Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berbalut Suasana Haru, Warga Melepas Wahyudi Adisiswanto Purnatugas sebagai Pj Bupati Pidie

Berbalut suasana haru, warga Pidie melepas Wahyudi Adisiswanto purnatugas sebagai Pj Bupati Pidie. Suaidah Sulaiman tidak kuasa membendung air mata.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa
Berbalut suasana haru, ratusan warga Pidie mengantarkan kepergian mantan Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, bersama istrinya, Suaidah Sulaiman, menuju Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh, Selasa (23/7/2024). 

Gerakan kaum ibu itu, semula direncanakan merupakan kolaborasi antara PKK, PKMT dan Sirul Muhtadin, bernama Himpunan Kasih Ibu.

"Tetapi karena ini saya sudah selesai masa tugas, maka kalau penerusnya (Pj Bupati Pidie yang baru) berkenan melanjutkan silakan, kalau nggak ya saya tempati sendiri," katanya.

Di ujung pesannya, Wahyudi menyampaikan, dirinya tetap berharap masyarakat Pidie terus mempertahankan prinsip hidup, yang sudah disepakati, di antaranya membangun silaturahmi, kembali kepada agama dan di bawah bimbingan para alim ulama.

"Saya yakin, Pidie memiliki potensi yang sangat beda, dan masyarakat Pidie akan menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam soal akhlak," tandasnya.

Perpisahan di Bandara Sultan Iskandar Muda, diakhiri dengan melakukan Salam Pidie Mulia secara bersama.

Untuk diketahui, masa jabatan Wahyudi Adisiswanto sebagai Pj Bupati Pidie berakhir sejak tanggal 18 Juli 2024.

Ia menjabat Pj Bupati Pidie selama dua tahun, terhitung mulai 18 Juli 2022 hingga 18 Juli 2024.

Sejumlah prestasi telah ditorehkan oleh Alumnus Universtas Jember itu, yaitu menggelar perhelatan Pekan Olahraga Aceh (PORA) Desember 2022 yang juga membuat prestasi fenomenal dengan menjadikan Kabupaten Pidie sebagai peraih medali emas terbanyak sekaligus juara umum pada pekan olahraga level provinsi itu.

Sebelumnya ada kejadian luar biasa yaitu ditemukannya anak penderita penyakit polio, sehingga Pidie harus menjadi locus penanganan pencegahan dan imunisasi polio secara sistemik dan masif.

Bak cerita novel masa lalu yang terkenal "Sengsara Membawa Nikmat," proses penanganan pencegehan dan imunisasi penyakit polio mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat dan WHO.

Kabupaten Pidie juga menjadi tuan rumah proses penyelesain non yudisial pelanggaran HAM berat, proses kick off kegiatan itu dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta sejumlah Menteri dan pejabat terkait pada Juli 2023 lalu.

Terakhir, pria asli Kabupaten Jember, Jawa Timur, ini menginisiasi tentang ditemukannya sejarah Kabupaten Pidie dengan berharap Pidie bisa mempunyai Hari Lahir yang akan ditetapkan pemerintah Pidie.

"Untuk belajar tentang Indonesia mesti belajar tentang Provinsi Aceh dan untuk mengetahui Aceh lebih detail maka mesti belajar ke Pidie. Karena Pidie adalah yang tertua dan itu sudah dicatatkan oleh Musafir Tiongkok masa lalu yaitu Fa Hien dalam catatan muhibahnya pada 419 Masehi," kata alumnus S2 Universitas Airlangga Surabaya tersebut.

Sementara itu, Sekda Pemkab Pidie, Samsul Azhar, telah dilantik sebagai Pj Bupati Pidie, sekaligus menggantikan mantan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Nusa Tenggara Barat itu.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved