Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Olimpiade Paris 2024

UPDATE Perolehan Medali Olimpiade 2024, Amerika Serikat di Puncak Klasemen, Indonesia Pecah Telur

Indonesia akhirnya pecah telur di ajang Olimpiade Paris 2024. Indonesia meraih medali perunggu di cabang olahraga bulutangkis.

SHUTTERSTOCK/KOVOP58 via KOMPAS.com
Ilustrasi logo dan medali-medali olimpiade. 

TRIBUNJATIM.COM - Indonesia akhirnya pecah telur di ajang Olimpiade Paris 2024.

Indonesia meraih medali perunggu di cabang olahraga bulu tangkis.

Medali perunggu disumbang oleh Gregoria Mariska Tunjung usai Carolina Marin mundur karena cedera.

Berikut update perolehan medali Olimpiade Paris 2024.

Adapun klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 dipimpin oleh Amerika Serikat (AS), disusul China yang sebelumnya berada di puncak klasemen.

Hingga Senin (5/8/2024) pukul 10.00 WIB, AS telah mengoleksi 19 emas, 26 perak, dan 26 perunggu. Sedangkan China mendapatkan 19 emas, 15 perak, dan 11 perunggu.

Baca juga: Gregoria Mariska Bingung Sekaligus Sedih Dapat Perunggu Olimpiade 2024 usai Carolina Marin Mundur

Sementara itu, tuan rumah Perancis berada di posisi ketiga dengan meraih 12 emas, 14 perak, dan 18 perunggu.

Berdasarkan data klasemen yang dirilis oleh International Olympic Comittee (IOC), perolehan medali Olimpiade Paris 2024 masih didominasi oleh negara-negara di Eropa, Amerika, dan Asia Timur.

Lantas, bagaimana dengan perolehan medali Olimpiade Paris 2024 di kawasan Asia Tenggara?

Indonesia dan Malaysia pecah telur

Dikutip dari Kompas.com, Filipina menjadi negara di kawasan Asia Tenggara yang telah meraih dua emas di Olimpide Paris 2024.

Medali ini didapatkan oleh Carlos Edriel Yulo dari cabang olahraga senam artistik kelas Men's Floor Exercise dan Men's Vault, dikutip dari Kompas.com, Senin.

Setelah Filipina, Indonesia dan Malaysia pecah telur dengan sama-sama berada di peringkat ke-61 berkat satu medali perunggu.

Indonesia dan Malaysia sama-sama meraih medali perunggu dari cabang olahraga bulu tangkis.

Medali pertama Indonesia disumbang oleh Gregoria Mariska Tunjung, usai wakil Spanyol Carolina Marin mengalami cedera saat bertanding melawan wakil China He Bing Jao di babak semifinal.

Marin terpaksa mundur dari Olimpiade Paris 2024 walaupun sedang dalam kondisi unggul 21-14, 10-8.

Gregoria Mariska resmi mendapat medali perunggu Olimpiade 2024 setelah Carolina Marin (Spanyol) yang seharusnya menjadi lawan di babak perebutan tempat ketiga (medali perunggu) mundur karena cedera lutut, Minggu (4/8/2024).
Gregoria Mariska resmi mendapat medali perunggu Olimpiade 2024 setelah Carolina Marin (Spanyol) yang seharusnya menjadi lawan di babak perebutan tempat ketiga (medali perunggu) mundur karena cedera lutut, Minggu (4/8/2024). (DOK. PBSI)

Dengan demikian, He Bing Jao melaju ke final dan Gregoria secara otomatis mendapatkan medali perunggu.

Medali tersebut merupakan penantian panjang dari sektor tunggal putri Indonesia sejak 16 tahun terakhir. S

elain itu, Gregoria juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabang bulu tangkis yang meraih medali.

Sebagai informasi, sejak bulu tangkis dipertandingkan pada Olimpiade Barcelona 1992, hanya ada tiga wanita yang mampu menggenggam medali di sektor tunggal putri, yakni Susi Susanti, Mia Audiana, dan Maria Kristin.

Susi Susanti mempersembahkan emas pertamanya untuk Indonesia pada Olimpiade 1992 dan medali perunggu pada 1996.

Tunggal putri Mia Audina juga berhasil meraih medali perak pada Olimpiade 1996.

Baca juga: Sosok Huang Yaqiong, Atlet Dilamar Pacar usai Raih Medali Emas di Olimpiade 2024, Penonton Bersorak

Indonesia berpeluang menambah medali

Indonesia masih berpeluang untuk menambah medali melalui cabang olahraga panjat tebing, balap sepeda, dan angkat besi.

Kontingen Indonesia berhasil mengirimkan empat atlet panjat tebing ke Paris, yakni:

- Desak Made Rita Kusuma Dewi

- Rajiah Sallsabillah

- Veddriq Leonardo

- Rahmad Dwi Mulyono.

Keempat nama tersebut semuanya turun di nomor speed yang baru akan dimainkan pada Senin (5/8/2024) dan Selasa (6/8/2024).

Sementara itu, wakil Indonesia lainnya, Bernard Benyamin van Aert akan bertanding di cabang olahraga balap sepeda trek nomor Men's Omnium pada Kamis (8/8/2024).

Adapun atlet angkat besi andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan (kelas 61 kg), Rizki Juniansyah (73 kg), dan Nurul Akmal (+81 kg) juga masih berpeluang menyumbang medali untuk kontingen Merah Putih.

Mereka akan bertanding pada Rabu (7/8/2024), Jumat (9/8/2024), dan Minggu (11/8/2024).

Logo Olimpiade menghiasi Centennial Olympic Park di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Atlanta menjadi tuan rumah Olimpiade 1996, dan foto diambil pada 17 Januari 2020.
Logo Olimpiade menghiasi Centennial Olympic Park di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Atlanta menjadi tuan rumah Olimpiade 1996, dan foto diambil pada 17 Januari 2020. (SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com)

Klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024

Dikutip dari IOC, berikut klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 per Senin (5/8/2024) pukul 10.00 WIB:

1. Amerika Serikat (AS)

- Emas: 19
- Perak: 26
- Perunggu: 26
Total: 71

2. China

- Emas: 19
- Perak: 15
- Perunggu: 11
Total: 45

3. Perancis

- Emas: 12
- Perak: 14
- Perunggu: 18
Total: 44

4. Australia

- Emas: 12
- Perak: 11
- Perunggu: 8
Total: 31

5. Britania Raya 

- Emas: 10
- Perak: 12
- Perunggu: 15
Total: 37

6. Korea Selatan

- Emas: 10
- Perak: 7
- Perunggu: 7
Total: 24

7. Jepang

- Emas: 9
- Perak: 5
- Perunggu: 10
Total: 24

8. Italia

- Emas: 7
- Perak: 10
- Perunggu: 5
Total: 22

9. Belanda

- Emas: 6
- Perak: 5
- Perunggu: 4
Total: 15

10. Jerman

- Emas: 5
- Perak: 5
- Perunggu: 2
Total: 12

Untuk melihat klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 secara lebih lengkap bisa mengakses link berikut ini:

Link klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved