Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Dendam Yudha Arfandi ke Tamara Tyasmara, Berujung Tenggelamkan Dante hingga Tewas, Masa Lalu Terkuak

Yudha Arfandi disebut dendam ke ibu Tamara Tyasmara hingga tega membuat anak sang artis, Dante, tenggelam dan tewas.

Editor: Olga Mardianita
Instagram.com
Yudha Arafandi disebut-sebut memiliki dendam ke ibu Tamara Tyasmara hingga berujung menenggelamkan anak artis sampai meninggal dunia. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus tewasnya anak artis Tamara Tyasmara, Dante, kini makin menemukan titik terang.

Yudha Arfandi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka disebut memiliki dendam ke sang artis.

Alhasil, dia tega menenggelamkan Dante hingga meninggal dunia.

Masa lalu Yudha dan Tamara lantas mencuat ke permukaan.

Ternyata, keduanya dulu sempat akan melangsungkan pernikahan namun tak direstui.

Pernyataan tersebut dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Tuntut Tersangka Kasus Kematian Dante Dihukum Berat, Tamara Tyasmara Diteror Keluarga Yudha Arfandi

JPU Pengadilan Negeri Jakarta Timur dalam dakwaannya menyatakan Yudha Arfandi memiliki dendam terhadap ibunda Tamara Tyasmara, Rustiya Aryuni.

Karena dendam tersebut Yudha kesal dan melampiaskan amarahnya hingga membunuh anak Tamara, Dante.

Yudha merupakan terdakwa kasus dugaan pembunuhan anak Tamara, Dante. Kasusnya disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

"Rasa kesal terhadap rencana pernikahannya dengan saksi Tamara Tyasmara tidak terlaksana membuat terdakwa merasakan dendam," tulis dakwaan JPU, dikutip dari SIPP PN Jakarta Timur, Kamis (11/7/2024).

"Sehingga melampiaskan kekesalannya terhadap anak korban Raden Andante Khalif Pramudityo (Dante) dengan melakukan beberapa perbuatan yang dapat membahayakan anak korban," lanjutnya.

Dalam SIPP tersebut, JPU menyebut bahwa Rustiya tidak merestui hubungan Yudha dan Tamara.

Tertulis juga Rustiya tidak merestui hubungan anaknya karena Yudha dan Tamara sering bertengkar.

Selain itu Rustiya menilai Yudha kasar terhadap Tamara.

"Meskipun sering terjadi pertengkaran antara terdakwa dengan saksi Tamara Tyasmara, namun terdakwa dengan saksi Tamara Tyasmara merencanakan untuk melangsungkan pernikahan," tulis dakwaan di SIPP.

"Saksi Rustiya Aryuni sebagai orangtua kandung saksi Tamara Tyasmara yang tidak menyetujuinya dengan alasan terdakwa sering melakukan kekerasan fisik terhadap saksi Tamara," lanjutnya.

Baca juga: Ingin Balas Dendam, Tamara Tyasmara Kepikiran Tenggelamkan Yudha Arfandi: Apa Hidup Kalau Jadi Dante

Dalam SIPP tersebut disebutkan bahwa ada beberapa tindakan yang sempat dilakukan Yudha telah membahayakan nyawa Dante sebelum terjadinya meninggal dunia.

Yaitu pada 2 Januari 2024 di The Jungle Sentul, Yudha mengajak Dante berenang di kolam dewasa dengan alasan latihan renang. 

Dante sempat menangis ketakutan dengan bibir biru dan tangan dingin.

Kemudian pada 4 Januari 2024, Yudha kembali mengajak Dante berenang di Water Boom Lippo Cikarang dengan alasan yang sama. 

Dante mengalami mual dan ingin muntah di kolam dewasa, tetapi Yudha tetap memaksa. 

Selanjutnya pada pada 27 Januari 2024 di Kolam Renang Palem Jalan Raya Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Yudha melakukan hal sama terhadap Dante yang memaksa untuk tenggelam hingga tewas.

Karaokean di 40 hari kematian Dante

Tamara Tyasmara baru-baru ini diduga telah melakukan pesta karaoke bersama rekan-rekannya pasca 40 harian meninggalnya Dante.

Dalam cuplikan video yang beredar viral di media sosial, tampak sosok wanita mirip Tamara yang sedang asyik berkaraoke di sebuah tempat.

Cuplikan video itu pun sempat diunggah ulang oleh akun @lambe__danu.

Beragam komentar netizen tak ayal bermunculan.

Sebagian netizen memberikan kritik pedas kepada Tamara.

Sedangkan, sebagian lainnya memberikan pembelaan.

"Yaudah sih, namanya juga buat ngilangin kesedihan habis kehilangan anak. suka-suka dia mau ngapain kek, salto kek, guling kek [sic!]," komentar pemilik akun @olinn***ban. "Mungkin Vidio lama. ," balas akun @any_***ghajab.

"Buset baru 40 hari nyanyi2 pake pakaian ke buka agak laen emng," sahut akun @samanth***tavian.

"Kakek gw meninggal saja sedih banget, lah ini anaknya tapi dia bisa party karahokeh," timpal akun @pupu***zki93.

"Bcl aja lama baru bisa tersenyum..lah ini happy banget ya [sic!]," sindir akun @beby***utrii.

"Maknya Dante hebat. Ibu kuattt ibu tabahhh," tambah akun @vls***88.

Menaggapi hal itu, Tamara Tyasmara menegaskan bahwa tempat tersebut yakni tempat makan sekaligus ada acara dengan teman-temannya.

Baca juga: 2 Kebohongan Yudha Arfandi Tersangka Kasus Kematian Dante, Ada Kekerasan Fisik Pada Tamara Tyasmara

 

"Tempat makan itu sebenarnya, dan kebetulan aku ada acara," kata Tamara Tyasmara.

Diakui Tamara, dirinya sempat diminta teman-temannya untuk maju dan bernyanyi bersama.

Sedangkan Tamara sendiri sebenarnya ingin menolaknya untuk menghindari sorotan dari netizen.

Adapun teman-temannya justru meminta Tamara untuk tak menghiraukan kata netizen.

"Terus aku dipaksa-paksa ayo sini maju, aku bilang aduh ntar netizen lihat nih akui gituin."

"Terus katanya nggak usah peduli-peduli gitu," terangnya dikutip TribunJatim.com dari YouTube Cumicumi, Senin (11/3/2024).

Lantas Tamara pun tak mempermasalahkan jika dirinya viral dan menuai hujatan dari netizen.

Terlebih ia sendiri yang paham dengan isi hatinya terkait kasus kematian anaknya tersebut.

"Cuman aku yang tahu doa aku apa , terus apa yang aku lakuin itu aku yang tahu."

"Jadi kayak ya udah lah terserah mau viral mau gimana aku nggak peduli," tandasnya.

"Aku juga nggak ngapa-ngapain, bukan di club kok," sambungnya.

----

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved