Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tuban

Nasib Guru SD Dituduh Lecehkan Siswa hingga Puluhan Wali Murid Diminta Dipecat, Kadisdik: Ditarik

Terungkap nasib guru SD di Tuban yang dituduh lecehkan murid. Puluhan wali murid yang terdiri dari ibu-ibu meminta si guru dipecat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/IRKAM
Nasib Guru SD Dituduh Lecehkan Siswa hingga Puluhan Wali Murid Diminta Dipecat, Kadisdik: Ditarik 

"Untuk sanksi terberat, kami masih menunggu kejelasan proses hukum yang saat ini sedang ditangani aparat penegak hukum," tuturnya.

Baca juga: Nasib Kepsek yang Lecehkan Guru SD di Sampang, Diberhentikan Jadi PNS, Divonis 1 Tahun Penjara

Sebelumnya, ES selaku kepala sekolah memilih bungkam terkait permasalahan yang dikeluhkan oleh para wali murid tersebut.

ES menyerahkan permasalahan guru yang diduga melakukan pelecehan seksual tersebut kepada pihak yang lebih berwenang yakni Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban.

"Kami tidak berhak bicara, silahkan langsung ke Dinas Pendidikan saja terkait kasus tersebut," terang ES.

Kepala Satuan Reserse dan Krikinal Polres Tuban, AKP Rianto lalu membenarkan adanya laporan pelecehan seksual dari pihak orang tua siswa SD di Kecamatan Soko.

Kasus pelecehan seksual terhadap belasan siswa SD tersebut saat ini sudah naik tahap penyidikan petugas kepolisian .

"Iya benar kasus tersebut tengah kami tangani. Saat ini sudah naik penyidikan. Kami juga masih memeriksa saksi-saksi lain. Insyaallah minggu depan akan kita gelar,” tandasnya.

Dugaan pelecehan seksual oleh oknum guru berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) terhadap belasan muridnya itu terjadi sekitar bulan Januari 2024.

Terduga pelaku melakukan aksi pelecehan seksual tersebut dalam kelas saat jam belajar mengajar dengan meraba bagian sensitif dan menciumi korbannya.

Aksi terduga pelaku terbongkar saat para orang tua siswa mendapatkan cerita dari anaknya yang telah menjadi korban pelecehan seksual.

Selanjutnya, pihak orangtua siswa yang tidak terima lalu melaporkan kasus yang menimpa anaknya tersebut ke pihak kepolisian.

Kasus Lainnya

Sementara itu, CBS (32), tenaga pendidik di sebuah pesantren di Kecamatan Secang, memberikan imbalan kepada para santri usai melakukan pelecehan seksual.

Pelaku juga mengancam mereka dengan kedok agama.

Sebanyak empat santri laki-laki di pesantren di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, itu menjadi korban pelecehan seksual.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved