Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Olimpiade Paris 2024

Ada Daging Mentah, Makanan Atlet di Olimpiade Paris 2024 Tuai Kritik, Inggris Datangkan Chef Pribadi

Kabar kurang sedap datang dari perhelatan Olimpiade Paris 2024 yang tengah berlangsung.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
AFP/FABRICE COFFRINI
Markas besar Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Lausanne, Swiss 

"Sayangnya, upacara ini memuat adegan yang mengejek agama Kristen, yang sangat kami sesalkan," kata Konferensi Waligereja Prancis di akun X, Sabtu.

"Kami berterima kasih kepada para anggota denominasi agama lain yang telah menyatakan solidaritas mereka dengan kami. Pagi ini, kami memikirkan semua umat Kristen di semua benua yang telah terluka oleh tindakan berlebihan dan provokasi dari beberapa adegan," lanjutnya.

Kecaman juga datang dari Uskup Agung Malta, Charles Scicluna, yang juga menjabat sebagai sekretaris tambahan Departemen Takhta Suci untuk Doktrin Iman.

Uskup Agung Charles Scicluna mengecam segmen kontroversial upacara pembukaan Olimpiade Paris yang memparodikan 'Perjamuan Terakhir' ikonik karya Leonardo da Vinci.

Beliau menganggap penafsiran ulang adegan Alkitab tersebut sangat menyinggung.

Uskup Agung Charles Scicluna mengungkapkan kekecewaannya dan menyampaikan kesedihannya kepada duta besar Prancis untuk Malta.

Netizen kecam parodi upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024
Netizen kecam parodi upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 (X/Scipionist)

Selain itu, setelah adegan tersebut menjadi kontroversi, perusahaan teknologi berbasis di AS, C Spire, menarik iklannya dari Olimpiade Paris 2024, seperti diberitakan Anadolu Agency.

"Kami terkejut dengan ejekan terhadap Perjamuan Terakhir selama upacara pembukaan Olimpiade Paris. C Spire akan menarik iklan kami dari Olimpiade," kata C Spire dalam pernyataannya, Minggu.

Para kritikus berpendapat, pertunjukan tersebut menghina kepekaan keagamaan.

Selain Konferensi Waligereja Prancis, anggota Parlemen Eropa sayap kanan Prancis, Marion Marechal, juga mengomentari pertunjukan tersebut.

"Kepada semua umat Kristen di dunia yang menyaksikan upacara #Paris2024 dan merasa terhina oleh parodi ratu tari Perjamuan Terakhir ini, ketahuilah bahwa bukan Prancis yang berbicara, melainkan minoritas sayap kiri yang siap menghadapi segala provokasi," kata Marion Marechal di akun X, Minggu.

Adegan tersebut telah memicu perdebatan luas tentang penghormatan terhadap keyakinan agama dan ekspresi seni di acara internasional besar seperti Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: Inilah Arti Seragam Indonesia di Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024, Rancangan Didit Hediprasetyo

Kini Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengeluarkan permintaan maaf resmi menyusul protes tentang adegan yang menampilkan Perjamuan Terakhir karya Leonardo da Vinci dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada Sabtu.

Adegan ini disebut menampilkan para drag queens yang menafsirkan ulang Perjamuan Terakhir (The Last Supper) Yesus Kristus bersama para pengikutnya.

Sebuah adegan yang dianggap sangat menyinggung oleh Konferensi Waligereja Prancis.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved