Olimpiade Paris 2024
Tangis Ayah Rizki Juniansyah Tak Bisa Temani Anaknya ke Olimpiade Paris, Ungkap Kondisi Pilu
Di tengah kemenangan Rizki Juniansyah, ada kisah pilu sang ayah yang tak bisa ikut temani anaknya bertanding Olimpiade Paris.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Kalau sebagai pelatih, Rizki itu bisa angkat lebih dari ini," beber Mohammad Yasin yakin.
"Ini langka, kita belum tentu 20 tahun lagi dapatkan begini," pungkas Mohammad Yasin salut.
Dilansir dari Kompas.com (22/7/2024), Rizki Juniansyah adalah lifter muda Indonesia yang berasal dari Serang, Banten, yang lahir pada 17 Juni 2003.
Atlet berusia 21 tahun ini merupakan anak dari mantan atlet angkat besi Indonesia, Mohammad Yasin, yang sempat tampil tiga kali di SEA Games.
Rizki Juniansyah memastikan tiket ke Olimpiade Paris usai menjuarai ajang IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand, pada 4 April.
Di Olimpiade Paris, Rizki Juniansyah adalah lifter debutan yang berhasil mencatatkan sejarah bagi cabor angkat besi Indonesia.
Pasalnya medali emas yang diperoleh Rizki Juniansyah adalah medali Olimpiade pertama Indonesia di cabor angkat besi.

Dalam perjalanannya meraih medali emas, Rizki Juniansyah sempat gagal mengeksekusi angkatan snatch pada percobaan pertamanya di 155 kg.
Namun, ia berhasil pada percobaan kedua dengan angkatan yang sama.
Pada percobaan ketiga, Rizki Juniansyah menambah beban menjadi 162 kg.
Namun, gagal untuk diselesaikan, dikutip dari Antara, Jumat.
Pada angkatan snatch, Rizki Juniansyah berada di posisi kedua bersama lifter Kolombia, Mosquera Luis, yang juga berhasil dengan angkatan 155 kg.
Adapun, posisi pertama angkatan snatch ditempati oleh lifter China, Shi Zhiyong, yang mencatatkan beban angkatan 165 kg pada percobaan kedua.
Tertinggal 10 poin dari wakil China, Rizki Juniansyah mencoba mengejar pada angkatan clean and jerk.
Pada percobaan pertama, Rizki Juniansyah berhasil mengeksekusi beban 191 kg dengan apik.
Ia kemudian menambah beban menjadi 199 kg pada percobaan kedua dan berhasil diselesaikan.
Beban angkatan Rizki Juniansyah tersebut sekaligus memecahkan rekor angkatan clean and jerk Olimpiade.
Sementara pesaingnya, Shi Zhiyong, gagal dalam tiga percobaan pada angkatan clean and jerk.
Rizki Juniansyah Sentil Pejabat Cari Muka Lewat Prestasinya, Sindir Pemda: Atlet Lain Diperhatikan |
![]() |
---|
Veddriq & Rizki Peraih Medali Emas Bakal Perbaiki Fasilitas Olahraga Pakai Bonus Rp6 M dari Jokowi |
![]() |
---|
Warga Malaysia Ngamuk Serang Atlet Jepang & Prancis, Negaranya Belum Pernah Dapat Emas Olimpiade |
![]() |
---|
Rincian Bonus Pelatih dan Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade Paris 2024, Emas Dapat Rp6 Miliar |
![]() |
---|
Veddriq Leonardo Bakal Bangun Fasilitas Panjat Tebing di Tanah Kelahirannya Pakai Bonus Olimpiade |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.