WNI di Myanmar Diancam Diamputasi Jika Keluarga Korban Tak Kirim Uang Tebusan Rp 478 Juta ke Pelaku
Kisah Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga disekap dan dianiaya di negara Myanmar. WNI itu bernama Suhendri Ardiansyah (27) alias Hendri.
Di pertengahan jalan, Risky berpisah dengan Hendri. Risky kembali ke apartemennya.
Sementara Hendri dibawa hingga ke Myanmar.
“Hendri ini mikirnya mau dibawa ke Maesot, Thailand. Ternyata 8 jam perjalanan enggak sampai. Tiba-tiba ada di Myanmar yang berbetuk kayak rumah susun gitu dia,” jelas Daniel.
Ketika pihak keluarga ketika pertama kali dihubungi oleh Hendri, para penipu meminta tebusan sebesar 30.000 dollar AS atau setara dengan Rp 478 juta.
Hendri disiksa oleh kelompok penipu. Dirinya tidak dipenuhi kebutuhan dasarnya, seperti makan dan minum.
Bahkan, Hendri disiksa setiap selesai melakukan panggilan telepon dengan keluarga yang tidak kunjung mengirimkan uang.
"Menurut pengakuannya Hendri, rekaman suaranya ada. Enggak dikasih makan, enggak dikasih minum, kalau hujan minumnya air hujan. Kalau enggak ada hasil dari pihak keluarga, dalam arti duit masuk, ya dia disiksa. Sampai namanya dipukul pakai stik golf, stik baseball," kata Daniel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Kapolres Nganjuk Beri Hadiah Umrah pada Personel yang Berprestasi melalui Undian Terbuka |
![]() |
---|
Rumah dan Dapur Penggorengan Kerupuk di Kediri Terbakar, Kulkas hingga 2 Motor Hangus Dilalap Api |
![]() |
---|
Suami Syok Istri Masuk Sumur 12 Meter usai Diajak 2 Pria Tak Dikenal, Ada Bisikan |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Tulungagung, Diduga Penerangan Jalan Kurang Maksimal, Gadis Tabrak Truk Parkir |
![]() |
---|
Niat Ambil Kompresor, Pekerja di PLTU Tanjung Awar-awar Tuban Tewas Terjatuh dari Lantai 3 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.