Muhammadiyah Bojonegoro Beri Sinyal Dukung Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada, Sosok yang Ideal

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) menyalakan sinyal mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah sebagai cabup-cawabup di Pilkada Bojonegoro 2024.

Petinggi PDM Bojonegoro Solikin Jamik tak menampik hal itu. Dia mengakui, Setyo Wahono-Nurul Azizah memang ideal memimpin Kabupaten Bojonegoro mendatang.

"Keduanya bisa membuat Kabupaten Bojonegoro lebih adem," ujar Wakil Ketua PDM Bojonegoro itu, Minggu (21/7/2024) siang.

Artinya, terang Jamik sapaannya, Setyo Wahono-Nurul Azizah bisa membuat iklim politik dan birokrasi di Kabupaten Bojonegoro lebih harmoni. Sebab, nilai dia, keduanya bukan sosok sentimental.

"Keduanya nampak lebih mampu berpikir jernih dan adil dalam memutuskan suatu kebijakan untuk Kanupaten Bojonegoro," jelasnya.

Baca juga: Resmi, PPP Berikan Rekomendasi untuk Setyo Wahono-Nurul Azizah Maju Pilkada Bojonegoro 2024

Jamik meyakini, jika Kabupaten Bojonegoro dipimpin dengan adem, maka masyarakatnya akan bisa mentas dari kemiskinan dan kebodohan yang hingga kini relatif massif.

"Terlebih, nominal APBD Bojonegoro selalu besar. Itu juga keuntungan tersendiri," imbuh pria asal Kabupaten Nganjuk ini.

Selain itu, lanjut Jamik, hadirnya Setyo Wahono-Nurul Azizah ini akan meredam superioritas eks Bupati Bojonegoro Anna Muawanah yang juga maju sebagai cabup di Pilkada Bojonegoro 2024.

"Setyo Wahono-Nurul Azizah akan jadi lawan yang kuat bagi Anna Muawanah dan pasangannya kelak," tandasnya.

Jika sebelumnya ada isu bahwa Anna Muawanah bakal memborong semua parpol untuk maju di Pilkada Bojonegoro 2024, tegas Jamik, isu itu tak mungkin lagi menjadi kenyataan.

Baca juga: Resmi, PPP Berikan Rekomendasi untuk Setyo Wahono-Nurul Azizah Maju Pilkada Bojonegoro 2024

"Sebab, sejumlah parpol KIM (Koalisi Indonesia Maju, red) kini resmi mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah," pungkasnya.

Diketahui, saat ini sudah ada dua parpol KIM yang resmi mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah. Yaitu, Partai Gerindra dan Demokrat. Di luar parpol KIM, ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP).