Tips Sehat
Penyebab Kanker Serviks, Penyakit yang Pernah Bikin Adik Olla Ramlan Mati Suri, Cinta: Aku Survive
Inilah penyabab kanker serviks. Pernah dialami artis cantik Olla Ramlan, Cinta Ramlan hingga membuatnya mati suri.
TRIBUNJATIM.COM - Adik artis cantik Olla Ramlan, Cinta Ramlan baru-baru ini ungkap pengalamannya melawan kanker serviks.
Kini Cinta Ramlan dinyatakan sembuh.
Namun perjuangan melawan penyakit mematikan ini tak mudah.
Bahkan Cinta Ramlan pernah mengalami mati suri gegara kanker serviks.
Untuk itu, penting mengetahui apa itu kanker serviks dan penyebabnya.
Cinta Ramlan menjalani operasi, ketika ia mengidap kanker serviks stadium 2B.
Ia menyebut jika kondisinya sempat menurun di atas meja operasi, sampai-sampai tak ada lagi tanda-tanda kehidupan yang terdeteksi di mesin medis.
“Operasi itu, semua isi perut aku dibongkar, dikeluarkan, lalu dimasukin lagi,” kata Cinta Ramlan.
Mengingat kejadian menegangkan itu, Olla Ramlan mengaku hanya bisa pasrah, melihat adik kesayangannya nyaris meregang nyawa di meja operasi.
Baca juga: Bahaya Minum Kopi Sambil Merokok untuk Tubuh, Dokter Tirta Wanti-wanti: Jangan Lebih dari 4 Gelas
“Dia 3 jam meninggal di meja operasi. Gone!” kata Olla Ramlan saat menjadi bintang tamu acara FYP Trans7, Senin (19/8/2024).“(Suara mesin monitor EKG) udah gak ada! Aku sudah gak tau lagi deh,” kata Olla mengingat kejadian itu.
Kini, dengan segala perjuangan Cinta, lewat pengobatan dan meditasi, akhirnya ia dinyatakan sembuh.
Dokter menyebutnya NED alias No Evidence of Disease, alias tak ditemukan lagi ‘jejak’ kanker yang dulu pernah bersarang di tubuh Cinta Ramlan.
Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Agar Tak Perlu Cuci Darah, Ini Rekomendasi Herbal dari dr Zaidul Akbar
“Di umur 40 tahun, aku sembuh.
Orang kan bilang life begins at 40 ya, aku bisa survive, itu hadiah,” kata Cinta sambil berkaca-kaca.
Kini, Cinta Ramlan masih konsisten untuk menjalani hidup sehat dan kerap membersamai para pejuang kanker untuk sembuh dan tetap berjuang.
Ia mengaku banyak menerima DM lewat sosial medianya dari para penyintas, dari yang sekadar berbagi cerita maupun mereka yang memberikan saran.
Ke depannya, selama satu dekade, Cinta Ramlan masih disarankan untuk rutin melakukan kontrol kesehatan, untuk memantau kondisi tubuhnya.

Apa itu kanker serviks
Kanker serviks adalah kanker yang ditemukan di bagian mana pun dari serviks, yakni bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina.
Secara global, kanker serviks merupakan kanker keempat yang paling umum pada wanita. Terutama mereka yang hidup dengan kondisi HIV.
Seberapa serius kanker serviks bergantung pada seberapa besar kankernya, apakah kanker telah menyebar, dan bagaimana kondisi kesehatan Anda secara umum.
Dilansir dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada 2022, sekitar 94 persen dari 350.000 kematian akibat kanker serviks terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Lantas, apa yang menyebabkan kanker serviks dan siapa saja yang berisiko?
Baca juga: 20 Tahun Pendam Penyakit Aslinya, Pantas Aktor Tak Lagi Muncul di TV, Menyesal Abaikan Badan Gemetar
Baca juga: Penyakit Aliando Syarief Sampai Harus Vakum Lama, Rekan Artis Tuding Bohongan, ‘Susah Dimengerti’
Penyebab utama kanker serviks
Menurut Layanan Kesehatan Nasional (NHS), hampir semua kanker serviks disebabkan oleh infeksi jenis human papillomavirus (HPV) tertentu yang berisiko tinggi.
Anda bisa tertular HPV dari kontak kulit ke kulit di area genital, hubungan seksual (vaginal, anal, atau oral), dan penggunaan berbagi mainan seks.
Kanker serviks dimulai ketika sel-sel sehat di serviks mengalami perubahan pada DNA-nya. Perubahan tersebut memberi tahu sel untuk berkembang biak dengan cepat.
Baca juga: Jember Jadi Daerah Terpapar Penyakit Kusta Nomor 4 Terbanyak di Jatim, Pemkab Beber Penyebabnya
Hal ini menyebabkan terlalu banyak sel yang berujung pada membentuk “massa” yang disebut tumor.
Sel-sel tersebut dapat menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat. Seiring berjalannya waktu, sel-sel tersebut dapat pecah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Bagi kebanyakan orang, virus HPV tidak menimbulkan masalah dan akan hilang dengan sendirinya.
Namun bagi sebagian orang, virus ini dapat menyebabkan perubahan pada sel yang dapat menyebabkan kanker.
Siapa yang lebih mungkin terkena kanker serviks?
Siapa pun yang memiliki serviks dapat terkena kanker ini. Kanker serviks sebagian besar menyerang wanita di bawah usia 45 tahun.
Anda juga mungkin lebih berisiko terkena kanker serviks jika:
- Berusia di bawah 45 tahun – kanker serviks lebih umum terjadi pada orang yang lebih muda.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya pada pengidap HIV atau AIDS.
- Telah melahirkan banyak anak atau memiliki anak di usia dini (di bawah 17 tahun).
- Anak yang ibunya mengonsumsi obat hormonal diethylstilbestrol (DES) saat hamil.
- Pernah menderita kanker vagina, vulva, ginjal, atau kandung kemih di masa lalu.
Anda tidak akan terkena kanker serviks jika Anda telah menjalani operasi pengangkatan rahim dan leher rahim (histerektomi total).
Faktor risiko kanker serviks
Dikutip dari laman Mayo Clinic, faktor risiko kanker serviks meliputi:
- Merokok. Infeksi HPV pada perokok cenderung berlangsung lebih lama dan kecil kemungkinannya untuk sembuh.
- Meningkatnya jumlah pasangan seksual. Semakin banyak jumlah pasangan seksual, semakin besar pula peluang Anda untuk tertular HPV.
- Aktivitas seksual dini. Melakukan hubungan seksual di usia dini meningkatkan risiko terkena HPV.
- Infeksi menular seksual lainnya. Mengidap infeksi menular seksual (herpes, klamidia, gonore, sifilis, dan HIV / AIDS) meningkatkan risiko HPV.
- Sistem kekebalan tubuh yang melemah. Anda mungkin lebih mungkin terkena kanker serviks jika sistem kekebalan tubuh melemah akibat kondisi kesehatan lain dan Anda mengidap HPV.
Anda mungkin tidak selalu dapat mencegah kanker serviks. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko terkena kanker serviks.
Skrining serviks dan vaksinasi HPV adalah cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari kanker serviks.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita tips sehat lainnya
Apa Itu Jam Koma? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya, Istilah Gen Z Viral di Media Sosial |
![]() |
---|
Anak Usia 5 Tahun Menstruasi, Dokter Soroti Kebiasaannya Tiap Malam, Ibu: Dia Sembunyikan Sesuatu |
![]() |
---|
Makan Bakso dan Mi Ayam Bisa Menyebabkan Perempuan Sulit Hamil? Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
6 Tanda Penyakit Jantung Sering Diabaikan Perempuan, Waspada Jika Lelah saat Tak Beraktivitas Berat |
![]() |
---|
Apa Itu Asam Urat, Gejala, dan Cara Mencegahnya, Penyakit yang Dialami Ivan Gunawan di Usia 42 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.