Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Lokal

Tangis Ragil Akhirnya Lolos Akpol 2024 usai Daftar 2 Tahun Lalu, Ditampar Ayah Saking Bangganya

Momen pemuda menangis usai lolos menjadi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2024. Perjuangannya tak sia-sia sejak daftar dua tahun lalu.

Instagram/mabespolrinews
Momen pemuda menangis usai lolos menjadi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2024. Perjuangannya tak sia-sia sejak daftar dua tahun lalu. 

Sebelumnya berturut-turut, dia ikut tes pada 2022 dan 2023, tetapi gagal.

Seleksi tahun ini, Regina berharap bisa lolos sebab merupakan tahun kesempatan terakhirnya mengikuti seleksi Akpol.

"Tahun pertama saya gugur di perankingan awal, ranking tiga. Tahun kedua, saya gugur di pantukhir (pemantauan akhir) daerah, ranking dua. Tahun ini Puji Tuhan, saya ranking satu. Karena Lampung, tiap tahun cuma ngirim taruninya (calon taruni) cuma satu,” kata Regina saat diwawancara usai CAT Akademik di Kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Kota Semarang, Minggu (14/7/2024), dilansir dari laman Humas Polri.

Regina berasal dari keluarga sederhana.

Ayahnya mantan satpam, kini bekerja swasta.

Baca juga: Ayah Kehilangan Rp 1,6 M Demi Anak Masuk Akpol, Ternyata Dikibuli Pria Sragen, Modal Telegram Palsu

Ibunya sampai hari ini berdagang sembako.

Dia juga kerap berinteraksi dengan masyarakat di lingkungan.

Melihat fenomena yang terjadi. hal itu yang menjadi pendorong Regina mengejar cita-cita untuk lolos jadi Taruni Akpol.

"Saya ingin mengabdi ke masyarakat, mereka yang membutuhkan uluran tangan secara langsung. Kehadiran sebagai penegak hukum dan selalu ada buat orang-orang kecil karena juga berasal dari orang-orang kecil," lanjutnya.

Regina merupakan anak kedua dari dua bersaudara.

Kakaknya masuk bintara Polri dan sudah berdinas dari tahun 2020 di Polres Tulang Bawang, Lampung.

Regina sejak kecil bersekolah di Lampung, mulai TK–SD di Fransiskus, SMP di Xaverius, hingga SMA kembali ke Fransiskus.

Semuanya di Bandar Lampung.

"Swasta Katolik semua," sambung gadis kelahiran Bandar Lampung, 19 Oktober 2003, itu.

Selama menjalani rangkaian tes, ayah dan ibu selalu menemaninya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved