Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Voli

Sosok Megawati Hangestri Disorot Media Korea Selatan, Bak Penegasan Jadi Senjata Andalan Red Sparks

Hal itu setelah Megawati yang berhasil mendapatkan gelar pertama Proliga 2024, Kamis (25/7/2024). Menegaskan jadi senjata andalan Red Sparks

Editor: Torik Aqua
Instagram
Megawati Hangestri bak tegaskan diri jadi senjata andalan Red Sparks usai menangi gelar bareng Jakarta BIN 

TRIBUNJATIM.COM - Pevoli Megawati Hangestri kini disoroti media Korea Selatan.

Hal itu setelah Megawati yang berhasil mendapatkan gelar pertama Proliga 2024, Kamis (25/7/2024).

Megawati yang sempat kesulitan mendapatkan gelar Proliga, kini akhirnya terbayar setelah menang di final bersama Jakarta BIN.

Hal itu juga menegaskan jika Megawati bakal menjadi senjata Red Sparks di musim depan.

Baca juga: Sosok Wilda Nurfadhilah Jimat di Tim Volinya, Rebut Gelar Juara Proliga 2024 bersama Megawati

Melansir Naver Sports, media tersebut bukan hanya merangkum tentang kesuksesan Megawati yang pada akhirnya pecah telur di Proliga.

Akan tetapi kiprah apik Megawati selama menjadi pevoli baik di klub maupun Timnas Voli putri Indonesia tak luput dari sorotan.

Seperti ketika Megawati turut serta menggawangi srikandi voli Indonesia di Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Yang mana kala itu Megawati berhasil mencatatkan dirinya sebagai top skor dalam gelaran tersebut.

Kemudian pada tahun 2022, Megawati kembali bersinar bersama Timnas dalam ajang AVC.

Pevoli berjuluk Megatron itu sukses menyabet titel MVP atau pemain terbaik dalam gelaran bergengsi itu.

Edisi tahun 2023, Megawati kembali bersinar di AVC bersama dengan timnas voli putri dan masuk sebagai best 7.

Tak luput dari pujian, perjalanan manis debut Megawati di Liga Voli Korea juga diulas oleh media tersebut.

Di mana Megawati berhasil mengantarkan Red Sparks ke playoff setelah absen selama tuju musim.

Selain itu, Megawati juga mencatatkan dirinya di peringkat ketujuh dalam membukukan poin bersama Red Sparks.

Tak dipungkiri dari segala lika-liku Megawati sebagai pevoli, membuat banyak masyarakat Indonesia yang menantikan aksinya.

Sampai di Proliga 2024, akhirnya pevoli asal Jember itu sukses merebut gelar pertamanya sepanjang sejarah.

Bersama Jakarta BIN serta rekan setim andalan lainnya yakni sang kapten Wilda Nurfadhillah, mimpi Megawati jadi juara Proliga 2024 akhirnya terwujud.

Dinilai punya bekal manis jelang Liga Voli Korea, aksi pemain dengan nomor punggung #8 itu cukup dinanti.

Setelah Red Sparks berhasil memagari Megawati untuk jadi tukang gebuk andalannya musim 2024/2025, aksi Megawati kembali ditunggu di Liga Voli Korea.

Menurut media tersebut, diprediksi Liga Voli Korea akan dimulai pada bulan Oktober 2024 mendatang.

Prestasi Megawati di Proliga

- Tahun 2019: Runner-up bersama Jakarta Pertamina Energi

- Tahun 2023: Runner-up bersama Jakarta Pertamina Fastron

- Tahun 2024: Juara bersama Jakarta BIN

Prestasi Megawati - Individu

- Top Skor Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 Asia

- MVP Livoli Divisi Utama 2021/2022

- Best Server Proliga 2021/2022

- Best Opposite AVC Challenge Cup 2023

- Livoli Divisi Utama 2022/2023

- MVP Proliga 2023/2024

Kisah Megawati Hangestri, pevoli asal Indonesia yang bersinar di Liga Voli Korea.

Perjuangan Megawati Hangestri bukan tanpa halangan.

Sempat tak suka dengan olahraga voli, namun kini malah menjelma menjadi pevoli putri paling bersinar.

Megawati megaku sempat berjuang dari bawah, sampai akhirnya tembus ke Proliga.

Baca juga: Apik di Korea Selatan, Megawati Hangestri Bakal Kembali ke Proliga Usai Rampung dari Red Sparks

Kegigihannya pun membawa ia kini bermain di Liga Voli Korea Selatan.

Ia langsung menunjukkan sinarnya saat musim debut membela Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Liga Voli Putri Korea Selatan.

Terbaru, Megawati mencetak 19 poin ketika Red Sparks mengalahkan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders 3-1 (25-23,25-22,25-27,25-23) pada lanjutan Liga Voli Korea Selatan 2023-2024, Sabtu (24/2/2024).

Hasil itu membuat Red Sparks membukukan empat kemenangan beruntun sekaligus menjaga peluang lolos play-off.

Adapun Red Sparks kini menempati peringkat ketiga klasemen dengan nilai 53.

Laju impresif Red Sparks itu tidak lepas dari penampilan apik Megawati Hangestri Pertiwi. Hingga pertandingan ke-31 alias putaran keenam, Mega menjadi top skor Red Sparks dengan total 660 poin.

Pevoli berusia 24 tahun itu mengungguli rekan setimnya asal Amerika Serikat, Giovanna "Gia" Milana, yang mengemas 601 poin.

Berawal dari tidak suka voli

Tentu saja kesuksesan Megawati ini tak lepas dari perjuangan-perjuangannya.

Ia harus berjaung dari bawah hingga akhirnya sukses menembus Liga Voli Korea Selatan.

Dalam wawanacaranya dengan SPOTV Indonesia, Mega mengaku awalnya ia tidak suka bola voli.

Altet kelahiran Jember, Jawa Timur ini mengaku ketika masih anak-anak lebih suka bermain sepak bola.

Akan tetapi, ia pindah haluan setelah saran dari sang ayah.

Ayah Mega menilai sang putri lebih cocok bermain voli karena memiliki postur tinggi.

"Saya dulunya tidak suka voli. Saya dulu suka sepak bola. Tapi karena almarhum ayah rekomendasi dan karena saya tinggi, jadi akhirnya saya mending voli saja."

"Tapi awal voli juga tidak tertarik. Tidak mau latihan, malas, kayak gitu. Karena awal tidak tahu. Terus lama-lama senang juga (bermain voli) karena banyak temannya," tutur Mega.

Karier voli Mega pun berawal dari turnamen junior dan liga-liga daerah.

Pada 2015, Mega sebenarnya mampu menembus Proliga, tetapi ia belum menjadi pemain inti. Setelah itu, ia tampil di Livoli bersama tim putri Bank Jatim.

"(Bermain voli) profesional dari 2015 kalau tidak salah. Pastinya itu dari bawah, dari ada kompetisi junior dan liga-liga daerah. Setelah itu masuk Livoli."

"Karena saya ikut Bank Jatim dari situ saya ikut Livoli dan dipantau karena mungkin saya ada bakat dan tinggi. Dari situ akhirnya dicoba di Proliga. Tetapi di Proliga belum main," kata Mega.

Potensi besar Megawati pun mulai terlihat saat dipanggil timnas voli putri Indonesia untuk SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Saat itu, Mega berstatus pemain junior mendapatkan kepercayaan pelatih dan dipercaya tampil sebagai starter.

Ia pun membantu tim voli putri Indonesia meraih medali perak.

"2017 vakum Proliga karena masih SMA. Akhirnya 2017 kepanggil SEA Games. Di SEA Games itu puncaknya, naik. Skill sudah mulai mengimbangi pemain-pemain senior.

"Tapi pada awal dipanggil tim SEA Games sempat ragu, pesimis, akan dicoret. Karena memang senior semua, saya saja yang junior di situ.

"Masuk line-up, lalu bisa main inti waktu semifinal. Mungkin dari situ bakatnya naik. Indonesia dapat perak setelah 20 tahun. Bangga ternyata bisa seperti itu. Mengukir sejarah akhirnya," beber Mega.

Megawati lantas selalu menjadi bagian dari tim voli putri Indonesia pada SEA Games 2019 (Filipina), 2021 (Vietnam), dan 2023 (Kamboja).

Pada tiga kesempatan itu, Megawati turut membantu timnas voli putri Indonesia meraih perunggu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved