Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Warga Kirim Sampah 4 Truk ke Kantor DPRD dan Bupati, Tak Tahan Bau karena Sampah Membludak

Aksi warga kirim sampah 4 truk ke kantor DPRD dan kantor bupati menjadi viral. Mereka tak tahan soal sampah yang membludak di wilayah mereka

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram - Istimewa
Pantas Warga Kirim Sampah 4 Truk ke Kantor DPRD dan Bupati, Tak Tahan Bau karena Sampah Membludak 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi warga kirim sampah 4 truk ke kantor DPRD dan bupati menjadi viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di halaman Kantor DPRD dan Kantor Bupati Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (23/7/2024).

Rupanya warga melakukan aksi protes.

Mereka tak tahan soal sampah yang membludak di wilayah mereka dan tak ditangani dengan baik.

Warga diketahui protes terkait penanganan sampah Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalbar.

Koordinator aksi Marsianus mengatakan, sejak 2021, sejumlah tempat pembuangan sampah (TPS) ditutup warga karena tidak diurus pemerintah dan akhirnya sampah menumpuk di mana-mana.

“Sekarang sampah menumpuk, pencemaran dan aroma sampah membuat ketidaknyamanan warga,” kata Marsianus, Selasa siang.

Aksi ‘mengirim kado sampah’ ke Kantor DPRD dan Kantor Bupati Sintang ini imbuhnya, sebagai bentuk protes dan mendesak pemerintah daerah melakukan langkah konkret penanganan sampah.

“Aksi ini supaya segera dilakukan penanganan sampah di Sintang yang sudah sangat darurat,” katanya lagi, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Ibu Kos Gerebek Kamar Penghuni yang Penuh Sampah, Diduga Idap Hoarding Disorder, Simak Penyebabnya

Selama ini, Marianus menyebutkan, persoalan sampah di Kabupaten Sintang tidak kunjung selesai.

Pemerintah beralasan lokasi TPS kurang dan armada truk pengangkung terbatas.

Hal ini membuat jumlah sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) membeludak.

Marianus mengungkapkan, penumpukan sampah terjadi di sejumlah wilayah, di antaranya Jalan Hutan Wisata, Stadion Baning, Pasar Masuka, Pasar Sungai Durian dan Jerora.

“Sampah di sana berminggu-minggu tidak diangkut. Akibatnya bau tak sedap menyebar ke mana-mana,” ungkap dia.

Sementara itu, Assisten II Sekretariat Daerah Sintang Harysinto Linoh menyatakan, pihaknya sudah berencana memberi sarana dan prasarana baru untuk mengatasi masalah sampah tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved