Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nekat Merantau Tempuh 52 Jam Demi Jualan Bendera Agustusan, Iwan Berhasil Raup Rp12 Juta Sebulan

Iwan jauh-jauh merantau dari Kota Bandung, untuk menjajakan dagangannya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun-Timur.com
Iwan rela merantau demi jualan bendera, bisa dapat Rp12 juta sebulan 

"Yang ikut ke sini tidak ada, anak dan istri ada di Bandung. Nanti saya pulang kalau lepas 17 Agustus," ucap iwan.

Di Kota Bone, Iwan menjajakan dagangannya di pinggir Jalan Jendral Sudirman (Dekat Toko Oriental), Kecamatan Tanete Riattang.

Bendera dan umbul-umbul ia ikat di antara dua pohon.

"Mulai berjualan biasa jam pagi, sekitar jam 09 00 WITA. Baru pulang biasa sekitar jam 19.00 WITA malam, menggunakan motor untuk membawa barangnya." ujarnya.

"Kalau untuk motor saya pinjam sesama orang Bandung yang tinggal di sini."

"Karena kan memang setiap tahun berjualan. Jadi sudah saling kenal," jelas Iwan.

Potret Iwan dan jualan benderanya di Jalan Jendral Sudirman
Potret Iwan dan jualan benderanya di Jalan Jendral Sudirman (via Tribun-Timur.com)

Dari pantauan Tribun Timur, aneka jenis ornamen khas 17 Agustus dijajakan Iwan kepada pembeli.

Mulai dari bendera merah putih, umbul-umbul, sampai ucapan selamat Dirgahayu RI yang biasa dipasang di depan pintu masuk gerbang.

Pendapatan dari penjualan bendera merah putih dan umbul-umbul yang didapatkan Iwan juga tak main-main.

Dalam sebulan, omset bersih yang ia dapat bisa mencapai Rp12 juta.

"Satu bulan biasa Rp12 juta. Kadang ada dari instansi seperti kelurahan langsung beli banyak. Nanti dikasih ke warganya," bebernya.

Namun penghasilan ini menurut Iwan belum cukup bagi kebutuhannya.

"Kalau di bilang cukup, tidak, tapi dicukupkan saja. Karena kan banyak tanggungan," tandas Iwan.

Baca juga: Senyum Penjual Ikat Pinggang Diberi Driver Ojol Rp 50 Ribu, Sempat Nangis Kelaparan usai Uang Dicuri

Hal serupa juga dilakukan oleh Sholihin (46).

Pria asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, ini rela merantau jauh ke Topoyo Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, demi sesuap nasi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved