Nasib Suami Tahu Istri Selingkuh hingga Mau Aborsi, Tak Cerai karena Keluarga, Curhat Sakit Hati

TRIBUNJATIM.COM - Kisah pria asal Malaysia ini tengah jadi sorotan.

Caranya menghadapi sang istri, jadi perbincangan publik.

Sebab sudah tahu istri selingkuh hingga mau aborsi atau menggugurkan kandungan, ia tetap sabar menghadapinya.

Dilansir dari World of Buzz pada Jumat (12/7/2024), baru-baru ini sebuah curahan hati dibagikan oleh @meinmokhtar.

Pira yang tak mau disebutkan nama aslinya itu menceritakan pengalamannya menikah.

Syafiq, (nama samaran) sebelum menikahi istri, mertua meminta mahar sebesar RM23K (Rp79 juta).

Dengan penuh kasih ia kumpulkan sendiri untuk memenuhi keinginan keluarganya.

Setelah menikah, istrinya mengungkapkan keinginannya untuk fokus pada kariernya sebelum memiliki anak.

Sebuah keputusan yang dihormati dengan sepenuh hati.

“Saya mengurus sendiri semua pekerjaan memasak dan rumah tangga."

"Meski begitu, istri tidak bisa memasak untukku bahkan cuma seminggu sekali."

Baca juga: Dulu Terkenal Playboy, Raffi Ahmad Kini Berubah karena Sikap Nagita Slavina Hadapi Rumor Selingkuh

Baca juga: Andrew Andika Tak Mau Cerai, Sebut Selingkuh Bukan 100 Persen Kesalahannya, Tengku Dewi: Introspeksi

"Saya juga memberinya uang terpisah untuk belanja, sementara semua tagihan dan pengeluaran rumah tangga saya tanggung dari penghasilan saya sendiri."

"Selain itu, saya memberinya mobil dan rumah.”

“Saya selalu mengajaknya kencan dan memberinya kejutan dengan bunga.”

Syafiq telah mencurahkan seluruh perhatiannya dan menjadi seorang suami idaman,

Namun sang istri tetap saja selingkuh dengan rekan kerja di kantornya.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: HRD Pakai Data Pelamar untuk Pinjol hingga Suami Bingung Disuruh Istri Selingkuh

“Dia mengatakan kepada saya bahwa alasannya melakukan itu adalah karena saya tidak bisa memuaskannya secara seksual."

"Meskipun saya sudah berusaha mencoba segala macam obat-obatan, pijat tradisional, dan bahkan menggunakan pompa untuk meningkatkan performa saya di ranjang, dia tetap memilih untuk berselingkuh.”

Terlepas dari semua ini, dia memilih untuk tetap bersama dengan sang istri dan terus mencoba mencintainya.

Namun usahanya memperbaiki pernikahan bak sia-sia.

Syafiq bahkan sudah mengajak istrinya untuk konsultasi pernikahan sebanyak 3 kali.

Tentu biaya yang tak sedikit untuk melakukan konsultasi, belum lagi remuknya hati ketika tahu pernikahan tak semulus yang dikira.

Setelah kejadian tersebut, ia memutuskan yang terbaik bagi istrinya adalah mengundurkan diri dari pekerjaannya dan menjadi ibu rumah tangga.

Lalu, sang istri meminta tunjangan sebesar RM300 (Rp 1 juta) per minggu sebagai kompenasi.

Kini Syafiq memenuhi permintaan sang istri dengan bekerja 2 pekerjaan demi memenuhi kebutuhan.

Baca juga: Pengakuan Istri Perwira TNI soal Kondisi Tugas di Papua, Ayu Ting Ting Diberi Pesan soal Selingkuh

Baca juga: Nasib Letnan Polisi Turun Pangkat karena Intai Istrinya Selingkuh dengan Sersan, Wewenang Jadi Sebab

Rahasia kelam sang istri terungkap

Seiring berjalannya waktu, Syafiq menceritakan bagaimana dirinya dan istrinya mendapat kabar tak terduga saat hamil anak kembar, anak pertama mereka.

Nahas, sang istri memilih untuk tak mau menjaga si bayi kembar.

Hingga akhirnya memilih untuk mencari obat aborsi secara online tanpa sepengetahuan sang suami.

“Saya menemukan pil aborsi ketika paketnya sampai di rumah kami, dan sayalah yang membukanya."

"Menyadari isinya, Syafiq langsung mengungkapkan keinginannya untuk membesarkan bayi.

Setelah melahirkan anak kembarnya yang cantik, Syafiq sebagai ayah memperbolehkan sang istri bekerja lagi.

Sang istri pun diam-diam melamar pekerjaan yang mengharuskannya untuk pindah ke Singapura.

“Dia baru bercerita kepada saya tentang pekerjaan itu ketika dia menerima surat penawaran."

"Saya merasa sakit hati saat itu dan hanya menerima apa pun yang ingin dia lakukan."

"Jika saya menolak melepaskannya, keluarganya mungkin akan menuduh saya yang mengontrol.”

Ia terus menceritakan bagaimana istrinya hanya pulang ke rumah setiap 2 hingga 3 bulan sekali, meninggalkannya sendirian membesarkan anak-anaknya.

“Saya telah sampai pada titik saya merasa tak berguna."

"Untuk saat ini yang bisa saya lakukan hanyalah fokus pada anak-anak saya dan berharap saya tetap kuat melewati masa-masa sulit ini.”

Bagaimana menurut Tribunners?

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya