Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Momen Presiden Jokowi Bandingkan Pindah Ibu Kota ke IKN dengan Pindah Rumah: Waduh Ribetnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membandingkan susahnya memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Editor: Torik Aqua
Kolase Tribunnews dan PTPP
Presiden Jokowi membandingkan pindah ibu kota ke IKN dengan pindah rumah 

Menurut Nyoman, proses perubahan warna itu serupa dengan yang terjadi pada karya seninya yang lain, patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, yang kini berwarna hijau.

Struktur bilah pada Istana Garuda ini, kata Nyoman Nuarta, terbuat dari baja tahan cuaca yang awalnya berwarna kemerahan.

Namun seiring berjalannya waktu dan terpapar cuaca, warna akan berubah menjadi lebih gelap dalam kurun waktu satu sampai dua tahun.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Upacara HUT RI di IKN, Pengusaha Rental di Kalimantan Cari Mobil Sampai Jatim

"Struktur bilahnya pertama berwarna kemerahan, tapi setelah terkena hujan dan cuaca, warnanya akan semakin gelap," ujar Nyoman Nuarta.

"Kelembapan alam kita itu dia secara pelan-pelan dia oksidasi berubah ke biru-biru toska," ucap Nyoman.

Ia pun mengatakan, rangka di belakang bilah tersebut dibuat dari material perforated.

Yaitu pelat baja berlubang yang juga tahan terhadap cuaca.

Nyoman Nuarta menegaskan, material tersebut memiliki daya tahan sampai ratusan tahun.

Istana Garuda, Istana Negara, dan Lapangan Upacara Ibu Kota Nusantara (IKN)
Istana Garuda, Istana Negara, dan Lapangan Upacara Ibu Kota Nusantara (IKN) (PTPP/GALANG SINU SUSILO)

Lebih lanjut Nyoman Nuarta memaparkan, bangunan tersebut dibuat sedemikian rupa guna memperlihatkan kewibawaan dan bukan terkesan mistis.

"Jadi kalau itu menjadi aura mistis dan segala macam, ya itu terserah masing-masing lah."

"Tapi kita membuat itu tentu Istana itu agar berwibawa, kita butuh butuh wibawa itu," kata Nyoman Nuarta saat dihubungi, seperti dikutip dari Antaranews via Kompas.com, Minggu (11/8/2024).

Menurut pendapat Nyoman Nuarta, membangun sebuah Istana Negara harus menggambarkan ciri sebuah bangsa, dan bukan mengambil elemen dari masa kolonial.

"Jangan berpikirannya seperti rumah karena kebawa-bawa dari zamannya kolonial. Istana ini harus kita bangun sendiri dengan ciri kita sendiri," ujar Nyoman.

Maka dari itu, Nyoman Nuarta menilai, dia sengaja membuat rancang bangun yang berbeda supaya menegaskan ciri kebangsaan pada Istana Garuda.

Baca juga: Istana Garuda IKN Viral Disebut Mirip Kelelawar & Bernuansa Horor, Basuki: Nanti Kena Oksidasi

Ia pun memaparkan alasan mengapa sengaja membiarkan warna gelap pada pelat melingkupi bangunan tersebut.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved