Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Baru Saja Turunkan Penumpang, Driver Ojol Tiba-tiba Ditendang Debt Collector, Motor Mau Dirampas

Media sosial dihebohkan dengan insiden debt collector tendang driver ojek online (ojol). Driver ojol itu ditendang saat mempertahankan motornya.

via Tribun Manado
Media sosial dihebohkan dengan insiden debt collector tendang driver ojek online (ojol). Driver ojol itu ditendang saat mempertahankan motornya. 

TRIBUNJATIM.COM - Media sosial dihebohkan dengan insiden debt collector tendang driver ojek online (ojol).

Driver ojol itu ditendang saat mempertahankan sepeda motornya.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Kodau, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Dalam rekaman video amatir yang diunggah akun media sosial Instagram @kabarbekasi.id, terlihat pengemudi ojol sedang bersitegang dengan sekelompok orang. 

Tiba-tiba pelaku berbaju putih jalan mendekat dan langsung melayangkan tendangan karate tepat mengenai wajah korban. 

Keduanya langsung terlibat perkelahian di jalan, warga yang berada di sekitar lokasi berusaha melerai keributan tersebut. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus penganiayaan tersebut. 

Baca juga: Pantas Driver Ojol Ketakutan Terima Paket Mi Instan, Dikelilingi Preman, Ternyata Isi Sabu-Sabu

"Jatanras Polres Metro Bekasi Kota sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang melakukan tendangan ke korban," kata Firdaus, Jumat (12/7/2024), dikutip dari Tribun Jakarta.

Sementara itu saksi yang melihat kejadian bernama Abdurahman (52) mengatakan, peristiwa terjadi pada Kamis (11/7/2024) siang. 

Saat itu, korban pengemudi ojol baru saja menurunkan penumpang di dekat tempat kejadian perkara (TKP). 

"Sekira jam 2-an, jadi itu ojol baru nurunin penumpang, enggak lama didatangin debt collector tiga orang," kata Abdurahman. 

Korban berusaha mempertahankan kendaraan yang hendak dibawa debt collector, adu argumen pun sempat terjadi. 

"Si driver ojol ini bertanya apa ada surat tugasnya, tapi debt collector-nya maksa mau bawa makanya si ojolnya pertahanin motornya," ucap Abdurahman. 

Motor berhasil dipertahankan, warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha bantu melerai. 

Saat situasi mulai tenang, pengemudi ojol pergi meninggalkan lokasi sementara tiga orang oknum debt collector terus membuntuti. 

Tidak diketahui kelanjutan nasib ojol tersebut, apakah debt collector berhasil menyita sepeda motornya setelah kejadian di Jalan Kodau. 

Tangkapan layar detik-detik driver ojol ditendang debt collector.
Tangkapan layar detik-detik driver ojol ditendang debt collector. (via Tribun Jakarta)

Sementara kisah lainnya, nasib ojol viral yang melapor ke polisi setelah menerima paket yang ternyata berisi narkoba.

Ojol tersebut mengaku dibuntuti oleh orang dengan perawakan mirip preman.

Pengalaman ojol berinisial MR ini menjadi viral dan ramai dibicarakan di media sosial.

Pengemudi ojek online (ojol) berinisial MR (35) viral di media sosial karena menerima paket isi narkoba jenis sabu di Jakarta Barat.

Dalam video yang beredar di media sosial terlihat paket berisi sabtu tersebut berupa sebuah kotak makanan yang isinya merupakan mie instans kemasan.

Di dalam kemasan mie instan itulah ditemukan satu paket narkoba jenis sabu yang terbungkus rapi.

Karena hal ini, ojol tersebut kemudian mendatangi kantor polisi terdekat untuk melapor.

Dalam video viral memperlihatkan bahwa kemasan mie instan ini disobek di bagian belakangnya.

Baca juga: Pengakuan Jujur Driver Ojol Demi Dapat Rating Bintang 5, Rela Jadi Mata-mata sampai Matikan AC

Kemudian terlihat ada bungkusan warna hitam putih di dalam kemasan mie instan tersebut.

Setelah bungkusan hitamnya dibuka, terlihat jelas bahwa itu merupakan klip plastik bening berisi serbuk sabu.

Berikut beberapa fakta soal kejadian viral ini dirangkum Tribunnews Bogor, seperti dikutip TribunJatim.com, Kamis (4/7/2024).

Sebelum menerima paket makanan isi sabu ini, ojol berinisial MR merasa curiga karena merasa dibuntuti saat hendak mengambil pesanan.

Menurut MR, dia dibuntuti oleh sejumlah orang yang berperawakan preman menggunakan sepeda motor sejauh 2 kilometer.

Diketahui, MR pertama kali mengambil pesanan di Jalan Kristal, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (1/7/2024).

"Saya otomatis punya feeling (perasaan) enggak enak, kalau saya buka di situ kan ada yang buntutin tuh, saya enggak pengen ketahuan. Gimana saya rasa panik," kata MR, Selasa (2/7/2024) dikutip dari Warta Kota.

Karena curiga, lantas MR mencari gang kecil dan mematikan GPS untuk mengecek isi kotak pesanan makanan itu.

Awalnya MR tidak begitu curiga melihat isi kotak makanan tersebut, namun bungkus mie instan membuatnya penasaran.

"Kemudian saya buka itu barang, ternyata isinya satu Aqua yang kedua mie. Tapi yang mie ini tengah-tengahnya kebuka," kata MR.

Baca juga: Sosok Driver Ojol Mata-matai Pria Diduga Selingkuh, Demi Bintang 5, Dapat Bonus Tip Rp50 Ribu

MR sempat berpikir ini merupakan mie basi, namun ia melihat di celah sobekan bungkus mie ini ada benda asing.

"Terus saya lihat ada kotak gitu dibalut warna hitam, kayaknya bukan bumbu mie, kalau bumbu enggak gitu," ucapnya.

Setelah dia menduga bahwa isinya merupakan narkoba, sontak MR pun gemetaran sekujur tubuh.

Ia panik dan tak tahu harus membawa barang mencurigakan itu ke mana.

"Jadi saya ke Google nyari polsek di mana yang buka, sama pokoknya niatnya mau ke polsek. Pas di Googling, yang buka Polsek Palmerah, enggak lama ke sini langsung ditanggapi," pungkasnya.

MR ini diketahui mengambil pesanan itu atas nama Naldo di Jalan Kristal, Cengkareng, Jakarta Barat.

Saat menuju titik awal pengambilan paket, MR langsung memiliki perasaan tidak enak.

Pasalnya saat ia mengambil pesanan, pengirim tengah berkerumun bersama rekan-rekannya berada di pinggir jalan raya.

"Saya tuh punya perasaan enggak enak, karena di sepanjang gang itu sebelum pick up (ambil pesanan), banyak sekali orang yang terlihat menyeramkan seperti preman," kata MR.

Bukan hanya nampak seperti preman, beberapa dari mereka juga ada yang tengah mencatat sesuatu dalam posisi duduk dan berdiri.

Adapun usai kejadian tersebut, baik pengirim maupun penerima langsung hilang tak ada kabar.

Nomor mereka pun dinyatakan tidak aktif sulit dihubungi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved