Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Modus Baru Penipuan, Ganti Harga Hotel Bintang Lima di Google Rp400 Ribu: Normalnya Rp1,5 Juta

Ada beberapa akun Google hotel bintang lima di Yogyakarta yang jadi korban peretasan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com/Ipunk Purwanto
Sejumlah crew Jagoan Hosting saat melakukan pengecekan sejumlah akun Google Bisnis hotel yang diretas, Rabu (14/8/2024). 

Customer yang hendak reservasi melalui telepon atau WhatsApp ternyata menghubungi nomor palsu.

Sebab contact person milik hotel telah diganti dengan nomor pribadi milik penipu.

Para customer kemudian diminta untuk mentransfer sejumlah uang sebagai bukti pembayaran reservasi.

Namun ketika customer datang ke hotel untuk proses check in, ternyata datanya tidak masuk.

Karena yang dihubungi bukanlah nomor telepon resmi dari hotel tersebut. 

"Jadi beberapa hotel di sini tahunya malah ketika ada customer yang datang mau check in."

"Bilangnya sudah reservasi melalui telepon atau whatsApp, tapi setelah dicek namanya tidak ada. Padahal sudah melakukan pembayaran."

"Ternyata nomor yang dihubungi adalah yang sudah diganti oleh hacker," terangnya.

Ketua PHRI Kediri Raya, Sri Rahayu Titik Nuryati, Kamis (15/8/2024).
Ketua PHRI Kediri Raya, Sri Rahayu Titik Nuryati, Kamis (15/8/2024). (TRIBUNJATIM.COM/MELIA LUTHFI HUSNIKA)

Menurut Sri Rahayu, hal ini tentu merugikan para customer, selain itu nama baik hotel juga ikut tercoreng.

Apalagi pembajakan ini juga bisa berpengaruh terhadap kepercayaan customer pada hotel.

Untuk itu, pihaknya mengimbau para customer untuk lebih berhati-hati.

Menyikapi pembajakan puluhan akun Google hotel yang terjadi di wilayah Jawa Timur, lanjut Sri Rahayu, pihak PHRI Jatim telah membuat laporan resmi ke Polda Jatim.

Hal ini sebagai langkah nyata pihak PHRI untuk menyikapi permasalahan.

"BPD PHRI Jatim sudah melaporkan kasus ini ke Polda Jatim. Semoga ke depannya tidak ada kasus serupa terulang."

"Beberapa hotel yang menjadi korban juga sudah melakukan pemulihan akun."

"Pada para customer diharapkan untuk lebih berhati-hati."

"Apalagi jika ada yang menawarkan rate hotel jauh di bawah harga standar biasanya," pungkasnya.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved