Bupati Mas Dhito Berangkatkan 520 Cyclist Kediri Dholo KOM 2024, Rute Tanjakan Jadi Daya Tarik

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberangkatkan 520 cyclist Kediri Dholo KOM dari Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) pada Minggu (14/7/2024) pukul 05.30 WIB.

Terlihat  Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Republik Indonesia Pramono Anung juga turut mengikuti agenda cycling tahunan tersebut. Selain itu, adapula founder mainsepeda.com Azrul Ananda yang juga ikut dalam rombongan cyclist.

"Pagi ini 520 cyclist sudah berangkat dengan rute yang ada, mulai dari sini nanti lanjut ke arah Bandara Internasional Dhoho Kediri kemudian ke Pendopo untuk rehat sebentar. Setelah itu lanjut menuju rute kelok sembilan, tanjakan, dan rute akhir menikmati keindahan Dholo," kata Bupati Mas Dhito ditemui usai memberangkatkan para cyclist.

Bupati muda berkacamata ini mengatakan, rombongan cyclist akan finish di kawasan Air Terjun Dholo Kediri. Sebelum itu, para cyclist harus menaklukkan rute kelok sembilan dan tanjakan gigi satu.

Event bersepeda tahunan ini disebut Mas Dhito banyak diminati oleh para cyclist. Hal itu terlihat dari antusiasme para cyclist yang terus bertambah setiap tahun.

Tak hanya dari Kediri, peserta cyclist tahun ini datang dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Balikpapan, Berau, Batam hingga Papua. 

"Sangat banyak peminatnya setiap tahun. Di 2024 ini 80 persen cyclist dari luar Jawa Timur. Ada yang dari Balikpapan ikut penerbangan via Bandara Dhoho. Ini artinya, keberadaan bandara juga mensupport agenda-agenda di wilayah sekitarnya," papar Mas Dhito.

Mas Dhito menyebut, event Kediri Dholo KOM 2024 ini tak hanya disambut meriah oleh para cyclist, namun juga berdampak positif bagi warga dan pelaku usaha di Kediri. 

Ratusan peserta Kediri Dholo KOM 2024 memenuhi hotel-hotel di sekitar Kediri. Mereka juga banyak yang berwisata kuliner dan membeli produk-produk lokal UMKM. Hal ini menimbulkan multiplier effect yang berdampak positif bagi masyarakat.

"Semoga event tahun depan pesertanya bisa menembus 1000 cyclist. Karena event seperti ini memberikan dampak ekonomi yang luar biasa. Semua hotel penuh dan ekonomi warga sekitar juga turut bergerak," harapnya.

Sementara itu Azrul Ananda yang juga masuk dalam rombongan cyclist menuturkan, Kediri Dholo KOM memiliki daya tarik tersendiri.

Kelok sembilan dan tanjakan gigi satu dianggap ikonik dan membuat penasaran para cyclist dari berbagai penjuru.

"Rute yang dilalui Kediri Dholo KOM ini sangat ikonik. Ini tentu menjadi daya tarik tersendiri yang mengundang penasaran para cyclist untuk bergabung. Apalagi dengan adanya bandara baru ini memudahkan para cyclist dari luar daerah untuk menuju langsung ke Kediri," ujarnya