Berita Viral
Ternyata Pemilik Daycare yang Aniaya Anak Ada Bisnis Omzet Ratusan Juta, Staf Guru Digaji Rp250 Ribu
Mirisnya punya bisnis beromzet ratusan juta, MI pemilik daycare di Depok menggaji staf guru hanya Rp 250 ribu.
TRIBUNJATIM.COM - Kasus penganiayaan anak di daycare bernama Wensen School saat ini menjadi sorotan warganet.
Ironis memang, terduga pelaku adalah owner dari daycare tersebut.
Padahal sehari-hari ia dikenal sebagai influencer parenting.
Usahanya juga bukan hanya daycare, tapi ada juga skincare.
Mirisnya punya bisnis beromzet ratusan juta, MI pemilik daycare di Depok menggaji staf guru hanya Rp 250 ribu.
Pemilik daycare di Depok yang terlibat penganiayaan anak ternyata memiliki berbagai bisnis dengan omzet fantastis.
Selain menjalankan daycare bernama Wensen School, MI juga dikenal sebagai influencer parenting dan bos skincare.
MI bahkan pernah menceritakan bisnis skincarenya pernah tembus omzet sampai ratusan juta.
Bisnis tersebut berdiri pada tahun 2019 menyasar pasar ibu-ibu milenial dari umur 20 hingga 40 tahun.
MI pernah bercerita, usahanya tersebut berhasil survive saat bisnis yang lain terpuruk di era pandemi Covid-19.
"Skincare di luar dugaan malah melejit, ada peningkatan omzet bisa Rp 400 juta. Saya agak bingung juga ya, kalau pendapatan masyarakat kurang, tapi karena di rumah aja mereka tetap ada waktu mengurus diri," katanya dalam satu wawancara di media pada tahun 2021.
Baca juga: 5 Fakta Pemilik Daycare Aniaya Anak Asuh di Depok, Pelaku Influencer Parenting, Guru Disuruh Keluar
Staf Guru Daycare Digaji Rendah
Staf pengajar daycare di Depok, Ririn (bukan nama sebenarnya) mengaku digaji rendah di tempat MI.
Ririn mengaku hanya digaji Rp 250 ribu per minggu sebagai guru di daycare Wensen.
Dengan gaji tersebut, pemilik tempat penitipan anak atau daycare berinisial MI justru malah membebankan pekerja lebih kepada para guru.
“Ke guru-guru, ya kami diperlakukan selayaknya pembantu sih ya. Kenapa kami bilangnya selayaknya diperlakukan pembantu, karena tidak sesuai dengan jobdesk kami,” kata Ririn.
“Pada saat interview kerja, jobdesk kami sebagai guru dan pengasuh. Bukan pembantu atau ART dia pribadi. Tapi, kami dilingkupi ART pribadinya dan ART di sekolah,” imbuh dia.
MI yang juga merupakan parenting influencer ini kerap menyuruh para guru untuk membersihkan kulkas, kamar mandi, mencuci baju dan gorden.
“Kalau untuk gaji, enggak sepadan banget. Karena kami juga melingkupi semuanya. Karena bukan jadi guru dan pengasuh saja, kami jadi pembantu, jadi ART,” kata Ririn.
Baca juga: Sosok Tata Irianty, Influencer Parenting Diduga Aniaya Anak di Daycare Miliknya, CCTV Jadi Bukti
Pemilik Daycare Suruh Guru Keluar Agar Bisa Pukuli Anak

Ririn menyebut ketika pelaku melancarkan aksinya, ia menyuruh para guru keluar untuk mengajar sebelum menganiaya korban.
Alhasil hanya tersisa pelaku, korban anak MK (2), dan satu bocah lain di dalam ruangan.
“Pada saat yang kejadian di CCTV itu, ya betul, seperti yang diceritakan ibunda anandanya. Saat itu, kami disuruh keluar untuk mengajar,” kata Ririn.
Para guru mulai mengajar dari pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB.
“Karena kan kami selain tugas mengasuh, menjadi guru juga di situ,” imbuh dia.
Padahal, menurut dia, seharusnya semua guru terbagi secara rata, ada yang mengajar dan ada juga yang mengasuh.
“Iya (memang saat itu jam mengajar). Tapi seharusnya guru itu dibagi. Iya betul (ada yang mengajar dan ada juga yang mengasuh),” jelas Ririn.
Ririn yang saat itu tidak mengetahui terjadinya penganiayaan mengaku sempat mendapat keluhan dari MI.
“Beliau itu cuma bilang ke kami, 'Ini lho, anakmu (MK) tuh menangis terus sampai gebukin badannya sendiri',” tutur Ririn.
Namun, dia tidak langsung percaya dengan perkataan MI. Seusai peristiwa penganiayaan, Ririn kerap kali melihat MK menangis setiap kali bertemu MI.
“Ketika anak ini melihat beliau, buka pintu saja, itu sudah menangis. Itu tuh saya selalu mencari tahu, kenapa sih penyebab anak ini menangis? Karena, nangisnya enggak logis banget,” ucap Ririn.
“Setiap ketemu sama beliau, itu sering nangis. Makanya, pas sudah tahu dari CCTV, 'oh ternyata penyebabnya ini'. Sampai anak ini enggak mau masuk ke ruangan tersebut,” terang dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
Tata Irianty
Tribun Jatim
Wensen School
skincare
TribunEvergreen
berita viral
Depok
jatim.tribunnews.com
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.