Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kasus Pembunuhan ART 8 Tahun Mangkrak, Polisi Kini Olah TKP Ulang usai Viral, Keluarga Korban Kecewa

Setelah delapan tahun kasus pembunuhan Haniyah mangkrak, polisi kini melanjutkan penyelidikan usai viral.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube - via Tribun Banyumas
Kasus pembunuhan ART Haniyah yang mandeg delapan tahun kini diselidiki lagi 

Sedangkan anak kedua korban, Dwi Yurdan Afriliatna (17) berharap, keadilan untuk ibunya bisa ditegakkan.

Dia meminta agar pelaku pembunuhan ibunya segera terungkap dan ditangkap pihak kepolisian.

"Biar tahu rasanya kehilangan seorang ibu. Pelaku harus diadili," pungkasnya.

LBH Ansor akan membantu proses pengungkapan kasus kematian ART bernama Haniyah, asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada tahun 2016
LBH Ansor akan membantu proses pengungkapan kasus kematian ART bernama Haniyah asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada tahun 2016 (Kompas.com/Muhamad Syahrial)

Sementara itu, Ketua LBH Ansor Kabupaten Batang, Miqdam Yusria Ahmad menegaskan, pihaknya akan mengawal kasus tersebut hingga terungkap.

"LBH Ansor Batang bersama LBH Ansor se-Indonesia siap mengawal kasus Haniyah yang sudah delapan tahun tidak ada kabarnya," tuturnya, Kamis.

Sekretaris LBH Ansor, Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya akan menempuh empat jalur hukum untuk mengungkap kejanggalan kasus tersebut.

"Kami sudah menerima surat kuasa dari anak-anak korban, mengirimkan surat kuasa ke penyidik, mengirimkan surat permohonan audiensi ke Kapolres Batang, dan bedah kasus dengan tim LBH Ansor," kata Taufik dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Minggu (16/6/2024).

Selain itu dia menambahkan, LBH Ansor juga akan menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kapolri, Kabareskrim, Kejagung, Kompolnas, Kementerian Perempuan dan Anak, Komnas Anak, Komnas Perempuan, serta pegiat sosial supaya kasus ini mendapat perhatian khusus.

Taufik meyakini, kasus ini bisa diselesaikan dengan adil secara hukum meski pun tidak mudah.

"Kami sudah memanggil para saksi dan menemukan banyak kejanggalan. Ini akan kami sampaikan ke penyedik," ujar Taufik.

Berdasarkan hasil VeR dan autopsi yang dilakukan Biddokes Polda Jateng terhadap Haniyah, lanjutnya, ditemukan luka di atas pundak, lebam di bagian punggung, pinggang, dan bokong korban.

"Hasil autopsi menjelaskan bahwa Haniyah wafat karena pukulan benda tumpul di bagian kepala dan leher, dan sampai sekarang, belum ada titik terang keadilan buat korban dan keluarganya. Pelakunya masih belum ditemukan," ucap Taufik.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved