Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tabrakan Maut Isuzu Elf di Tol Ngawi

Tangis Keluarga Pecah Iringi Kedatangan Jenazah Korban Kecelakaan Maut SD Darul Falah Surabaya

Isak tangis mewarnai kedatangan kelima jenazah rombongan satu keluarga pengasuh Yayasan Pendidikan Darul Falah Surabaya yang terlibat kecelakaan maut

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Suasana di rumah duka, setibanya ambulan pengirim jenazah korban kecelakaan maut SD Darul Falah Surabaya yang terlibat tabrakan di Tol Solo-Ngawi, KM 497.800 Jalur B, Sabtu (13/7/2024) malam. 

Mulai dari menjadi Khatib sekaligus Imam Salat Jumat di hampir seluruh masjid kawasan Surabaya Utara. 

Kemudian, memandu istigasah setiap selesai menunaikan Ibadah Salat Subuh, di masjid utama Yayasan Pendidikan Darul Falah Surabaya, yang berlokasi di kompleks belakang rumah. 

Baca juga: Melaju dari Surabaya, Isuzu Elf Tabrak Pantat Truk Muat Bata Ringan di Tol Solo-Ngawi, 6 Orang Tewas

Sebuah minibus Isuzu Elf adu moncong dengan truk di Kilometer 497+800 B Jalan Tol Solo-Ngawi, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2024).
Sebuah minibus Isuzu Elf adu moncong dengan truk di Kilometer 497+800 B Jalan Tol Solo-Ngawi, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2024). (Kolase kompas.tv dan Tribun Solo)

Baca juga: 4 Fakta Kecelakaan Maut Isuzu Elf vs Truk di Tol Solo-Ngawi, 5 Orang Tewas 1 Keluarga Besar Yayasan

"Abah ngimami jumatan di masjid-masjid sesuai jadwal. Iya khatib rutin. Setiap minggu selalu rutin jamaah istigasah rutin setiap habis subuh di musala belakang," jelasnya. 

Peristiwa nahas yang menimpa suami, anak, menantu dan cucunya itu, membuat benak Luluk menyeruak kenangan-kenangan indah di masa lalu. 

Salah satunya, saat dirinya bersama sang suami menunaikan ibadah umrah bersama pada pertengahan Bulan Ramadhan, tahun 2023 silam. 

Menurutnya kenangan itu, begitu membekas, selain karena bisa beribadah di Mekkah, prosesi ibadah itu dilakukannya bersama sang suami, dalam rombongan kloter jamaah umrah berjumlah sedikit. 

"Iya terakhir saya umrah sama abah, 13 hari sebelum puasa tahun kemarin 2023. Cuma 4 orang, kami berasa umrah privat. Pemandunya juga baik dan enak. Kami umrah selama 14 hari," pungkasnya. 

Sekadar diketahui, sebuah mobil Elf berpenumpang 22 orang bernopol AG-7810-V, bertabrakan dengan truk di Tol Solo-Ngawi Kilometer 498.800 jalur B, Sabtu (13/7/2024). Akibatnya enam penumpang meninggal dunia dan 14 orang terluka.

Sementara dikutip dari Kompas.com, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, dugaan sementara polisi mengenai penyebab kecelakaan maut ini, ditengarai dua kemungkinan, antara mengantuk atau over kapasitas.

"Kita menduga ada beberapa hal. Pertama waktu kejadian kita menduga mengantuk. Kedua apakah over kapasitas sehingga mengakibatkan kurang berfungsinya daya kerja rem itu nanti akan kita kembangkan penyelidikan dan penyidikan dengan mengundang beberapa ahli," ungkap dia kepada wartawan, Sabtu (13/7/2024). 

Petrus juga mengatakan, kronologi kecelakaan bermula saat elf berjalan dari arah timur Surabaya dengan tujuan akhir Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kemudian, sekitar pukul 04.00 WIB, elf menabrak truk yang berjalan searah di depannya dan terjadi kecelakaan. 

"Insiden menyebabkan enam penumpang meninggal dunia, 14 luka ringan dan dua selamat," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved