Kebakaran Kandang Ayam di Tulungagung
BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Kandang Ayam 3 Lantai di Tulungagung, Puluhan Ribu Ekor Ikut Terbakar
Sebuah peternakan besar ayam potong di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung habis terbakar, Senin (24/7/2024).
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah peternakan besar ayam potong di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung habis terbakar, Senin (24/7/2024).
Seluruh bangunan peternakan lantai 3 ini habis beserta isinya.
Asap tebal menyulitkan petugas pemadam kebakaran untuk menguasai api, dalam kebakaran kandang ayam 3 lantai ini.
Petugas akhirnya fokus memadamkan api dari sisi selatan agar tidak terkepung asap.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar dan Penyelamatan, Artista Nindya Putra, mengatakan sumber api dari lantai 3.
Baca juga: Partai Gerindra Perintahkan Ahmad Baharudin Jadi Calon Bupati Tulungagung, Pasangan Gabah Bubar?
"Kesaksian para karyawan, ada percikan api di lantai 3 kemudian membesar," jelas Genot, panggilan akrabnya.
Bangunan peternakan ini menggunakan rangka baja dengan dinding dan atap galvalum.
Lebarnya sekitar 35 meter dan panjangnya 125 meter.
Peternakan ini berbentuk PT milik Saiful warga Pulosari, bekerja sama dengan produsen pakan ternak.
Menurut Genot, sebenarnya peternakan ini sudah dilengkapi alat pemadam kebakaran yang memadai.
Ada sumber air dan alat penyemprot, juga alat pemadam kebakaran ringan (Apar).
Namun diduga karyawan yang ada di peternakan ini kurang berlatih cara memadamkan api.
"Seharusnya dengan kelengkapan yang ada, api bisa dipadamkan saat pertama muncul," katanya.
Baca juga: Pria di Tulungagung Dicari Pemkab, Diduga Jadi Biang Kerok Telantarkan 10 Warga di Timor Leste
Di dalam pabrik ini sekurangnya ada 60.000 ayam.
Setiap lantai ada 20.000 ekor ayam yang baru dipelihara 5 hari.
Petugas pemadam kebakaran harus bekerja hati-hati karena struktur bangunan yang tersisa dalam keadaan miring.
Sementara lembaran asbes yang menutup bagian atas sering terjatuh, mengancam petugas pemadam kebakaran di bawahnya.
Selain itu ada 2 tabung gas ukuran 12 kg yang ada di antara reruntuhan.
Gas elpiji ini sebelumnya dipakai untuk penghangat kandang.
Tabung gas berhasil dikeluarkan namun petugas harus menjauh dari lokasi tabung gas.
"Kami tak mau ambil risiko, khawatir tabungnya meledak," ucap Genot
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.