Dituding Lakukan Pelecehan Lagi ke Pria saat Video Call, Saipul Jamil Minta Netizen Berhati-hati

Terkait alasannya menghubungi Saipul Jamil, terduga korban mengaku hanya ingin curhat.

Kala itu sang pria sedang kesulitan keuangan karena orang tua sedang sakit.

Tapi tak disangka, aksi sang pria menghubungi Saipul Jamil justru berakhir miris.

"Saya cuma pengin ngobrol, saya emang lagi ada masalah, butuh uang, tapi saya enggak ada meras, minta, kebetulan orang tua sakit, pengin cerita sama Bang Ipul.

Saya tanya bisa bantu enggak, kata (Saipul Jamil) enggak bisa," kata sang pria.

Kini sang pria tengah dilema hendak melaporkan Saipul Jamil atau tidak.

"Yang penting sekarang, supaya Bang Ipul enggak ngulangin hal yang sama ke orang lah," ujar sang pria.

Hingga artikel ini ditayangkan, Saipul Jamil belum memberikan klarifikasinya terkait dugan melecehkan fansnya lewat video call.

Namun netizen kadung menghujat Saipul Jamil lantaran aksi tak senonohnya tersebut.

Saipul Jamil sendiri tidak mengklarifikasi tuduhan tersebut.

Ia justru mengunggah nasihat bijak terkait sikap seseorang memperlakukan teman dengan baik, seakan menyindir pria tersebut.

"Jangan berteman dengan siapa pun kecuali orang yang menjaga rahasiamu, menutup aibmu, menyebarkan kebaikanmu, dan mengkoreksi kesalahanmu. Jika kamu tidak menemukannya, jangan temani siapa pun kecuali dirimu sendiri," tulis Saipul Jamil, Minggu (4/8/2024).

Baca juga: Pembelaan Saipul Jamil Jadikan Kasus Pencabulan Candaan, Kini Ngaku Kasihan ke Korban: Jaga Perasaan

Selain itu, Saipul Jamil juga meminta masyarakat untuk memilih teman dalam pergaulan sesuai syariat Muhammad SAW.

"Kita harus memilih-milih kawan yang baik untuk keselamatan kita," tambah Saipul Jamil sambil mengunggah hadis Rasul Muhammad SAW.

Sementara di unggahan lain, Saipul Jamil juga meminta netizen berhati-hati terhadap pergaulan.

"Berhati-hati dari orang yang suka bercerita kepadamu perihal orang lain, karena suatu saat dia pasti akan menceritakan perihal dirimu pada orang lain," kata dia.

Saipul Jamil mengatakan, akhlak yang baik dapat diraih melalui persahabatan dengan orang baik.

"Tabiat itu ibarat pencuri yang akan mencuri kebaikan dan keburukanmu," pungkas dia.