3 Tips Minum Kopi Aman untuk Ginjal, Toro Minum 15 Gelas Kopi Sehari Kini Harus Rajin Cuci Darah

TRIBUNJATIM.COM - Benarkah minum kopi bahaya untuk ginjal? 

Minum kopi dalam jumlah banyak disebut dapat mengakibatkan efek samping bagi kesehatan, salah satunya adalah sakit ginjal.

Untuk itu ada tips minum kopi aman untuk ginjal. 

Tips minum kopi ini baik dilakukan agar tak bernasib seperti Toro, mekanik bengkel di Padukuhan Kepek, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ini harus menjadi pelajaran.

Ia harus rajin cuci darah karena kebiasaan minum kopi 15 gelas sehari.

Semua berawal karena kedua ginjalnya bermasalah.

Ia merasa tidak baik-baik saja ketika suatu pagi bangun tidur, enam tahun lalu.

Tubuh berat, tidak enak badan, letih, lemas, sesak nafas.

Seorang teman di laboratorium rumah sakit menyarankan Toro periksa.

Toro akhirnya memeriksakan diri dan didapati kreatinin 16,7 miligram per desiliter (mg/dL) dalam urine.

Ini sangat jauh dari kadar kreatinin normal pada tubuh manusia. 

Dilansir dari laman MedicineNet, kadar kreatinin normal pria dewasa sekitar 0,6-1,2 mg/dL, sementara untuk wanita dewasa 0,5-1,1 mg/dL.

Kreatinin merupakan produk limbah hasil metabolisme dalam tubuh.

Baca juga: 9 Gejala Ginjal Polikistik, Bisa Muncul saat Balita, Salah Satu Penyebab Gagal Ginjal Pada Anak

Baca juga: Gaya Hidup Tidak Sehat Picu Tren Usia Pasien Gagal Ginjal Kronis di Blitar Semakin Muda 

Ginjal menjaga kadar kreatinin dengan menyaringnya untuk tetap normal dan tidak berubah.

Kadar kreatinin tinggi menunjukkan adanya gangguan atau kerusakan fungsi ginjal.

Ini vonis berat bagi seorang pekerja keras.

“Kata dokter ada kista di ginjal saya,” katanya.

Ia harus menerima saran dokter untuk cuci darah (Hemodialisis atau HD) dua kali dalam satu minggu.

Melansir dari Kompas.com, minum kopi dalam jumlah banyak disebut dapat mengakibatkan efek samping bagi kesehatan, salah satunya adalah sakit ginjal.

Faktanya, sebuah studi di Nefrologi Dialisis Transplantasi mengatakan bahwa mengonsumsi kafein dapat menurunkan risiko kematian bagi pasien penyakit ginjal.

Para peneliti percaya bahwa dampak positif dari kafein terkait dengan efek pembuluh darah karena kafein dikenal mampu meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Studi tentang konsumsi kopi dan penyakit ginjal

Dilansir dari Healthline, tim peneliti yang dipimpin oleh seorang dokter asal Portugal memeriksa data dari 4.863 orang Amerika dengan penyakit ginjal kronis antara tahun 1999 hingga 2010.

Adapun pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional.

“Menasihati pasien dengan penyakit ginjal untuk minum lebih banyak kafein dapat mengurangi risiko kematian,” ujar Dr. Miguel Bigotte Vieira, salah satu anggota tim peneliti.

Dr. Vieira mengingatkan bahwa studi ini merupakan studi observasional sehingga tidak memastikan bahwa minum lebih banyak kafein dapat menurunkan risiko kematian paa pasien penyakit ginjal kronis.

Menurut Dr. Vieira, hasil penelitian oleh timnya ini masih perlu dikonfirmasi melalui uji klinis acak.

Studi dari Dr. Vieira dan tim bukanlah yang pertama menganalisis efek kafein terhadap pasien penyakit ginjal kronis.

Baca juga: Penyebab Batu Ginjal, Penyakit yang Bikin Pelawak Parto Dilarikan ke RS, Eko Patrio: Awalnya Maag

Studi lain yang diterbitkan oleh The American Journal of Medicine menemukan, perkembangan penyakit lebih jarang terjadi pada orang yang minum kopi setiap hari.

Jessianna Saville, RDN, menerbitkan sebuah artikel untuk National Kidney Foundation mengenai topik ini.

Saville mengatakan, minum banyak kopi memang memiliki risiko kesehatan, namun kopi merupakan minuman yang masih bisa dikonsumsi oleh pasien penyakit ginjal kronis.

Meskipun beberapa studi menunjukkan efek positif konsumsi kopi, setiap individu dengan berbagai kondisi kesehatan perlu memperhatikan jumlah kopi yang diminumnya setiap hari.

Tips minum kopi yang aman untuk ginjal

Dilansir dari National Kidney Foundation, berikut adalah tips minum kopi yang aman bagi orang dengan penyakit ginjal.

1. Jumlah kopi yang diminum

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kandungan kopi.

Secangkir kopi hitam mengandung 116 mg potasium. Jumlah ini masih dianggap rendah kalium.

Banyak orang yang minum kopi lebih dari satu cangkir per hari. Tiga hingga empat cangkir kopi per hari dianggap tinggi potasium. Dengan demikian, minum kopi kurang dari tiga cangkir per hari umumnya aman.

2. Tekanan darah

Kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang singkat namun tiba-tiba. Memoderasi jumlah kopi yang diminum per hari sangat bermanfaat bagi orang dengan masalah tekanan darah.

3. Bahan tambahan

Apa yang ditambahkan ke dalam kopi seringkali bisa menjadi masalah daripada kopi itu sendiri. Misal, creamer yang ditambahkan fosfat kimia.

Fosfat kimia mudah diserap oleh tubuh dan harus dibatasi oleh setiap pasien dengan penyakit ginjal.

Intinya, kopi merupakan minuman yang dapat diterima oleh penyakit ginjal, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Kopi menimbulkan risiko yang lebih kecil bagi orang dengan penyakit ginjal. Aditif kopi, seperti susu dan krim, harus dibatasi agar tidak memberikan efek negatif bagi kesehatan.

Sebagian artikel ini telah tayang di kompas.com 

Berita tentang tips sehat lainnya