Menikah, Sebut Kufur Nikmat

Dedeh Rosidah alias Mamah Dedeh sudah malang melintang di stasiun dalam acara dakwahnya.

Perjalanan dakwah Mamah Dedeh ini sudah berlangsung puluhan tahun.

Nggak heran jika dirinya memiliki honor ceramah yang terbilang sangat fantastis.

Kabarnya, honor ceramah Mamah Dedeh bisa mencapai Rp 1,2 miliar.

Perkiraan honor penceramah kondang tersebut dalam sekali tampil bisa mencapai Rp 40 juta.

Selain sukses jadi pendakwah, Mamah Dedeh rupanya juga menekuni bidang bisnis.

Rentetan bisnis yang membuat kekayaannya kian bertambah.

Diketahui ia memiliki tujuh toko elektronik, tiga toko pakaian serta percetakan dan alat ATK.

Mamah Dedeh marahi seorang mertua yang curhat soal menantunya
Mamah Dedeh marahi seorang mertua yang curhat soal menantunya (Instagram)

Dari berbagai penghasilannya tersebut, Mamah Dedeh berhasil membangun hunian mewah.

Rumah milik pendakwah lulusan dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini tampak megah bak istana.

Desain rumah Mamah Dedeh ini ternyata berlapis emas.

Bahkan, plafon desain rumah Mamah Dedeh pun tak luput dari sentuhan emas.

Rumah dengan nuansa emas ini sengaja didesain agar sesuai dengan impian Mamah Dedeh.

Di dalam rumah Mamah Dedeh memiliki kebun sendiri.

Pasalnya, Mamah Dedeh memiliki hobi menanam dan menyiram tanaman.

Ia memiliki banyak tanaman di rumahnya, mulai dari tanaman hias, tanaman obat, hingga tanaman buah-buahan. 

Hukum Naik Haji Berkali-kali

Dalam Islam, haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan sekali seumur hidup bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan memiliki sarana untuk melakukannya.

Namun, jika seseorang telah melaksanakan haji sekali dan ingin melakukannya lagi, hukumnya berbeda dari haji yang pertama kali.

Hukum Haji Berkali-kali:

1. Mubah (Dibolehkan):

Melaksanakan haji lebih dari sekali adalah mubah (dibolehkan). Tidak ada larangan dalam Islam untuk menunaikan haji berkali-kali.

Banyak ulama dan umat Islam yang memilih untuk melakukan haji lebih dari sekali sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah SWT.

2. Pahala Tambahan:

Melaksanakan haji berkali-kali bisa mendatangkan pahala tambahan.

Setiap haji yang dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

3. Kewajiban Lain:

Jika seseorang sudah melaksanakan haji wajib (haji yang pertama kali), haji-haji berikutnya dianggap sebagai ibadah sunnah.

Oleh karena itu, kewajiban lain seperti membantu orang lain yang membutuhkan, memberikan sedekah, atau memenuhi tanggung jawab lainnya juga harus dipertimbangkan.

4. Prioritas dan Manfaat

Beberapa ulama berpendapat bahwa jika seseorang memiliki sumber daya yang cukup, lebih baik untuk menggunakan sumber daya tersebut untuk membantu orang lain yang belum mampu melaksanakan haji.

Membantu orang lain untuk menunaikan haji juga memiliki pahala yang besar.

Melaksanakan haji berkali-kali adalah mubah dan dapat mendatangkan pahala tambahan.

Namun, seseorang juga perlu mempertimbangkan kewajiban dan tanggung jawab lain serta bagaimana sumber daya yang dimiliki dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat Islam lainnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved