Nekat Curi Gabah, Pengangguran di Probolinggo Jadi Bulan-bulanan Massa

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Seorang pria pengangguran asal Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo menjadi bulan-bulanan warga setelah kepergok mencuri gabah di salah satu selep padi di Kecamatan Pajarakan.

Pelaku diketahui bernama Nur Hasan, warga Dusun Lampek, RT 016 RW 006, Desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar yang mencuri gabah kurang lebih 40 kilogram di selep milik Andi Suyitno (51) warga Desa Selogudig Wetan.

Pencurian terjadi pada Minggu (5/8/2024) sekitar pukul 1.00 WIB. Saat itu, Ma'ruf (44) warga Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo mendapati dua orang mencurigakan saat menjaga selip padi milik korban.

Kedua orang mencurigakan itu mengendarai sepeda motor dan berhenti di pojok sebelah utara luar pagar selep padi.

Dari dua orang itu kemudian satu di antaranya memasuki selep dengan cara menerobos pagar selep.

"Kebetulan pagar selep yang diterobos pelaku ini terbuat dari bambu. Setelah berhasil masuk ke dalam selep, pelaku langsung mengambil dan membawa satu karung gabah dengan cara dipikul," kata Kanitreskrim Polsek Pajarakan, Aiptu Andik Kurniawan, Senin (5/8/2024).

Baca juga: Geger Pria Masuk ke Rumah Kekasih di Gresik Diteriaki Maling, Diikat di Tiang, Ending Bikin Surat

Setelah mengambil dan membawa sekarung gabah dari selep korban, menurut Aiptu Andi, oleh pelaku karung tersebut langsung diserahkan kepada temannya yang menunggu di luar, melalui tempat semula pelaku masuk.

"Saat hendak membawa kabur sekarung gabah yang dicuri itulah, kemudian penjaga selep ini langsung menghadang dan mengamankan satu pelaku. Sedangkan teman pelaku, melarikan diri," jelas Aiptu Andik.

Saat tertangkap, lanjut Aiptu Andik, pelaku malah sempat melarikan diri, namun oleh penjaga selep langsung dikejar sambil lalu berteriak meminta tolong kepada warga di sekitar lokasi kejadian untuk mengejar pelaku.

"Setelah tertangkap saat bersembunyi di sawah, warga yang emosi langsung memukul pelaku. Setelah kami mendapat laporan dari pemerintah desa setempat, kami langsung ke lokasi dan membawa pelaku," pungkasnya