Sisi Lain Livenia Evelyn Pembawa Baki HUT RI 79 di IKN, Cita-cita Sudah Sejak SD dan Tak Menyangka

TRIBUNJATIM.COM - Livenia Evelyn Kurniawan, siswa asal Samarinda Kaltim jadi pembawa baki Paskibraka Nasional 2024.

Momen ini tak akan dilupakan Livenia Evelyn Kurniawan yang berkesempatan menjadi pembawa baki HUT RI di IKN Kaltim.

Ini menjadi sejarah baru duplikat bendera merah putih dikibarkan di Ibu Kota Negara Nusantara Kalimantan Timur.

Sosok Livenia Evelyn Kurniawan dari SMA Katolik Santo Fransiskus Asisi Samarinda.

Livenia Evelyn Kurniawan mengaku sangat bersemangat sebab menjadi Paskibraka memang menjadi cita-citanya sedari kecil.

“Cita-cita saya memang dari kecil ingin menjadi seorang Paskibraka. Saya dari SD sudah aktif mengikuti ekstrakurikuler Paskibraka,” ujarnya dikutip dari ikn.go.id, seperti dilansir TribunJatim.com dari TribunKaltim.co, Sabtu (17/8/2024).

Gadis manis dengan tinggi 166 centimeter ini masih seakan tidak percaya bisa terpilih menjadi perwakilan Pemprov Kaltim di tingkat nasional.

Terlebih ia harus mengungguli 399 siswi terbaik lainnya se Kota Samarinda.

Keinginannya menjadi pembawa baki saat HUT ke-79 RI pun terwujud.

Livenia Evelyn Kurniawan merupakan pelajar SMA Katolik Santo Fransiskus Asisi, Samarinda, Kaltim.

Baca juga: Kabar 4 Sosok Paskibraka Viral karena Kecantikannya, Ada Ayumi Banyuwangi Sang Pembawa Baki Bendera

Dilansir dari TribunKaltim, Livenia Evelyn Kurniawan ternyata telah memiliki cita-cita menjadi Paskibraka Nasional sejak kecil.

 Terlebih ia harus mengungguli 399 siswi terbaik lainnya se Kota Samarinda.

"Pokoknya enggak nyangka. Tapi sangat bersyukur," kata Livenia di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Kamis (11/7/2024).

Saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Livenia Evelyn Kurniawan bahkan telah menargetkan dirinya ingin menjadi pembawa baki.

"Semoga nanti bisa jadi pembawa baki. Kalaupun tidak, bisa berdiri menjadi Paskibraka itu bangga banget," ucapnya senang.

Ia pun bersyukur bisa mendapatkan kesempatan sebagai Paskibraka Nasional 2024.

"Semoga bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia, terutama Kaltim. Apalagi kami juga jadi tuan rumah," tuturnya.

Hari ini, Sabtu (17/8/2024) merupakan peringatan HUT ke-79 RI.

Untuk pertama kalinya, upacara HUT Kemerdekaan RI ini akan dilaksanakan di ibu kota baru yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebanyak 76 anggota Paskibraka Nasional 2024 bertugas dalam pengibaran maupun penurunan bendera sang Saka Merah Putih di IKN.

Sebelum tampil secara gemilang hari ini di peringatan HUT ke-79 RI, anggota Paskibraka menjadi perbincangan lantaran polemik mengenakan jilbab dan tidak.

Curhatan orangtua Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024 soal polemik lepas jilbab di upacara kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Polemik itu menuai banyak sorotan tak terkecuali dari orangtua para Paskibraka putri 2024.

Sebelumnya, jelang peringatan HUT ke-79 RI, penampilan 18 pelajar putri anggota Paskibraka Nasional 2024 di antaranya tak ada yang memakai kerudung.

Baca juga: Polemik Paskibraka Putri Lepas Jilbab, HMI : Mencederai Ideologi Pancasila!

Padahal di antara 18 putri itu, sebagian mengenakan jilbab. 

Ke 18 orang paskibraka putri ini bahkan masih memakai kerudung saat latihan, namun saat pengukuhan di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), jilbab itu tak lagi dikenakan.

Publik pun bereaksi dan mengecam aturan Paskibaraka buka jilbab yang kabarnya dikeluarkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Kepala BPIP, Prof KH Yudian Wahyudi menyebut pihaknya tidak memaksakan para anggota Paskibraka yang berjumlah 18 orang itu untuk melepas jilbabnya tersebut melainkan atas sukarela.

"Penampilan Paskibraka Putri dengan mengenakan pakaian, atribut dan sikap tampang sebagaimana terlihat pada saat pelaksanaan tugas kenegaraan yaitu pengukuhan Paskibraka adalah kesukarelaan mereka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada," kata Yudian dalam keterangannya, Rabu (14/8/2024).

Orangtua Kaget, Lihat Wajah Putrinya Tegang Saat Pengukuhan Tampil Tanpa Jilbab

Kaget diraskaan Sugiarti, salah satu orangtua Paskibaraka waktu melihat putrinya benar-benar tak memakai keurung saat pengukuhan Paskibaraka Nasional 2024 di Istana IKN.

Melihat Pengukuhan Paskibraka 2024 di IKN pada Selasa 13 Agustus 2024 melalui handphone smepat membuatnya terdiam, karena jilbab yang biasa dipakai Zahratusyta Dwi Artika putrinya tak ada.

Siswi Man 10 Singkawang Kalimantan Barat ini tampak seragam dengan anggota Paskibraka lain tampil menunjukkan rambutnya.

"Ya kaget ya, kejadian benar apa yang sudah dikhawatirkanya. Kalau pas lihat anak saya di pengukuhan itu, muka dia tegang enggak kaya biasanya wajahnya," kata Sugiarti dalam wawancara kepada sejumlah media di Singkawang Kalimantan Barat.

Sugiarti menceritakan, anaknya ini sempat bercerita tentang kegalauannya karena sempat dengar jika saat Hari H dia bertugas pada 17 Agustus 2024 besok, ia harus harus lepas kerudungnya.

Gadis yang biasa disapa Syta ini mengatakan pada sang mama, jika aturan lepas jilbab itu sempat diutarakan penguji saat wawancara calon anggota Paskibraka.

"Gimana ya mah, katanya pas hari H itu harus lepas kerudung cerita dia waktu itu pas wawancara," kata Sugiarti menceritakan kegalauan anaknya disuruh lepas jilbab.

Sugiarti mengatakan, sebagai orangtua tunggal dia hanya mendoakan semoga anaknya ini istiqomah (tetap teguh pendirian) memakai jilbab yang sudah dipakaihya sejak Sekolah Dasar.

"Apalagi bapaknya meninggal pas dia kelas 2 SMP, saya doanya semoga anak saya ini istiqamah tetap memakai jilbab," imbuhnya.

Bahkan katanya, Syta sempat meminta izin ke makam ayahnya untuk melepas jilbab saat terpilih menjadi anggota paskibraka.

"Anak saya cerita pas wawancara itu, mbak jawab demi menjalankan tugas negara ya siap (buka jilbab). Padahal, saya tahu dia gak pede (percaya diri) tanpa jilbab yang sudah dipakai sejak SD itu," katanya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com