Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lirik Lagu

10 Lirik Lagu Daerah Jawa Timur, Keraben Sape hingga Cublak-Cublak Suweng, Lengkap dengan Makna

Keraben Sape dan Cublak-Cublak Suweng merupakan lagu daerah Jawa Timur. Simak arti dan maknanya di sini, beserta 8 lagu daerah lainnya.

Editor: Olga Mardianita
Kompas.com
Karapan sapi 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini tersaji 10 lagu daerah Jawa Timur yang populer dinyanyikan, beserta maknanya.

Beberapa di antaranya adalah Keraben Sape dan Cublak-Cublak Suweng.

Keraben Sape sendiri menceritakan budaya unik dari Madura, yaitu karapan sapi.

Sementara Cublak-Cublak Suweng, yang agaknya sering terdengar telinga saat masih kecil, memiliki pesan mendalam tentang kehidupan.

Selengkapnya, yuk simak 10 lirik lagu daerah Jawa Timur di bawah ini.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: 7 Lirik Lagu Nasional Cocok untuk Meriahkan HUT Ke-79 RI, Merdeka hingga Berkibarlah Benderaku

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Ibu Kita Kartini Ciptaan WR Soepratman untuk Mengenang Jasa RA Kartini

Baca juga: 6 Lirik Lagu Yel-Yel Suporter Persija Jakarta, Kobaran Semangat dari The Jakmania

10 lagu daerah asal Jawa Timur beserta makna

1. Rek Ayo Rek

Makna

Lagu daerah Jawa Timur pertama yang akan kita bahas adalah ‘Rek Ayo Rek’. Lagu ini merupakan salah satu lagu yang paling populer. Liriknya mudah diingat, sehingga mudah juga untuk dinyanyikan.

Lagu ‘Rek Ayo Rek’ sendiri merupakan lagu yang menceritakan tentang kebahagiaan anak muda atau remaja ketika malam Minggu tiba. Seperti yang kita tahu, malam Minggu adalah malamnya anak-anak muda.

Kalau kamu keluar di malam itu, kamu pasti akan menemukan banyak anak muda berkumpul di alun-alun, pusat kota, kafe atau tempat hiburan lainnya. Entah itu berdua dengan pacarnya atau bisa juga berkumpul dengan teman-temannya. Berikut lirik lagu ‘Rek Ayo Rek’.

Lirik Rek Ayo Rek

Rek ayo rek mlaku mlaku nang Tunjungan
Rek ayo rek rame rame bebarengan
Cak ayo cak sopo gelem melu aku
Cak ayo cak nggolek kenalan cah ayu

Ngalor ngidul liwat toko ngumbah moto
Masio mung senggal senggol ati lego
Sopo ngerti nasib awak lagi mujur
Kenal anake sing dodol rujak cingur

Jok dipikir kon podho gak duwe sangu
Jok dipikir angger podho gelem mlaku
Mangan tahu jok dicampur nganggo timun
Malam minggu gak apik digawa nglamun

2. Gai Bintang

Makna

Lagu ‘Gai Bintang’ atau yang juga populer dengan nama ‘Gei Bintang’ merupakan lagu daerah dari Jawa Timur lainnya yang populer. Berbeda dengan lagu sebelumnya dan kebanyakan lagu daerah Jawa Timur lainnya yang menggunakan Bahasa Jawa, lagu ‘Gai Bintang’ menggunakan bahasa Madura.

Lagu ini juga sangat pendek karena hanya terdiri dari empat baris dan tiga bait. Lagu ‘Gai Bintang’ sendiri bercerita tentang orang yang ingin menggapai bintang dengan menggunakan galah dari janur kuning. Namun, alih-alih mendapatkan bintang, dia justru mendapatkan bulan. Berikut lirik lagu ‘Gai Bintang’ yang wajib kamu dengarkan:

Lirik Gai Bintang

Gai bintang alek gagar bulan
Pagaina janor koneng
Kaka elang alek sajan jau
Pajauna gan lon alon
Leya letes kembang kates tokca tokcer

3. Kembang Malathe

Makna

Dibandingkan dengan lagu ‘Rek Ayo Rek’ yang kepopulerannya sudah tersohor kemana-mana, lagu ‘Kembang Malathe’ ini mungkin bukan apa-apa. Namun, sama seperti judulnya, lagu ini memiliki arti yang sangat indah.

Judul ‘Kembang Malathe’ sendiri memiliki arti ‘Bunga Melati’. Sesuai dengan judulnya, lagu ini bercerita tentang bunga melati yang indah, wangi, dan pas untuk diberikan kepada orang tersayang. Berikut lirik lagu ‘Kembang Malathe’ yang bisa kamu baca dibawah ini:

Lirik Kembang Malathe

Kembang malathe pote
Beunah ro’om ngapencote
Gik buru e pettek deri taman sare
Ropana segger tor asre

Bennyak kembeng se sae
Tak seddep akadhi malate
Menangka kasogen kaator kapotre
Se seddep akadhi malathe

4. Lindri

Makna

Lagu daerah selanjutnya dari Jawa Timur berjudul ‘Lindri’. Lagu yang satu ini juga jarang didengar oleh orang-orang dari daerah lain di luar wilayah Jawa Timur. Namun, kalau kamu orang asli Jawa Timur, pasti pernah mendengar lagu ini setidaknya sekali seumur hidupmu, atau jangan-jangan kamu justru hafal liriknya?

Lagi ‘Lindri’ sendiri menggunakan bahasa Jawa dan memiliki makna untuk selalu mensyukuri apa yang diberikan Tuhan kepada kita, hambanya. Meski apa yang kita dapatkan tidak selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan, tetapi kita selalu mendapatkan apa yang benar-benar kita butuhkan. Hal itu juga patut untuk disyukuri bukan? Berikut lirik lagu daerah berjudul ‘Lindri’:

Lirik Lindri

Lindri adang telung kati lawuhe semayi
Adhitutul a mak telep lep
A dhiemplok plok a mak telep
Pacak gulu cingkring adhuh yayi sendal pancing
Adhuh dhangkrek krek adhuh dhangkrek krek 

5. Jamuran

Makna

Salah satu fungsi dari lagu daerah adalah sebagai pengiring dalam permainan anak-anak. Hal itu juga berlaku bagi lagu satu ini. Berjudul ‘Jamuran’, lagi ini sebenarnya tidak memiliki makna khusus seperti lagu-lagu lainnya. Namun lagu ini sering digunakan anak-anak zaman dulu untuk mengiringi permainan mereka. Berikut liriknya:

Lirik Jamuran

Jamuran ya ge ge thok
Jamu apa ya ge ge thok
Jamur gajih mberjijih sak ara-ara
Semprat-semprit Jamur apa

6. Pa’ Kopa’ Eling

Makna

Kalau lagu sebelumnya menjadi lagu pengiring dalam permainan anak-anak dan tidak memiliki makna khusus, lagu ‘Pa’ Kopa’ Eling’ justru sebaliknya. Lagu ini memiliki makna yang mendalam, dimana penciptanya ingin mengingatkan orang-orang untuk selalu eling atau mengingat, tepatnya mengingat Tuhan dan tidak lupa dalam menjalankan perintah-Nya seperti shalat, puasa, dan sejumlah ibadah lainnya. Berikut lirik lagu ‘Pa’ Kopa’ Eling’:

Lirik Pa’ Kopa’ Eling

Pa’ kopa’ eling,
Elingnga sakoranji,
Eppa’na olle paparing,
Ana’ tambang tao ngaji…
Ngaji babana cabbi, 

Ka’angka’na sarabi potthon,
E cocco’ dhangdhang pote keba mole,
E cocco’ dhangdhang celleng keba melleng

7. Cublak Cublak Suweng

Makna

Kalau lagu satu ini, kamu pasti pernah mendengar atau menyanyikannya saat masih kecil ‘kan? Bahkan meski kamu tidak berasal dari Jawa Timur, lagu ini sangat populer hingga ke luar wilayah Jawa Timur.

Dulu, lagu ini juga sering dijadikan sebagai pengiring untuk permainan anak-anak. Uniknya, meski sering menjadi lagu pengiring anak-anak saat bermain, lagu ‘Cublak-Cublak Suweng’ justru memiliki arti yang mendalam.

Lagu ini sendiri memiliki makna untuk tidak rakus dengan harta dunia yang dimiliki. Karena sebanyak apapun harta yang kita miliki, hal itu tidak akan menjadi jaminan kita akan mendapatkan kebahagiaan. Berikut lirik lagu ‘Cublak-Cublak Suweng’:

Lirik Cublak-Cublak Suweng

Cublak cublak suweng,
Suwenge ting gelèntèr,
Mambu ketundhung gudèl…

Pak empong lera-léré,
Sapa ngguyu ndelikkaké,
Sir sir pong dhelé kopong,
Sir sir pong dhelé kopong…

8. Re Sere Penang

Makna

Sebelas dua belas dengan lagu ‘Cublak-Cublak Suweng’, lagu daerah di Jawa Timur selanjutnya juga memiliki makna yang tidak kalah dalam. Berjudul ‘Re Sere Penang’, lagu ini menceritakan tentang nilai-nilai kebaikan dan ajakan untuk melakukan kebaikan. Karena sikap baik kitalah yang akan menjadi bekal atau pegangan kita di masa depan. Berikut liriknya!

Lirik Re Sere Penang

Re-sere penang,
Penangnga penang jambe,
Maju kaka’ maju ale’,
Pa bagus tengkana, lako becce’,
Kalellan e ka’dinto

9. Keraban Sape

Makna

Nah, kalau lagu yang satu ini memiliki makna yang unik. Tidak seperti lagu daerah Jawa Timur lainnya yang mengandung pesan-pesan kebaikan, lagu ‘Keraban Sape’ justru menceritakan tentang budaya dan tradisi sebuah wilayah.

Yup, dari judulnya kamu mungkin bisa menebak bahwa lagu ini menceritakan tentang keseruan lomba Karapan Sapi yang sering dilakukan oleh masyarakat Madura. Berikut lirik lagu ‘Keraban Sape’:

Lirik Keraban Sape

Saban taone madura latan te rame
Banya kelaban badana kerraban sape
Banya rang manca pada datang dari jau
Bade nenggu a kerraban sape madura
E eeee sape menggir duli menggir
E eeee sape menggir duli menggir

10. Set-Seset Maloko

Makna

Setelah lagu ‘Keraban Sape’, lagu lainnya yang memiliki makna tidak kalah unik adalah ‘Set-Seset Maloko’ yang juga berasal dari Jawa Timur. Lagu ini tidak menceritakan tentang sebuah permainan tradisional, tetapi lagu ini sering dinyanyikan oleh anak-anak laki-laki saat sedang bermain layangan.

Selain menjadi lagu favorit anak laki-laki, lagu ini juga sering dinyanyikan oleh ibu-ibu saat menyuapi anaknya. Menariknya, lagu ini justru tidak ada hubungannya dengan anak-anak karena sebenarnya lagu ini justru menceritakan tentang peralihan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau.

Lirik Set-Seset Maloko

Set-seset maloko’
Iya tompe, iya bu’bu’
Tompena bagi ka mama’na
Bu’ bu’na bagi ka embu’na

----

Artikel ini telah tayang di Gramedia.com

Berita Jatim dan lirik lagu lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved