Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sering BAB di Dalam Rumah Sembarangan, Mertua Diseret Lalu Dipukul Menantu, Pelaku Ngaku Emosi

Aksi menantu aniaya mertua yang sudah lanjut usia viral di media sosial. Si menantu memukul paha mertua dengan kayu sebanyak dua kali.

via Sripoku
Aksi menantu aniaya mertua yang sudah lanjut usia viral di media sosial. Si menantu memukul paha mertua dengan kayu sebanyak dua kali. 

Kemudian Kasat Reskrim Iptu Yudistira memerintahkan Kanit PPA Iptu Dayend bersama Unit PPA melakukan Penangkapan terhadap pelaku dirumahnya di  Desa Tanding Marga pada Rabu (17/7/2024) kemarin.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 44 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Subsider Pasal 351 KUHP tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.

Sementara untuk upaya hukum yang dilakukan Iptu Dayend mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi dan melakukan visum ET Repertum terhadap korban.

Baca juga: Orangtua Gali Tanah Pakai Sendok Demi Kubur Anak yang Mereka Aniaya, Bohong ke Kakek Korban: Jatuh

"Pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Adapun barang bukti yang kita amankan yakni satu potong kayu dengan panjang kurang lebih 80 cm. Satu surat visum et repertum dari pukesmas dan satu rekaman vidio peristiwa kejadian," jelasnya.

Sementara pelaku Pisa yang saat ini ditetapkan tersangka mengaku menyesal telah melakukan perbuatan itu.

Ia juga mengatakan aksi itu dilakukannya karena terbawa emosi sesaat lantaran kesal karena korban sering buang air besar sembarangan.

"Karena saya kesal, emosi karena melihatnya sering buang air besar di dalam rumah. Aku minta maaf," kata Pisa.

Ia juga mengatakan selama 3 bulan ini mertuanya ikut tinggal bersama dirinya dan suaminya di rumahnya, lantaran sudah lansia dan sering sakit-sakitan.

"Dia punya dua anak, suami saya dan adiknya perempuan satu. Selama ini dia tinggal sendiri, karena sudah tua dan sering sakit-sakitan diajak tinggal bersama kami. Selama 3 bulan ini saya yang merawatnya," 

"Saya kesal karena sudah sering saya bilang untuk mengasih tahu jika mau buang air besar atau air kecil. Namun tetap saja buang air besar atau kecil di dalam rumah, kadang di teras dan di kasur.

Tapi saya saat itu hanya emosi sesaat pak, bukan karena benci, baru sekali ini melakukan pemukulan, dan saya menyesal," akunya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved