Salam Satu Jiwa Arema FC dan Aremania, Berikan Bantuan ke Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bersinergi dalam Satu Jiwa yang menjadi slogan Presidium Aremania Utas terpampang jelas dalam proses penyaluran santunan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan pada Kamis (8/8/2024).

Klub Arema FC bersama suporternya Aremania saling bersinergi untuk bersama-sama membantu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Santunan yang diberikan ini merupakan merupakan tanggung jawab moral Arema FC atas Tragedi Kanjuruhan yang telah merenggut ratusan nyawa itu.

Hadiah Rp 5 Miliar yang diperoleh oleh Arema FC hasil dari juara Piala Presiden 2024 itu, 13,5 persennya diberikan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Proses penyalurannya pun dilakukan secara bertahap.

Baca juga: Suasana Haru saat Keluarga Tragedi Kanjuruhan Dapat Santunan dari Arema FC, Tak Menyangka

Pada Kamis (8/8/2024) ada enam keluarga korban yang didatangi oleh Manajemen Arema FC yang diwakili oleh Sudarmaji dan perwakilan Presidium Aremania, Sam Bagus dan Inos.

"Alhamdulillah hari ini sudah beberapa sudah terbagi,"

"Infonya tadi (kemarin) juga didampingi dua anggota presidium dalam pembagian tersebut," kata Koordinator Presidium Aremania, Ali Rifki.

Ali Rifki menyampaikan, bahwa santunan yang diberikan oleh Arema FC merupakan usulan dari Presidium Aremania agar memberikan hadiah kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Usulan tersebut yang akhirnya ditanggapi dengan baik oleh manajemen Arema FC, sehingga dapat tersalurkan kepada keluarga korban.

"Presidium Aremania pernah ikut serta mengusulkan kalau Arema FC jadi juara, mohon keluarga diingat,"

Baca juga: Tampilan Elegan Jersey Home Arema FC 2024/2025, Diklaim Anti Bakteri dan Mudah Menyerap Keringat 

"Dan alhamdulillah manajemen Arema FC sejalan pemikirannya dengan Presidium, akhirnya memberikan bantuan atau menyisihkan hadiah itu untuk berbagi bersama keluarga korban," ungkapnya.

Melalui santunan ini, Ali Rifki berharap dapat menjadi berkah bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Meskipun Aremania dan manajemen Arema FC juga menyadari, bahwa materi tidak bisa menggantikan keluarga yang telah meninggal dunia.

"Semoga niat baik dari manajemen Arema FC bisa mendapatkan keberkahan,"

"Memang benar apa yang disampaikan Manajemen Arema FC mungkin materi atau uang tidak bisa menggantikan apa-apa, cuma rasa berbagi bersama itu yang jadi tolak ukur,"

"Jadi menurut saya insya Allah mudah-mudahan semua bisa menerima dengan baik, amin," tandasnya.