Berita Viral
Kasus Pembunuhan ART 8 Tahun Mangkrak, Polisi Kini Olah TKP Ulang usai Viral, Keluarga Korban Kecewa
Setelah delapan tahun kasus pembunuhan Haniyah mangkrak, polisi kini melanjutkan penyelidikan usai viral.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Sedangkan anak kedua korban, Dwi Yurdan Afriliatna (17) berharap, keadilan untuk ibunya bisa ditegakkan.
Dia meminta agar pelaku pembunuhan ibunya segera terungkap dan ditangkap pihak kepolisian.
"Biar tahu rasanya kehilangan seorang ibu. Pelaku harus diadili," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua LBH Ansor Kabupaten Batang, Miqdam Yusria Ahmad menegaskan, pihaknya akan mengawal kasus tersebut hingga terungkap.
"LBH Ansor Batang bersama LBH Ansor se-Indonesia siap mengawal kasus Haniyah yang sudah delapan tahun tidak ada kabarnya," tuturnya, Kamis.
Sekretaris LBH Ansor, Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya akan menempuh empat jalur hukum untuk mengungkap kejanggalan kasus tersebut.
"Kami sudah menerima surat kuasa dari anak-anak korban, mengirimkan surat kuasa ke penyidik, mengirimkan surat permohonan audiensi ke Kapolres Batang, dan bedah kasus dengan tim LBH Ansor," kata Taufik dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Minggu (16/6/2024).
Selain itu dia menambahkan, LBH Ansor juga akan menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kapolri, Kabareskrim, Kejagung, Kompolnas, Kementerian Perempuan dan Anak, Komnas Anak, Komnas Perempuan, serta pegiat sosial supaya kasus ini mendapat perhatian khusus.
Taufik meyakini, kasus ini bisa diselesaikan dengan adil secara hukum meski pun tidak mudah.
"Kami sudah memanggil para saksi dan menemukan banyak kejanggalan. Ini akan kami sampaikan ke penyedik," ujar Taufik.
Berdasarkan hasil VeR dan autopsi yang dilakukan Biddokes Polda Jateng terhadap Haniyah, lanjutnya, ditemukan luka di atas pundak, lebam di bagian punggung, pinggang, dan bokong korban.
"Hasil autopsi menjelaskan bahwa Haniyah wafat karena pukulan benda tumpul di bagian kepala dan leher, dan sampai sekarang, belum ada titik terang keadilan buat korban dan keluarganya. Pelakunya masih belum ditemukan," ucap Taufik.
ART
Haniyah
Kecamatan Warungasem
Batang
Jawa Tengah
AKP Imam Muhtadi
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Alasan Nenek 95 Tahun Dirantai Anak dan Cucu di Pohon, Polisi Sebut Bukan Penyiksaan |
![]() |
---|
Alasan Ibu Siram Anaknya Pakai Air Panas, Guru Pergoki ada Luka Melepuh saat Korban Sekolah |
![]() |
---|
Respon Menteri ESDM Bahlil setelah SPBU Swasta Kompak Batal Beli BBM Base Fuel dari Pertamina |
![]() |
---|
Produk Belum Masuk Indonesia, Jenderal Polisi Diduga Tenteng Iphone 17 Pro Max Harga Rp 30 Jutaan |
![]() |
---|
Sosok di Balik Topeng 'Bjorka' Terbongkar, Penjual 4,9 Juta Data Warga Kini Pekerjaan Asli Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.