Pemkab Trenggalek Genjot Literasi Masyarakat, Bebaskan Retribusi untuk Toko Buku
Pemerintah Kabupaten Trenggalek tengah menggenjot kesadaran literasi masyarakat demi mewujudkan misi pilar pembangunan manusia kreatif
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Sudarma Adi
Poin Penting:
- Pemkab Trenggalek membebaskan retribusi bagi toko buku untuk meningkatkan literasi.
- Skor Gemar Membaca di Trenggalek naik menjadi 74,88 pada 2024.
- Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) justru menurun, dari 84,17 menjadi 80,34.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek tengah menggenjot kesadaran literasi masyarakat demi mewujudkan misi pilar pembangunan manusia kreatif serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Salah satu upaya yang dilakukan adalah membebaskan retribusi pemanfaatan aset milik daerah untuk toko buku atau toko kitab.
Catatan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Trenggalek, skor Gemar Membaca Kabupaten Trenggalek tahun 2024 mengalami peningkatanan dibandingkan tahun 2023.
Baca juga: Pemkab Trenggalek Sediakan 4 Kantong Parkir Gratis, Menuju Kota Atraktif
"Pada tahun 2023 skor tingkat gemar membaca Kabupaten Trenggalek adalah 66,9. Lalu pada tahun 2024, skornya naik menjadi 74,88," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Trenggalek, Catur Budi, Rabu (17/9/2025).
Sayangnya hal tersebut tidak berbanding lurus dengan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kabupaten Trenggalek yang justru turun.
Pada tahun 2024 IPLM Kabupaten Trenggalek 80,34, sedangkan tahun 2023 lebih tinggi yaitu 84,17.
Namun demikian skor IPLM tersebut masih masuk dalam kategori tinggi.
Catur menuturkan, angka-angka tersebut dikeluarkan oleh perpustakaan nasional berdasarkan berbagai indikator yang telah ditentukan.
"Indikator penilaian ini beberapa kali berubah dan yang menentukan serta menghitung adalah perpusnas. Sampling yang menentukan kita tapi metodologinya sana (Perpusnas)," lanjutnya.
Untuk meningkatkan skor gemar membaca serta IPLM, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan senantiasa menjalin kolaborasi di berbagai sektor mulai dari sekolah hingga pemerintah desa agar keberadaan bahan bacaan lebih dekat dengan masyarakat.
"Kita juga mensosialisasikan keberadaan aplikasi perpustakaan terutama bahan pustaka yang sifatnya elektronik atau e book," lanjutnya.
Baca juga: Tambah Fasilitas dan Dikelola Investor, Kolam Renang Tirta Jwalita Trenggalek Segera Dibuka Kembali
Catur mendorong agar masyarakat menjadi anggota perpustakaan Kabupaten, provinsi, maupun nasional agar bahan pustaka yang bisa diakses semakin banyak terutama bahan pustaka yang bersifat ebook.
"Kalau di kita (perpustakaan Kabupaten Trenggalek) masih seribu lebih, tapi perpustakaan provinsi puluhan ribu, kalau perpustakaan pusat sampai jutaan koleksi (e-book)," tutupnya.
literasi masyarakat
Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM)
gemar membaca
Pemkab Trenggalek
Trenggalek
TribunJatim.com
Ramalan Cuaca Jatim Kamis 18 September 2025, Malang Ngawi Hujan, Sidoarjo Surabaya Panas 33 Derajat |
![]() |
---|
Viral Karyawan SBPU Swasta Dirumahkan Imbas Pasokan BBM Kosong hingga Tahun Depan: Selesai |
![]() |
---|
Tuntutan Mundur oleh Aliansi Buruh, Ketua DPRD Jombang Janji Evaluasi: Optimis |
![]() |
---|
Daftar 15 Pejabat Pernah Jadi Menpora RI, Terbaru Erick Thohir Rangkap Jabatan Ketum PSSI |
![]() |
---|
Viral Bocah di Bojonegoro Telan Paku Pines saat Main Gasing, Begini Kondisi saat di RS: Bergeser |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.