Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Olimpiade Paris 2024

Tersingkir dari Olimpiade, Siti Fadia Atlet Bulu Tangkis Nangis saat Tiba di Bandara, Peluk Keluarga

Siti Fadia yang masih menggunakan jaket kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris langsung berpelukan dengan kedua orang tua serta dua adiknya.

|
PBSI/BADMINTON PHOTO/MICHAEL ROPARS
Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Apriyani Rahayu, saat bertanding pada pertandingan pertama babak penyisihan Grup A Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 27 Juli 2024. 

TRIBUNJATIM.COM - Indonesia menyisakan satu atlet di Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga bulu tangkis, yakni Gregoria Mariska Tunjung.

Rekan Gregoria lainnya harus pulang dari Olimpiade Paris 2024 karena tersisih dari perebutan medali Olimpiade.

Di antaranya atlet ganda bulutangkis Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Ia dikabarkan telah kembali dari Olimpiade Paris 2024.

Peluk hangat keluarganya menyambut kedatangan Siti Fadia usai berlaga di ajang olahraga paling bergengsi di dunia tersebut.

Terlihat, Siti Fadia yang masih menggunakan jaket kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris langsung berpelukan dengan kedua orang tua serta dua adiknya.

Baca juga: Sosok Gregoria Mariska Tunjung, Pebulutangkis Putri Sukses Melaju ke Semifinal Olimpiade Paris 2024

Peraih medali emas SEA Games Vietnam itu pun tak kuasa menahan air mata saat berpelukan dengan keluarganya.

Siti Fadia bersama pasangan tandingnya, Apriyani Rahayu tiba di tanah air melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Sabtu (3/8/2024), sekira pukul 15.25 WIB, dikutip dari Tribun Bogor.

Fadia pun sempat berbincang dengan awak media sebelum akhirnya kembali bersama keluarga dan berpisah dengan Apriyani Rahayu.

Sebagai catatan dalam perjalanan di Olimpiade Paris 2024 Apriyani/Fadia memang tampil jauh dari ekspektasi.

Apriyani/Fadia gagal meraih satu kemenangan pun dalam tiga pertandingan di fase grup A Olimpiade Paris 2024.

Pada pertandingan pembuka mereka dikalahkan oleh ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (22-24, 15-21).

Sementara itu, dalam laga kedua, Apriyani/Fadia harus mengakui keunggulan unggulan pertama asal Cina, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (12-21, 22-24).

Keterpurukan Apriyani/Fadia di ajang empat tahunan itu pun berlipat ketika kalah dari pasangan Malaysia di partai terakhir fase grup.

Mereka takluk dari Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (18-21, 9-21).

Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Apriyani Rahayu, saat bertanding pada pertandingan pertama babak penyisihan Grup A Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 27 Juli 2024.
Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Apriyani Rahayu, saat bertanding pada pertandingan pertama babak penyisihan Grup A Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 27 Juli 2024. (PBSI/BADMINTON PHOTO/MICHAEL ROPARS)

Indonesia sisakan Gregoria

Babak perempat-final bulu tangkis tunggal putri di Olimpiade Paris 2024 berakhir manis bagi Gregoria Mariska Tunjung.

Jorji, sapaan akrabnya, sukses melaju ke semifinal setelah mengalahkan pebulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon.

Bertanding selama 46 menit, Gregoria menang dua set langsung dengan skor 25-23 dan 21-9. Penantian Indonesia untuk melihat lagi tunggal putri di Olimpiade pun berakhir usai 16 tahun lamanya.

Kali terakhir tunggal putri mewakili bendera Indonesia di semifinal bulu tangkis Olimpiade adalah Maria Kristin pada 2008.

Saat itu, Maria Kristin menutup perjuangannya di Beijing dengan medali perunggu.

Kini, giliran Gregoria yang menjadi tunggal putri keempat mewakili Indonesia di semifinal bulu tangkis Olimpiade.

Sebelumnya, ada Mia Audina (1996) lalu Susy Susanti—mentor Jorji—di Olimpiade 1992 dan 1996.

Baca juga: Petinju Angela Carini Mundur usai Lawan Imane Khelif 46 Detik di Olimpiade 2024: Saya Katakan Cukup 

Gelaran yang disebut pertama berbuah medali emas bagi Susy, sedangkan empat tahun berselang meraih perunggu.

Di Olimpiade Atlanta 1996 tersebut, Susy kalah dari Mia di semifinal. Mia kemudian finis dengan medali perak.

Dikutip dari Antara, ini merupakan kemenangan kedua beruntun Gregoria atas Ratchanok setelah kali terakhir terjadi pada perempat-final Thomas & Uber Cup 2024 dengan skor 22-20, 21-18.

Di semifinal, Gregoria akan melawan tunggal putri nomor satu dunia asal Korea Selatan, An Se-young, yang baru saja menang 15-21, 21-17, 21-8 atas wakil Jepang Akane Yamaguchi di perempat-final.

Gregoria adalah satu-satunya wakil bulu tangkis Indonesia yang tersisa di Olimpiade Paris 2024.

Total ada enam wakil Indonesia di Paris 2024 yaitu Jonatan Christia dan Anthony Sinisuka Gingting di tunggal putra, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari untuk ganda campuran, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bertarung di ganda putri, serta ganda putra andalan Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Tunggal putra, ganda campuran, dan ganda putri Indonesia gugur di fase grup, sedangkan langkah ganda putra Indonesia terhenti di perempat-final.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved