Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kata Dokter Tompi Soal Senioritas di Kedokteran dan Rumah Sakit, Bikin Banyak Nakes Muda Mengeluh

Kasus meninggalnya dokter muda mahasiswi PPDS Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menjadi sorotan.

Editor: Torik Aqua
Kolase Instagram dan istimewa
Dokter Tompi tanggapi soal senioritas di kalangan kedokteran dan rumah sakit 

Aturan lainnya yang tertulis dalam buku berjudul Unthulektomi tersebut adalah dilarang banyak bertanya dan yang penting manut.

Baca juga: Klarifikasi Undip Bantah Dokter yang Tewas Suntikkan Obat Dibully, Kemenkes Siap Copot yang Terlibat

Junior pun tertulis harus siap menerima tugas ekstra dari senior.

Selain itu juga dicantumkan perihal junior yang harus datang lebih dulu dari senior.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini sedang melakukan investigasi terkait bullying atau perundungan yang terjadi pada tingkat PPDS.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi sendiri membenarkan adanya tradisi perundungan dalam dunia pendidikan kedokteran.

"Bullying ini di Indonesia sudah sangat lama terjadi. Banyak masukan saya terima," ujarnya.

Budi Gunadi pun menegaskan perilaku bullying tersebut harus diselesaikan,

"Ini fenomena yang besar, yuk kita putuskan, kita hentikan kebiasaan ini," ujarnya.

Sosok Aulia Risma dokter PPDS Anestesi Undip yang ditemukan meninggal dunia di kosnya.
Sosok Aulia Risma dokter PPDS Anestesi Undip yang ditemukan meninggal dunia di kosnya (Istimewa via Tribun Jateng)

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, dr Aulia Risma Lestari diduga mengakhiri hidupnya karena merasa berat mengikuti pelajaran dan tak kuat menghadapi seniornya.

Ini pun diperkuat dari keterangan ibu korban maupun hasil temuan buku harian dr Aulia di kamar kosnya.

"Nah, dia sempat enggak kuat, begitu istilahnya, otaknya sudah ambyar urusan pelajarannya berat."

"Urusan sama seniornya berat," jelas Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono, kepada Tribun Jateng, Rabu (14/8/2024).

Menurut dia, dokter asal Tegal ini diduga menenangkan diri menggunakan obat anestesi.

Obat tersebut disuntikan sedikit ke lengannya.

"Dicek masih ada sisa campuran obat."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved