Lagi Antar Anak ke Bidan, Pria Situbondo ini Kaget Rumahnya Terbakar, Warga Sigap Padamkan Api

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Rumah warga Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, nyaris ludes dilalap si jago merah, Minggu (21/7/2020) malam.

Bangunan rumah milik Abdurrrahman (60) itu terbakar pada saat pemiliknya sedang mengantar anaknya ke bidan di desanya.

Beruntung saat terjadinya kebakaran rumah, bangunan rumah berukuran panjang 11 meter dan lebar enam meter itu diketahui oleh tetangga rumahnya.

Sehingga kobaran api hanya membakar bagian depan rumahnya dan  tidak menjalar ke seluruh bangunan rumah permanen tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto melalui Koordinator Pusdalop BPBD, Priyono membenarkan terjadinya kebakaran rumah milik warga di Kecamatan Asembagus itu.

Baca juga: Keresahan Warga di Situbondo Sejumlah Kambing Mati Diserang Hewan Misterius, Titik Lukanya Sama

Menurutnya, peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB itu diketahui warga yang langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Para warga yang mendengar teriakan minta tolong itu, kata Sruwi, dengan cepat berdatangan ke lokasi dan langsung berusaha memadamkan kobaran api yang mulai membesar itu.

"Untung api berhasil dipadamkan, sehingga tidak menjalan ke seluruh bangunan rumah itu. Yang terbakar hanya bagian depan rumahnya," ujarnya.

Sruwi menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu, namun kerugian yang dialami pemilik rumah mencapai jutaan rupiah.

Baca juga: Dibakar Cemburu, Lansia di Situbondo Bakar Rumah Istri dan Mertuanya, Mobil dan 6 Motor Terbakar

"Untuk penyebab pastinya belum tau, tapi dugaan sementara akibat korleting listrik," kata Ipung, anggota BPBD Situbondo ini.

Selain itu, sambungnya, pihaknya telah melakukan upaya da langkah penanganan kejadian bencana itu, salah satunya meninjau ke lokasi, berkoordinasi forkopimka serta menginventarisir kerusakan dan kerugiannya.

"Semua hasil inventarisi dan penyebab kebakaran itu telah kami laporkan," pungkasnya.