Olimpiade Paris 2024
Nasib Israel Serang Gaza, Atletnya Dihujat saat Tanding Olimpiade 2024, Bendera Palestina Berkibar
Israel disoraki para penonton saat bertanding di cabor sepak bola melawan Paraguay.
TRIBUNJATIM.COM - Konflik Israel dan Palestina di Gaza tak kunjung surut.
Imbasnya, para atlet Israel yang bertanding di Olimpiade Paris 2024 menuai hujatan dari penonton.
Salah satunya terjadi pada cabang olahraga sepak bola melawan Paraguay, Minggu (28/7/2024) waktu setempat.
Sorakan terdengar begitu timnas Israel memasuki lapangan di Stadion Parc des Princes.
Lagu kebangsaan Israel dikumandangkan, hujatan langsung mengalir deras.
Siulan dan sorakan terdengar cukup keras dari tribune yang ada di Parc des Princes.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Perjuangan Atlet Potong Jari Sendiri Demi Mentas di Olimpiade Paris 2024, Istri sempat Ketar-ketir
Sorakan dan siulan penonton itu berlangsung hingga lagu kebangsaan Israel selesai.
Tak cuma itu, ada cukup banyak bendera Palestina yang muncul di stadion.
Para penonton mengibarkannya dengan tangan.
Ada pula yang memasangnya ke pagar pembatas tribune.
Tamparan untuk Israel tak berhenti sampai di situ.
Penonton di salah satu sudut tribune membentangkan sebuah spanduk lainnya.
Pesan yang terpampang di spanduk itu juga tak kalah telak tertuju kepada Israel.
Spanduk itu bertuliskan 'genocide Olympics' atau Olimpiade genosida.
Baca juga: 3 Anak Crazy Rich Dunia Bakal Bertanding di Olimpiade Paris 2024, Salah Satunya Bill Gates

Tulisan tersebut sekiranya merujuk pada tindakan Israel yang melakukan genosida di tanah Palestina.
Hal serupa juga terjadi kepada Israel sebelumnya.
Tepatnya, mereka merasakan itu saat tampil melawan Mali di matchday pertama Olimpiade 2024.
Pemandangan mencolok tersaji di tribune penonton di Stadion Parc des Princes tempat laga Israel melawan Mali digelar.
Beberapa orang berjejer rapi dengan membentuk tulisan Free Palestine, sebagaimana dikutip dari cuitan jurnalis Luc Auffret.
Tak cuma itu, bendera Palestina juga ikut dikibarkan di dalam stadion.
Para penonton tersebut juga meneriakkan chant 'Free Palestine' sembari melakukan aksinya.
Israel juga mendapatkan banyak tentangan dari penonton yang hadir.
Baca juga: Sosok La Memo, Atlet Dayung Putra Indonesia Tanding di Olimpiade 2024 Hari ini, Cek Link Nonton
Contohnya saat lagu kebangsaan Israel berkumandang, terdengar sorakan keras yang datang dari para penonton, seperti dikutip dari AP.
Sorakan itu terus menggema hingga lagu kebangsaan Israel selesai.
Selain itu, para pemain Israel juga mendapatkan siulan dan sorakan setiap kali menyentuh bola.
Serangan-serangan Israel membuat Palestina tak bisa tampil lepas di Olimpiade Paris 2024.
Palestina total hanya mengirimkan 15 utusan saja ke ajang olahraga paling bergengsi sejagad ini.
Banyak atlet dan ofisial tim yang tewas akibat serangan brutal Israel.
Seragam atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Pembukaan ceremony Olimpiade Paris 2024 telah berlangsung pada Jumat (26/7/2024).
Tim Indonesia mengenakan seragam yang terinspirasi dari pelukis Raden Saleh.
Sebanyak 14 orang mengambil peran dalam defile tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024 di Sungai Seine, Perancis, Sabtu (27/7/2024) pukul 00.30 WIB.
Termasuk di antaranya adalah Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie, atlet judo Maryam March Maharani yang membawa bendera Merah Putih, pebalap sepeda Bernard Bernjamin van Aert, dan dua atlet renang Azzahra Permatahani serta Joe Aditya.
Kontingen Indonesia akan mengenakan baju rancangan Didit Hediprasetyo yang terinspirasi dari Raden Saleh, pionir pelukir beraliran romantisme asal Jawa.
Kisah perjalanan Raden Saleh dari Jawa Tengah sampai ke istana-istana Eropa pada abad ke-19 mencerminkan kebangkitan bangsa Indonesia di kancah internasional.
Lukisan Raden Salah yang menghiasi dinding Rijkmuseum dan Loyvre merupakan wujud perpaduan antara budaya Jawa dan romantisme Eropa.
Hal itu diimplementasikan dalam baju yang akan dipakai tim Indonesia di pembukaan Olimpiade Paris 2024.
Dikutip dari Kompas.com, seragam atlet laki-laki yang terbuat dari washed-out denim terinspirasi dari tampilan jaket biker yang dilebur dengan beskap, setelan jas tradisional khas Jawa.
Celana panjang berwarna putih menjadi bawahan untuk tampilan aktif.
Sementara itu, seragam atlet perempuan menampilkan atasan dengan potongan kebaya kutubaru berwarna merah yang dipasangkan dengan jumpsuit putih.
Tetap memadukan kesan sporty dengan keagungan yang elegan.

Perhatian terhadap detail terlihat jelas, mulai dari penempatan subtil emblem Indonesia berwarna merah putih yang terbuat dari kulit hingga Blangkon, penutup kepala laki-laki pada busana tradisional Jawa, dengan sentuhan kontemporer dari bahan kulit dan denim.
“Saya begitu bersyukur dapat merancang seragam resmi parade pembukaan untuk para atlet yang mewakili Indonesia di Olimpiade 2024 di Paris," kata Didit Hediprasetyo.
"Harapan saya dapat menciptakan desain yang menjadi wujud kebanggaan, semangat, dan ketangguhan bangsa kita," ungkapnya dalam keterangan Komite Olimpiade (NOC) Indonesia.
"Sekaligus memastikan bahwa setiap atlet muncul dan menjadi diri mereka yang terbaik saat berkompetisi di panggung dunia,” tutur Didit melanjutkan.
Ketua Umum Komite Olimpiade (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mendapat kesempatan untuk memakai baju tersebut meski tak masuk rombongan defile di pembukaan Olimpiade.
Pria yang akrab disapa Bang Okto itu mengatakan, pembukaan Olimpiade menjadi peluang terbaik untuk memperkenalkan Indonesia ke mata dunia.
Baca juga: Kesaksian Warga soal Kondisi Paris Jelang Olimpiade 2024, Disebut Bak Penjara, Muncul Banyak Polisi
"Opening Ceremony Olimpiade ini merupakan kesempatan terbaik untuk memperkenalkan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar," ujar Okto.
"Apalagi, saya dan defile tim Indonesia lain mengenakan baju karya anak bangsa yang sudah diakui dunia. Tentu kita harus bangga,” ungkapnya.
Sementara itu, CdM Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie, berharap baju ini bisa membangkitkan semangat para atlet yang akan berjuang untuk Merah Putih.
"Sebuah kebanggaan, semangat, dan ketangguhan sebagai sebuah tim Indonesia tercermin dalam baju yang kami pakai," ucap Anindya Bakrie.
"Kombinasi kearifan lokal yang terinspirasi dari tokoh legendaris Indonesia yang meninggalkan jejak karya di Louvre, Raden Saleh," imbuhnya.
"Sesuai dengan semangat tim Indonesia yang mengglobal di Olimpiade Paris 2024, baju seragam ini juga memiliki makna dan ikatan dengan Paris dan membawa nama bangsa," ungkapnya.
"Semoga ini juga bisa membangkitkan semangat para atlet yang akan tampil dan berjuang menjaga Merah Putih di kancah internasional,” tutur Anindya Bakrie.
Adapun para atlet akan memulai parade defile dari atas kapal di Sungai Seine yang berakhir di Trocadero, sebuah area yang berada di sebrang Sungai Seine, dekat dengan ikon Paris, Menara Eiffle. Ini untuk pertama kalinya pembukaan Olimpiade digelar di luar ruangan
----
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Jatim dan Olimpiade Paris 2024 lainnya.
Rizki Juniansyah Sentil Pejabat Cari Muka Lewat Prestasinya, Sindir Pemda: Atlet Lain Diperhatikan |
![]() |
---|
Veddriq & Rizki Peraih Medali Emas Bakal Perbaiki Fasilitas Olahraga Pakai Bonus Rp6 M dari Jokowi |
![]() |
---|
Warga Malaysia Ngamuk Serang Atlet Jepang & Prancis, Negaranya Belum Pernah Dapat Emas Olimpiade |
![]() |
---|
Rincian Bonus Pelatih dan Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade Paris 2024, Emas Dapat Rp6 Miliar |
![]() |
---|
Veddriq Leonardo Bakal Bangun Fasilitas Panjat Tebing di Tanah Kelahirannya Pakai Bonus Olimpiade |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.