Keresahan Warga di Situbondo Sejumlah Kambing Mati Diserang Hewan Misterius, Titik Lukanya Sama

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Pemilik ternak di Dusun Bindung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, resah.

Para warga itu resah, dikarenakan ada beberapa ternak yang ditemukan dalam kondisi ternak mati di kandangnya.

Matinya ternak kambing itu bukan karena akibat penyakit menderanya, melankan mati setelah diserang binatang buas.

Sedikitnya, empat ekor milik Muhammad Imron (50) warga Dusun Bindung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, ditemukan tergeletak dengan penuh luka di bagian perut dan kakinya.

Baca juga: Dibakar Cemburu, Lansia di Situbondo Bakar Rumah Istri dan Mertuanya, Mobil dan 6 Motor Terbakar

"Saya taunya kalau kambing itu mati saat ke kandang dan akan memberikan pakan," ujarnya, Minggu (21/7/2024).

Menurutnya, dirinya tidak mendengar suara kambingnya itu, sebab jika ada serangan binatang buas kambing akan berlarian dan berbunyi keras.

"Ini tak ada suara apapun dan yang saya tahu serta dilihat empat kambing saya mati dengan lukanya yang sama, yakni di bagian perutnya," katanya.

Menurut dia, jika memang dimakan anjing, secara  otomatis empat ekor  kambing akan lari atau berbunyi sehingga ketahuan.

Baca juga: Heboh Pemuda Situbondo Memotret Benda Putih Mirip Pocong Bergelantungan di Pohon, Langsung Hilang

Namun, saat kambing dimakan binatang buas tidak ada suara-suara yang mencurigakan.

"Biasanya kalau malam di sini tidak pernah sepi hingga pukul 02.00 malam," ucapnya.

Imron mengaku belum mengetahui binatang buas yang menyerang empat ekor kambingnya sampai mati itu.

"Ya dugaan saya kambing itu mati diserang anjing liar," jelasnya.

Selain ternaknya yang diserang binatang buas, lanjutnya, beberapa hewan ternak warga yang lain juga ada yang mati diserang hewan buas itu.

"Warga memang resah dengan kejadian itu, akan tetapi warga tidak bisa berbuat banyak. Mau lapor ini bukan pencurian atau hilang, ya ini musibah bagi kami," pungkasnya.