Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jual Kue Cucur Rp5 Ribu, Mbah Asni Tulang Punggung 2 Cucu Meski Pincang, Seminggu Dapat Rp75 Ribu

Mbah Asni berusia 73 tahun ini berjualan kue cucur di pasar untuk menghidupi kedua cucunya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Gorontalo/Jefry Potabuga
Asni Noho, wanita berumur 73 tahun menjual kue cucur di Pasar Kamis, Provinsi Gorontalo. 

"Alhamdulillah, cukup untuk biaya hidup seminggu," ujarnya.

Sebelumnya, Mbah Asni bekerja serabutan.

Namun kakinya pincang akibat jatuh dari gunung sewaktu menanam jagung.

Tangan yang mulai keriput dan rambut yang penuh dengan uban tersebut punya semangat tinggi untuk keluarganya.

Kendati begitu, Mbah Asni mengaku, badannya keletihan karena beban kerja seharian.

Meski begitu, keesokan harinya ia tetap bekerja demi kebutuhan keluarga.

Asni Noho penjual kue cucur di Pasar Kamis, Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo
Asni Noho penjual kue cucur di Pasar Kamis, Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo (TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga)

Mbah Asni mempunyai dua orang cucu yang juga tinggal bersamanya sejak masih kecil. 

"Ibunya sudah meninggal, yang kakak saat umur tiga tahun."

"Sedangkan yang adik umur satu tahun, jadi dari kecil sudah bersama saya," ungkapnya.

Meskipun hidup serba terbatas, semua ia lakukan untuk keluarga kecilnya.

Cucu keduanya pernah menikah, tapi sudah cerai dan memiliki anak.

Mbah Asni mengaku, cucunya sering memberikan uang kepadanya, namun tidak cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari.

Hal inilah yang membuat Mbah Asni mencari uang tambahan.

"Cucu saya yang pertama itu belum menikah. Yang keduanya sudah menikah, tapi sudah cerai dengan istrinya. Sekarang punya anak satu," terangnya.

Ia juga menjelaskan, cucu pertamanya adalah seorang sarjana. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved