Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Ungkap Sebab Inge Anugrah Tak Punya Tabungan Selama Nikah, Ari Wibowo Kena Cibiran, 'Aku Sediakan'

Ari Wibowo buka suara mengenai Inge Anugerah yang tak punya tabungan selama menikah dengannya.

Editor: Olga Mardianita
Instagram/ariwibowo_official dan Instagram/inge_anugrah
Ungkap sebab Inge Anugrah Tak Punya Tabungan Selama Nikah, Ari Wibowo Kena Cibiran, 'Aku Sediakan' 

"Gini, emang selama ini, dia emang nggak pernah mau kerja. Aku pun udah tanya, 'kamu lulusan S2, kamu enggak mau kerja?' Kalau anak-anak masih kecil beda cerita ya, butuh perhatian," ungkap Ari Wibowo saat jadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar.

Alih-alih semangat cari kerja, Inge malah meragukan kapasitas dan kemampuannya karena faktor usia dan tak punya pengalaman.

Baca juga: Ari Wibowo Bongkar Selingkuhan Inge Anugrah, Ternyata Punya Calon Istri, sempat Dilabrak Keluarga

Kala itu Inge berusia 43 tahun. Ia meyakini bahwa di usia tersebut bakal kesulitan mencari kerja. Apalagi tak berpengalaman.

Ari lantas mewajarkan apabila Inge selama menikah tak punya tabungan karena tidak bekerja.

"'Oh ya sudah kalau gitu, memang dari dulu aku yang menyediakan semuanya," lanjut Ari.

Ari juga dicecar mengenai kebenaran pengakuan Inge yang setelah cerai, keluar dari rumah hanya membawa barang pribadinya. Selain itu tidak ada.

Soal itu, Ari menyebut bahwa Inge lahir dari keluarga berada.

"Sebetulnya yang dia nangis-nangis, cari kos-kosan, rumah orang tua tuanya gede kok, banyak kamar kosong di rumah orang tuanya. Jadi ya itu drama aja," terang Ari senyum.

Sontak Ari merasa terganggu ditanya perihal rumah tangganya terdahulu dengan Inge.

"Sudahlah, enggak usah bahas ini lagi."

Sadar Ari tak nyaman, host kemudian mengalihkan pertanyaan mengenai pembelajaran yang dipetik dari pengalamannya berumah tangga.

Ari menjawab pertanyaan tersebut panjang lebar.

"Semua orang tak luput dari kesalahan, memaafkan sangat perlu, tapi kadang ada hal yang tidak aku perkirakan saat memilih pasangan hidup, trauma masa kecil misalnya, ternyata itu sangat penting juga."

"Itu tidak pernah dibahas, aku hanya memikirkan aku sudah punya pendapatan yang cukup membesarkan keluarga, memberikan kesejahteraan, kenyamanan, keamanan, bisa. Ketemu yang cocok, ketemu di gereja, oke, iman oke, mikirnya begitu."

"Enggak mikir bahwa ada trauma masa kecil yang mungkin bisa kembali saat dewasa dan sangat berpengaruh," terang Ari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved